tag:blogger.com,1999:blog-22945531839643402672024-02-19T23:46:02.083+07:00Icha's Another WorldFlarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.comBlogger60125tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-52229783235307126942015-07-01T22:01:00.001+07:002015-07-01T22:09:00.489+07:00#FF2in1 - Mikroba<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Mikroba</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Botol-botol kaca berisi berbagai hewan yang diawetkan adalah teman baiknya, mikroskop dan alat-alat bedah juga adalah teman baiknya. Jangan kalian kira aku tak punya teman berbentuk manusia, <i>well </i>memang aku tak punya. Menurutku manusia lebih rumit daripada gen atau DNA yang harus aku teliti.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku masih meneliti mikroba yang dibawakan seniorku beberapa minggu lalu, katanya sih jenis mikroba ini belum pernah ia lihat sebelumnya. Mungkin dengan <i>progress</i> penelitiaan mereka sekarang yang sudah mencapai 50% ini bisa mencatatkan nama mereka di <i>wall of fame</i> kampus yang berisi prestasi menakjubkan di kampus mereka, kalau bukan karena masalah itu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku masih terfokus pada mikroskop di depanku, saat itu pintu lab terbuka dan aku bisa melihat dia yang tentu saja bersama wanita yang berbeda hari ini. “Ren, jangan disini ahh ada orang tuh.” Pria bernama Ren tersebut mengacuhkannya dan mulai melumat habis bibir gadis di depannya yang tentu saja dengan penuh nafsu dan sesekali meliriku penuh makna.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku diam tak tahan sebenarnya, aku mendesah kemudian membereskan berkas-berkasku dengan hati kesal dan mata berair. “Hei gadis mars diam disitu.” Ren menghentikan cumbuaanya pada gadis itu, menyelipkan beberapa lembar dan mengusirnya dengan kasar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Lu, mau apa?” aku menatapnya sinis, “gue bukan cewek murahan kaya dia!” Ren memegang tanganku, aku hanya menatapnya jijik. Ia berubah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Sha, gue masih sayang sama lu sha. Gue lakuin itu semua karena gue gak bisa ngelupaiin lu sha. Please maafin gue, gue gak bakal nyakitin lu lagi, gak bakal maksaiin kemauan gue lagi. Ayo Sha kita sama-sama ikut lomba itu, ayo kita bawa <i>michi</i> –panggilan itu mikroba temuannya—jadi juara di lomba itu dan wajah kita berdua bisa sama-sama dipajang di <i>wall of fame</i> seperti mimpi kita dulu.” Ren memohon dengan penuh iba.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku sudah muak dengannya, aku lepaskan cengkramannya tersebut. “Ren dengan kamu gonta-ganti pacar dan <i>make out</i> depan aku itu malah buat aku yakin 100% kalau kamu itu emang cowok brengsek!” aku membentaknya dan hendak pergi, “aku gak butuh cowo lemah kaya kamu untuk dipajang berdua sama aku di <i>wall of fame. Goodbye </i>Ren.”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari <a href="http://www.nulisbuku.com/" target="_blank">www.nulisbuku.com</a> di Facebook dan Twitter @nulisbuku</b></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-38035699020564974252015-07-01T21:31:00.002+07:002015-07-01T22:08:43.969+07:00#FF2in1 - Playboy Heart<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Playboy Heart<o:p></o:p></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Saat itu istirahat siang, Dana seperti biasa bersama Gang
Serigala –jangan tanya kenapa—sedang duduk-duduk santai di kantin menikmati mie
ayam gratis dari fans mereka.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Dan, itu ajakan si Refa gimana? Dia
minta jalan hari Sabtu sama lu tuh!” Dana tak menghiraukan ucapan temannya itu,
bahkan ia mengacuhkan mie ayam kantin yang terkanal lezat itu. Matanya kini
tengah menatap seorang gadis di depannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saras, gadis pindahan dari
kampung itu benar-benar mencuri perhatian <i>playboy</i>
kelas kakap SMA Harapan ini. “Pradana Adi Kusuma, si Refa ngelirik kesini mulu
tuh. Gimana jawaban lu?” lagi temannya meminta perhatian Dana yang hanya
dijawab dengan gelengan kepala dan Dana yang melenggang pergi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ia melenggang pergi dan
meninggalkan uang 50 ribu di meja kantin, “itu buat bayar mie ayam dan bilang
sama Refa gue gak bisa jalan sama dia. Sama dia maupun cewe-cewe lainnya, <i>i’m out.”</i> Ketiga temannya hanya bisa
menatap Dana tak percaya, kesambet setan apaan tuh <i>playboy</i> satu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dengan langkah pelan Dana,
mengikuti Saras yang tadi meninggalkan kantin. Senyum merekah di wajahnya,
hatinya yang dulu mati kini kembali hidup berdetak tak karuan. Ia tersipu
mendengar detak jantungnya sendiri. Hanya dengan bertemu dengan gadis itu, ia
merubah segalanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Hai.” Dana menyapa gadis
tersebut kemudian tanpa permisi ia duduk disampingnya, “gak apa-apa kan duduk
disini?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gadis itu mengangguk dan
mengalihkan wajahnya yang sebersit terlihat tersipu malu, “kenalin gue Dana
nama lu Saras kan?” ia hanya diam dan membalas dengan senyum simpul.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kembali detak itu datang dan
kembali tak karuan suaranya, Dana harap Saras tak mendengarnya. Kikuk kembali
hadir mengisi sela diantara mereka, tak pernah sekalipun seorang Pradana Adi
Kusuma mati gaya di depan seorang cewek. Tidak pernah ada dalam sejarah
hidupnya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Bunga mataharinya bagus ya, dulu
di kampung Ayah buatin saya taman kecil di depan rumah. Tapi sekarang udah gak
bisa. Rumah kami sekarang gak bisa buat nanam tanaman.” Saras memecah
keheningan diantara mereka.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dana menatapnya dan entah
terbesit dari mana ide tersebut ia mengucapkannya, “kalau gitu kita tanam aja
disini. Nanti aku yang minta izin sama gurunya, kamu mau kan?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Wajah Saras berbinar bahagia dan
dari taman bunga itulah Dana menemukan pelabuhan <i>playboy</i> terakhirnya. Seorang gadis yang tanpa diduga telah
menaklukan Dana dalam diam. <i>She knock out
his playboy heart.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Flash Fiction ini ditulis
untuk mengikuti program #FF2in1 dari <a href="http://www.nulisbuku.com/" target="_blank">www.nulisbuku.com</a> di Facebook dan Twitter @nulisbuku</b><o:p></o:p></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-84707983035375127312015-06-24T22:02:00.001+07:002015-07-01T22:08:34.986+07:00#FF2in1 - Origami<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="IN">Origami<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Mentari menelisik
masuk kamarku penuh dengan kardus-kardus menumpuk, baju-baju yang setengah
tersusun di dalam koper, puluhan buku yang masih tersusun rapi di dalam rak. Biarkanlah
itu semua aku dapat membereskannya nanti, kini aku masih membongkar buku-buku
kuliah lamaku. Lembar-lembar binder penuh coretan dari tulisan dosen di papan
tulis hingga <i>doodle </i>kebosananku. Tawa
kadang terlepas tiap melihat catatan yang membawaku ke masa lalu. Kusingkirkan lembar
binder tersebut, kini kuberalih pada buku-buku tebal yang sanggup membuat
pingsan seseorang bila kejatuhannya. Buku tentang berbagai ilmu ergonomi, produksi
dan macam hal lainnya. Satu buku menarik perhatiannku, <i>de garmo </i>itulah penulisnya. Aku ingat buku berbahasa inggris nan
tebal yang harus kubawa tiap mata kuliah dosen-paling-menyebalkan-itu, aku
tertawa lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> “Hahahaha, kangen juga sama buku
ini. Ibu Priti masih ngajar nggak ya di kampus?” tanyaku sambil mengambil buku
yang beratnya bisa sampai tiga kilo itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Aku membuka asal
halamannya dan tanpa sengaja selembar origami berbentuk hati jatuh. Mataku terpaku
aku masih menginggat origami ini, origami yang diberikan olehnya. Origami ini
pun mengambil alih pikiranku kembali ke tujuh tahun yang lalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> “Raja!! Balikin buku <i>de garmo </i>aku, kamu tau kan Si Priti itu
bisa nyebelin banget kalau ada mahasiswa yang nggak bawa tuh buku keramat.” Aku
berlari mengejar Raja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> “Iya nanti jam ketiga gue
balikin ke lu ya!” Raja pun berlalu dengan santainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Jam ketiga pun
telah berlalu, aku menunggu Raja di taman tangah kampus. Mencari sosok pria
dengan rambut cepak dan berkumis tipis itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Dia terlihat di ujung tangga
sana melambai kepadaku. “Lama, buruaan udah mau masuk nih kelasnya.” Raja hanya
tersenyum jahil dan segera memberikan buku itu kepadaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tanpa basa-basi aku
berlari menuju kelas-terakhir-di-sorehari-dengan-dosen-paling-menyebalkan-itu,
selamatnya dosen itu belum datang saat aku sampai di kelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> “<i>Thanks god!” </i>aku mengatur napas sejenak dan terpaksa harus duduk di
depan karena bangku belakang sudah penuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tiga puluh menit
berlalu tanpa kehadiran Bu Priti, kemudian salah seorang temanku yang dengan
ajaib bisa dekat dengan Bu Priti memberitahukan bahwa beliau tak bisa masuk karena
harus ke dokter gigi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> “Sial.” Rutukku aku segera
keluar kelas mengendong buku <i>de garmo </i>itu
dan tanpa sengaja selembar origami terjatuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Aku segera
mengambilnya, disana tertulis sebuah puisi cinta milik shakespeer dan
pernyataan cinta dari Raja. Tak sampai kagetku selesai, Raja sudah berdiri di
depan pintu kelas tersenyum penuh arti padaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Kembali pada masa
ini, aku tersenyum menatap sasi bisu cinta masa mudaku. Aku tersenyum pahit,
ingin hati meremas origami tersebut menginggat segala hal yang dilakukan Raja
kepadaku. Dia baik, pria terbaik yang pernah kutemui atau mungkin pria
bertopeng terbaik yang pernah aku temui. Ia masih pria baik hingga ia dengan
teganya meninggalkanku tanpa kabar dan pulang dengan cincin dan seorang wanita
hamil digandengannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> “Sialan!” aku meremas origami
tersebut dan melemparnya ke tong sampah.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">“I hate this part
paper hearts, and I’ll hold a piece of yours...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><strong style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari </strong><strong style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;"><a href="http://www.nulisbuku.com/" rel="nofollow" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank">www.nulisbuku.com</a></strong><strong style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;"> di Facebook dan Twitter @nulisbuku</strong></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-28645514187971682242015-06-17T22:22:00.001+07:002015-07-01T22:08:20.810+07:00#FF2in1 - Tebing<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">“Jon!” teriakan itu bergema untuk yang kesepuluh
kalinya. <o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Aku tak mempedulikannya, tangan ini masih meraba-raba
mencari celah diantara bebatuan tebing. Kakiku masih mantab berpijak di salah
satu bebatuan. Mataku masih memberikan fokus terbaiknya di tebing ini dan aku
terus mendaki.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">“Woi, Jono istirahat dulu lu. Lu belum berhenti dari
kita <i>tracking </i>tadi!” peringatan itu
berkumandang lagi dari teman-teman di bawahku.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">“Tanggung, waktunya sebentar lagi nih.” Jawabku terengah-engah,
teman-temanku hanya bisa menghela napas lalu membereskan peristirahatan mereka
dan bersiap-siap menyusulku.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Mata dan otakku kini difokuskan pada bebatuan tebing
di depanku. Tebing ini sudah kutaklukan puluhan kali baik sendiri, bersama
ASTACALA –mahasiswa pecinta alam di kampusku-, maupun bersamanya. Ya bersamanya,
bersama gadis berkuncir kuda tersebut. Gadis yang berhasil mengalihkan fokus
mata, otak dan hatiku dari tebing ini kepadanya. Gadis yang telah memberikan
beribu makna kehidupan kepadaku. Mengajarkan arti dari sebuah cinta dan kasih
sayang yang bukan melebihi orang tuaku tapi memiliki tempat tersendiri di tiap
ruang hatiku. Dari semua itu pula, dia gadis yang juga merenggut semua
kupu-kupu yang ia ciptakan dari perutku.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">“Argh, sial.” Aku salah memegang celah tebing dan
hampir membuatku terperosok jatuh bila tidak dengan sigap aku meraih batuan
menojol di dekatnya.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">“Fokus Jon, fokus. Tinggal beberapa meter lagi.”<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Kembali aku memfokuskan diri pada tebing di depanku. Lalu
mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuanku untuk memanjat sisa tebing itu. Tidak
terlalu sulit juga bila aku sudah bisa fokus pada tebing di depanku. Tidak berselang
lama aku sudah sampai di puncaknya, keringat sudah bercucuran membasahi kaus
hitamku. Aku melihat ke bawah dan teman-temanku sudah hampir setengah jalan
memanjat tebing ini.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">“Woi, kalian buruaan tinggal sepuluh menit lagi nih
waktunya.” Teriakku sambil melihat jam tangan yang menunjukkan waktu pukul
14:35.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Aku mendengarkan teriakan dari bawah sana menandakan
bahwa dalam sepuluh menit kedepan mereka sudah akan sampai disini.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Kutelusuri puncak ini, mengorek kenangan yang
seharusnya kuhilangkan. Ratusan kali mencoba maka ratusan kali pula aku gagal
dan puluhan kali juga aku kembali ke tebing ini. Aku duduk di depan sebuah batu
besar. Batu yang benar-benar besar hingga orang bisa duduk diatasnya. Aku menatap
batu itu lama.<o:p></o:p></span><br />
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">“Jon, sudah jam 14:45.” Dewa salah seorang temanku
menyadarkanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Kini aku berdiri masih menatap batu besar itu, nanar. Aku
mengeluarkan sebuah kotak beludru dari kantung celanaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">“Sheila will you marry me?” aku menahan nafas, mencoba
bertahan agar air mata ini tak lolos dari mataku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Sheila orang yang membuatku jatuh hati dan membuatku
benar-benar gila saat kehilangannya dua tahun lalu di tebing ini, di batu besar
ini. Semuanya masih terekam jelas tentang rencanaku melamarnya di tebing ini,
tentang perjalanan kami dan tentang ia yang terjatuh dari batu besar ini.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></i>
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Untuk Sheila<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Sahabat,
Petualang dan Kekasih Hatiku<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">22 Jul 1990 –
23 Jul 2015<o:p></o:p></span></i></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Love Jon<o:p></o:p></span></i><br />
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></i>
<i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></i>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<strong style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;">Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari </strong><strong style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;"><a href="http://www.nulisbuku.com/" rel="nofollow" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank">www.nulisbuku.com</a></strong><strong style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: left;"> di Facebook dan Twitter @nulisbuku</strong></div>
</div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-55556082841426964272015-06-01T19:53:00.001+07:002015-06-01T19:53:15.606+07:00Menulis Random Setiap Hari 2015 by Nulisbuku.com<div style="text-align: justify;">
WOW!!</div>
<div style="text-align: justify;">
Rasanya nih blog sudah sangat berdebu dan usang sekali dilihat dari post terakhir aku yang <i>well </i>tertanggal <b>04 September 2013 </b>dan sekarang tertanggal <b>01 Juni 2015. </b>Jadi bisa dikira sudah hampir dua tahun nih blog gak terisi dan tak tersentuh. Hahahahaha <i><strike>what a pity...</strike></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><strike><br /></strike></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Oke daripada ngobrol ngarol ngidul gak jelas dan bikin nyesek, mau kasih info dan bakalan jadi <i>project</i> liburan gue selain <strike>harus magang!</strike> yaitu <b><span style="font-size: x-large;">#NulisRandom2015</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/22508_960215237343574_8044176718339916417_n.jpg?oh=c6b05092decf6736710669b271773ea4&oe=55F462C1&__gda__=1441400678_733a35c1bc8483a96f39208e509c51f1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/22508_960215237343574_8044176718339916417_n.jpg?oh=c6b05092decf6736710669b271773ea4&oe=55F462C1&__gda__=1441400678_733a35c1bc8483a96f39208e509c51f1" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: x-large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Project</i> dari <a href="https://www.facebook.com/nulisbukudotcom?fref=ts" target="_blank">NulisBuku.com</a> yang menurut gue bagus buat GUE dan KALIAN yang merasa mulai kehilangan semangat dan kerajinan buat nulis lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikutip dari <i>fanspage </i><a href="https://www.facebook.com/nulisbukudotcom?fref=ts" target="_blank">NulisBuku.com</a>:</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px; text-align: left;">
Ajakan Menulis Random Setiap Hari! <a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/nulisrandom2015?source=feed_text&story_id=958145884217176" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;"><span aria-label="hashtag" class="_58cl" style="color: #6d84b4;">#</span><span class="_58cm">NulisRandom2015</span></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: left;">
Kita semua setuju bahwa perjuangan untuk menulis setiap hari, di setiap pagi itu adalah pergumulan hampir setiap orang di dunia. Mungkin saja rasa yang memberatkan adalah disebabkan tidak adanya teman seperjalanan.<br />Karena itu, mulai hari Senin, tanggal 1 Juni 2015 ini, kami ingin mencari teman seperjalanan menulis setiap hari. Benar, Siapa saja!</div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.3199996948242px; text-align: left;">
<div style="margin-bottom: 6px;">
Syaratnya hanya satu: TIDAK ADA SYARAT.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kamu boleh menulis apapun, sebanyak apapun bahkan jika memang hanya ingin menuliskan satu paragraf saja juga boleh.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tujuan ajakan ini hanya satu: Kita ingin mengelabui otak kita supaya kebiasaan menulis ini menjadi sebuah kebiasaan rutin yang harus kita lakukan. Seperti menggosok gigi setiap pagi. Serta, aku harap kita bisa bersenang-senang dalam menulis tanpa takut dianggap tidak inspiratif, bodoh, dan lain sebagainya.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Berani?</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
CARANYA:<br />Posting tulisanmu di notes Facebook-mu, atau boleh juga di blog pribadi. Kemudian bagikan link postingan tersebut kepada siapa pun yang ingin kamu bagikan. Boleh tag siapa pun. Silakan juga jika ingin memposting paragraf pertama dan link blogmu di grup Nulisbuku Comunity yang ada di Facebook ini.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ajakan ini akan berlaku mulai Senin, 1 Juni 2015 hingga Selasa, tanggal 30 Juni 2015. Kamu bisa mempersiapkannya dari sekarang. Mulailah banyak membaca buku, artikel atau apa saja sebagai bahan supaya tidak kehabisan bahan bakar di tengah-tengah perjalanan.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Pada hari terakhir nanti, kita akan bagikan pengalaman ini. Aku yakin kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang berbeda-beda.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Siap? Mari memulai petualangan ini bersama, kita mulai menulis di hari pertama, Senin, tanggal 1 Juni 2015!</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Be Brave!</div>
</div>
</blockquote>
Nah udah baca kan syaratnya apa, bagi gue lumayan buat ngasah tulisan lagi yang dirasa makin alay saking jarangnya nulis lagi.<br />
<br />
Sekian dulu kayanya buat hari ini, buh-bye :*Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-89074789912012529772013-09-04T08:12:00.001+07:002013-09-04T08:12:55.059+07:00Kangen<p dir=ltr>Icha kangen ngeblog (T ^ T)</p>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-72328720832990122422013-09-03T22:24:00.001+07:002013-09-03T22:24:16.473+07:00The Carpenter ch.1holaaaaaaaaaaaaa, blognya udah berdebu ya :?<br />
hehehehe, maaf karena jarang update lagi, entah kenapa pak ilham sama pak mood jarang dateng nemuin aku #eaaaa<br />
<br />
stop kali ini mau share ceritaku yang terinspirasi sama Finn-nya mamak keav :D<br />
so enjoy aja yaa :)<br />
------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<span style="color: #c45911; font-family: "Anchor Steam NF"; font-size: 72.0pt; mso-themecolor: accent2; mso-themeshade: 191;">The Carpenter<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> Hutan itu tampak hebat dengan ribuan pohon tinggi
menjulang berlomba-lomba mencapai kaki langit. Berbagai tumbuhan tropis pun
tampak menyemarakan hutan hebat tersebut. Disela-sela keagungan hutan tersebut
terdengar suara riuh rendah para penghuni hutan. Mulai dari yang tingginya
berpuluh-puluh meter hingga hanya beberapa meter saja, mereka semua seperti
mengadakan lomba lari massal yang diikuti oleh semua penghuni hutan.
Burung-burung berkoak ramai memeriahkan suasana perlombaan itu, para predator mengaum
keras tak mengindahkan berbagai hewan yang biasanya akan membuat mata mereka
kelaparan. Keagungan hutan sekarang seperti tertutup oleh kekacauan perlombaan
lari ini. Mata para hewan itu tampak keakutan menatap langit yang sudah berubah
senja walau sekarang terbilang masih pagi. Bintang-bintang hitam menghiasi pagi
berlangit senja ini. Langit seperti mengadakan parade bintang jatuh walau
mereka tak dapat mengabulkan satu permohonan pun dari para penghuni hutan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> Di tengah hutan tersebut berdiri dengan megah sebuah
gunung raksasa. Gunung itu tampak menjulang diantara ribuan pohon yang menghiasi
hutan hebat tersebut. Ia adalah pusat dari hutan hebat itu. Gunung yang dahulu
adalah sumber kehidupan para penghuni hutan, kini tampak berang. Asap sudah
mengepul hebat mengeluarkan abu vulkanik dan berbagai material bumi yang dengan
segera merasuk dalam sistem respirasi para penghuni hutan. Secara perlahan dari
mulut kawah terlihat semburan merah yang semakin membesar dan mulai memuntahkan
batu-batu api yang segera membakar hutan hebat itu. Lava merah menyala segera
keluar dari mulut kawah menyelimuti gunung agung tersebut. Para penghuni hutan
berlari semakin cepat dengan bahaya tepat dibelakang mereka. Kini lava sudah
mulai turun mengikuti aliran sungai dibawah gunung agung tersebut. Lavanya yang
panas sewarna dengan senja di langit pagi ini, dengan letupan-letupan kecil
yang dalam beberapa detik segera menyapu bersih apapun yang mereka lewati.
Keadaan bertambah semarak dengan hujan meteor dan...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> TING..TONG...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Finn, buka pintunya,” sebuah suara manusia memecah
keadaan hutan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> TING...TONG...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ayolah Finn aku tahu kau sedang di dalam, cepat buka
pintunya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> Dengan segala keengganan seorang pria blonde berdiri
dari singasananya yang telah turun bebeapa centi karena terlalu lama ia duduki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ahh, lama sekali kau membukakan pintu.” Dari arah
pintu segera masuk seorang pria dengan satu kantung belanjaan di tangan kiri,
dan tangan kanannya yang entah memegang apa. Mungkin boneka dilihat dari
bulu-bulu putih yang menyembul dari dalam jaketnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> Finn kembali duduk disinggasananya melanjutkan
menonton “The Greatest Volcano” ditemani dengan segelas susu hangat dan
beberapa nachos yang dibelinya dalam perjalanan pulang ke apartemen ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kau belanja apa saja?” tanya Finn dengan mata masih
terfokus pada adegan lahar panas di depannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Apa kau tidak lihat kulkas kita sudah kosong
melompong seperti itu?” jawab Ray ketus. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ditinggal beberapa hari saja sudah seperti ini,
baagaimana nanti. Kuyakin kau hanya akan bertahan hidup dengan makanan seng
itu.” Ray menatap tumpukan kaleng kosong bekas sarapan Finn tadi pagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hahahaha, untuk itulah kau disini Ray.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Aku lapar kau mau masak apa hari ini?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Paprika bakar,” jawab Ray asal sambil terus
mengeluarkan barang belanjaan satu persatu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hei kau tahukan kalau aku tidak suka paprika,” Finn
mengalihkan pandangan lahar panas tersebut ke pria yang masih sibuk
mengeluarkan barang belanjaan dengan satu tangan itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kan masih ada makanan sengmu, kau makan itu saja.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ohhhh, jangan begitulah Ray.” Ujar Finn dengan mimik
sedikit memelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"> GUK!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">Keheningan
menyusup diantara partikel karpet merah yang tertumpah kopi beberapa waktu lalu
dan juga diantara dua manusia yang sedang berdebat tadi. Mereka saling pandang,
siapa salah satu dari mereka yang bisa mengeluarkan suara seperti itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">GUK!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">Mata mereka
saling bertemu sebuah tanda tanya jelas tergambar di retina mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Ray...,”
Finn menguak kesunyian ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">Ray
mengalihkan pandangan sambil mempererat jaket kulit hitam tebalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Ray, apa
yang kau sembunyikan?” tatapann Finn sedang menyelidik boneka putih yang ada
dibalik jaket Ray.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Tak ada!!
Aku sudah selesai, aku akan menengok apakah kamarku masih utuh atau sudah porak
poranda,” dengan cepat Ray berusaha lari ke kamarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Jangan
bercanda Ray, lepaskan jaketmu!” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Tidak,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Ayolah Ray
apa yang kau lakukan dengan jaket kulit hitam tebal itu di musim panas seperti
ini?” Finn sudah berhasil menghalangi jalan Ray menuju kamarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Dan kau
sendiri, menonton “The Greatest Volcano” dengan susu dan nachos panas? Apakah
itu tidak menentang musim panas namanya?” dalih Ray sambil terus berusaha
melarikan diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Musim
panas disini kurang panas,” kini Finn mencoba memegang ujung jaket Ray, “hey,
jangan pergi kau Ray.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Kurang
panas bagaimana, dengan suhu 18° saja kita sudah kepanasan?” jawab Ray, “jangan
tarik-tarik jaketku Finn.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Disini masih
terlalu dingin mom bilang waktu dia <i>honey
moon</i> ke Lombok cuacanya lebih panas dari disini, dan kulit dad langsung
menghitam walau hanya berselancar dua jam saja.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Kalau
begitu kau saja nanti yang kesana, sekarang lepaskan jaketku Finn!” tepat saat
itu boneka dengan bulu-bulu putih menyembul dari balik jaket Ray.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: inherit;">GUK!!<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-size: 11pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: inherit;">“Prince??”</span></span><br />
<span style="font-size: 11pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>
<span style="font-size: 11pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: inherit;">TBC...</span></span><br />
<span style="font-size: 11pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: inherit;">----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</span></span><br />
<span style="font-size: 11pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span>Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-8370902718817242052012-12-24T14:21:00.001+07:002012-12-25T10:28:32.155+07:00Westlife Writing Competition<span style="line-height: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: inherit;">Assalamu'alaikum, Selamat Malam, Sugeng Dhalu , Bon Nuit ...</span></span><br />
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Hai… hai …hai …. Sudah 3 bulan nih, sejak kita bikin Kompetisi Fanfiction. Kita bikin lagi yuk J </span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Alhamdulillah, Our Second competition . . .</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Sebelumnya sekali lagi, mewakili yang empunya page Neng <a _mce_href="../../../../Qorriza.putri.widyanti" href="http://www.facebook.com/Qorriza.putri.widyanti">http://www.facebook.com/Qorriza.putri.widyanti</a>, terima kasih kepada semua yang sudah join ke grup ini, dan makasih juga buat member yang udah promote grup ini :)</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong>Westlife Writing Competition </strong>adalah kompetisi menulis fanfiction westlife yang dibuat oleh <em>The Westlife Author </em>. Kompetisi terbuka untuk semua <strong>WESTLIFER </strong>dan tentu saja bagi pemenangnya akan diberikan hadiah istimewa seperti pada kompetisi pertama. <em>So come on join to our competition :)</em><em> </em></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<em><strong><span style="font-family: inherit;">Syarat Peserta : </span></strong></em></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<br />
<ol>
<li><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: inherit;">Harus WESTLIFERS (tentunya)</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 16px;">Kalian harus sudah join </span><a _mce_href="../../" href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="line-height: 16px;">http://www.facebook.com/groups/276696665765274/</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 16px;">Add FB me </span><a _mce_href="../../../../maria.triwiyani" href="http://www.facebook.com/maria.triwiyani" style="line-height: 16px;">http://www.facebook.com/maria.triwiyani</a><span style="line-height: 16px;"> (untuk tag naskah J )</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 16px;">Hanya diperbolehkan mengirimkan </span><strong style="line-height: 16px;">Satu Karya Fanfiction</strong></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 16px;">Penyerahan Naskah dimulai dari tanggal </span><strong style="line-height: 16px;">22 Desember 2012 - 31 Januari 2013</strong></span></li>
</ol>
<br />
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Kompetisi yang kedua ini, berjudul : “Westilife Challenge Fanfiction”. Dengan hadiah utama <em>my very brand new novel </em>‘Beauty Love Adeline’ Insya Allah terbit Januari 2013 - 500 halaman. </span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Agak sedikit berbeda dengan kompetisi yang sebelumnya, kali ini akan ada sedikit tantangannya .</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<strong><span style="font-family: inherit;">Ketentuan Naskah : </span></strong></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong>1. </strong><strong>Original</strong></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Naskah yang kalian bikin <strong>HARUS ORIGINAL</strong>, bukan saduran, terjemahan, terlebih jiplakan. Ide harus dari kalian sendiri buatlah karya yang semenarik mungkin. Diperbolehkan menggunakan karakter buatan kalian sendiri.</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<strong><span style="font-family: inherit;"><br /></span></strong></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<strong><span style="font-family: inherit;">2. Naskah Belum Pernah dipublikasikan di manapun.</span></strong></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong>3. Tipe Cerita : Crosseover Fanfiction </strong> - (karena Original Novel ‘Beauty Love Adeline’ adalah crossover Fanfiction) -</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Menyatukan dua fandom dalam satu cerita, fandom Westlife dengan fandom salah satu serial tv yang kalian suka (barat, korea maupun jepang, asalkan bukan sinetron Indonesia)</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong>4. Tema :</strong> Keluarga, Misteri, dan sedikit humor (bukan teenlit – terlebih cerita cinta SMA)</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong>5. Panjang naskah</strong> : Minimal 10 lembar , maksimal 20 lembar.</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> font : Calibri</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> font size : 11</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong><em>6. Non Slash </em></strong><em>(cinta sesama jenis) , <strong>Non Gore </strong>(plot penuh dengan darah, kekerasan, dan pembunuhan sadis) dan <strong>Non Lemon </strong>(cerita Sex dan Sexual Abuse) .</em></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<strong><span style="font-family: inherit;">7. Ketentuan memposting naskah : </span></strong></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
</div>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Posting naskah kalian di Notes Facebook kalian, tag diriku Maria ‘Adeline’ Triwiyani</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">kirimkan soft copynya by email ke upiekiana@yahoo.com dengan tagline <em> “I Joined Westlife Challenge </em><em>Fanfiction” </em>di judul email , dan di akhir naskah.</span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: inherit;">dan jangan lupa post link notes kalian disini : <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/doc/321993611235579/" target="_blank">Penyerahan Naskah</a></span></li>
</ul>
<br />
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<strong><span style="font-family: inherit;">8. Naskah paling lambat diterima 20 Januari 2013 - pukul 23:59</span></strong></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong>9. </strong>Naskah yang diikutsertakan di sini tidak boleh dipost selain di notes FB sampai tanggal pengumuman pemenang (seperti blog, fanpage dll)</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<strong><span style="font-family: inherit;">10. Pengumuman Pemenang 10 February 2013</span></strong></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong>11. Penilaian :</strong> 1. Originalitas cerita : Plot cerita yang baru dan berbeda dengan yang telah ada.</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> 2. Penulisan cerita : Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan bukan bahasa alay dan </span><br />
<span style="font-family: inherit;"> tidak disingkat-singkat penulisannya.</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> 3. Isi cerita</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<strong><span style="font-family: inherit;">12 Pemenang : </span></strong></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">1. Naskah terbaik pertama : ‘Beauty Love Adeline’ (Hard cover)</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">2. Naskah terbaik kedua : ‘Beauty Love Adeline’ (Soft cover)</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">3. Naskah Terfavorite : “Lovely Rose 1st Rose Trilogy” (Hard Cover)</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">(Penghitungan Favorite dihitung dari jumlah like dan favorite pilihan peserta lainnya)</span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 16px; padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">OKEY !! SELAMAT BERKARYA :<span style="font-size: 11px;">)</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 11px;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/doc/320220391412901/" target="_blank"><span style="font-size: x-large;">Original Post</span></a><span style="font-size: 11px;"><br /></span></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-47682070921052972652012-10-18T09:44:00.002+07:002012-10-18T09:47:47.007+07:00Friendship and Alliance - Part 14<br />
<h2 class="uiHeaderTitle" style="background-color: white; color: #484848; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" tabindex="0">
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-weight: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-weight: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 5</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 6</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-7.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 7</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-8.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 8</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 9</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita_9.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 10</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-11.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 11</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-12.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 12</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-13.html" target="_blank">Part 13</a></span></b></span></div>
</h2>
<br />
<h2 style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 14</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span class="fsm"><span style="color: grey;">By</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span></span><span class="fsm"><span style="color: grey;"><span style="color: #3b5998; text-decoration: none;"><a href="http://www.facebook.com/feehily.filan.byrne.egan">Arum Ningdyah</a></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="fsm"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Tentara kerajaan Eoghan semakin mendekati Ztromfist Forest.
Ditengah perjalanan, salah seorang tentara berlari mendekati Gavin dan Thomas.
Tak lupa tentara itu memberi hormat pada kedua pangeran kerajaan Eoghan itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Pangeran, hamba melihat sebuah sinar terang yang berasal dari
dalam hutan.” Kata tentara itu sambil menunjuk kearah datangnya cahaya itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Baiklah, ayo kita kesana!” perintah Gavin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Tunggu dulu, apa kau yakin akan menuju ke cahaya misterius
itu??” Thomas sedikit ragu dengan keputusan Gavin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Benar apa yang dikatakan pangeran Thomasleaghly. Aku khawatir
ini hanyalah jebakan Finnick.” Caddaugh menambahkan perkataan Thomas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Perasaanku mengatakan, apa yang kita cari ada disana.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span><br />
<div style="background-color: white; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">***<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Mark!!” Teriak Nicky, Bryan, Frey, Cattleya dan Viky hampir
bersamaan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Cattleya, Viky, kalian berdua urus Mark. Aku, Bryan dan Frey
akan mencari pelakunya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Cattleya dan Viky langsung terbang rendah menuju tempat Mark
tergeletak. Sedangkan Nicky, Bryan dan Frey mengejar Sungeopelia yang telah
memanah Mark. Sungeopelia itu terbang cepat diatas pepohonan. Harus diakui,
kecepatan terbang Nicky, Bryan, dan Frey termasuk cepat untuk ukuran seseorang
yang baru bertranformasi. Mereka bertiga semakin dekat dengan Sungeopelia itu.
Frey bahkan berhasil menyusul makhluk itu. Dia berhenti didepan pemanah yang telah
melukai Mark. Tabrakan pun tak bisa dihindari. Frey dan Sungeopelia misterius
itu terjatuh. Untungnya, Nicky dan Bryan langsung sigap menangkap Frey.
Sedangkan, Sungeopelia itu terhempas ke tanah dan tak sadarkan diri.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">***<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Cattleya menahan tubuh Mark dengan salah satu sayap putihnya
yang cantik. Sayapnya yang satu lagi digunakan untuk menutup dada Mark yang
berlumuran darah. Sedangkan, Viky hanya terpaku melihat keadaan tubuh Mark yang
cahayanya perlahan memudar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“A… apa… apa yang akan kau lakukan??” Viky tampaknya masih
ketakutan melihat keadaan Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Tenang, aku yakin dia akan baik – baik saja.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Dari kejauhan, Nicky, Frey dan Bryan mulai terlihat terbang
kembali. Semakin lama, semakin merendah. Mereka bertiga membawa Sungoepolia
yang sedang pingsan dalam keadaan terikat. Akhirnya, mereka mendarat didekat
Cattleya dan Viky yang sedang menjaga Mark. Nicky langsung berjalan melihat
keadaan Mark. Sedangkan Bryan dan Frey mengikat tawanan mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Bagaimana keadaan Mark??” Tanya Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Tenang saja. Sebentar lagi dia juga akan sadar.” Jawab Cattleya
tenang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Apa maksudmu??” Bryan, Frey, dan Viky semakin bingung.
Sedangkan Nicky terlihat emosi melihat Cattleya yang tenang disaat Mark sedang
terluka parah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Cattleya mengangkat sayapnya yang menutupi tubuh Mark. Alangkah
terkejutnya keempat pria kecil yang telah bertransfornasi menjadi burung putih
itu. Luka akibat panah itu telah menghilang. Frey melihat ada gerakan diujung
kelopak mata Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Lihat, matanya bergerak!” teriak Frey.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mata Mark perlahan terbuka. Butuh beberapa menit sepasang mata
biru itu untuk menyesuaikan keadaan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Welcome back, Buddy…” Nicky langsung menyapa begitu Mark
membuka mata.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Yippie… Mark sudah sadar!!” Viky berteriak kegirangan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mark masih belum menjawab. Dia mengamati keadaan sekitar. Tiba –
tiba…<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Tolong!!! Aku dikepung burung yang bisa berbicara!!! Nicky,
Bryan, siapa pun tolong aku!!!” Teriak Mark sambil berlari ketakutan kemudian
bersembunyi dibalik pohon. Suatu kegiatan yang ajaib dilakukan orang yang baru
selamat dari kematian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Oke, kita semua melupakan sebuah hal penting. Mark itu takut
burung!!” Bryan tahu persis isi otak Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Ah, sekarang aku tahu kenapa transformasi Mark berjalan lambat.
Itu karena dia takut dengan burung!” Frey mencoba membuat kesimpulan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Tapi kenapa luka Mark bisa sembuh secepat itu??” Tanya Viky
dengan wajah kebingungan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Itu karena saat Mark terkena panah, tubuhnya masih terlidung
oleh cahaya putih. Cahaya yang seharusnya berguna untuk transformasi, berubah
menjadi perisai didalam tubuh Mark. Efek sampingnya adalah, dia tidak bisa
berubah wujud seperti kita.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Mark, ini aku Nicky!! Kembalilah!!” teriak Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mark mencoba mengingat kejadian sebelum dia pingsan. Akhirnya
dia teringat kalau dia pingsan sebelum melakukan transformasi. Mark pun
berjalan mendekati kelima kawannya itu dengan kaki yang bergetar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Hahahahaha…” Cattleya, Frey, Viky, Nicky dan Bryan kompak
menertawakan Mark yang ketakutan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Berhentilah tertawa… tidak ada yang lucu!” Mark menampakan muka
kesal sekaligus sedikit takut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><em><span style="color: #333333;">Sreek… sreek… sreek…</span></em><span style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Suara gesekan daun disertai langkah kaki manusia dan kuda makin
lama makin mendekat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Sttt… ada yang datang!!” ujar Frey.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Mark, tangkap!” Viky melemparkan panah beserta busurnya pada
Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mark memang bukan pengendara kuda yang handal. Namun, dia cukup
baik dalam memanah. Mark langsung menarik busur bersiap untuk memanah. Mata
Mark menatap tajam kearah datangnya suara. Frey, Viky, Nicky, Bryan dan
Cattleya bersiap dalam posisi mereka masing – masing. Suara itu makin lama
makin dekat. Degup jantung Mark berdebar makin cepat. Semak – semak didepan
mereka bergerak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Gavin!! Thomas!! Caddaugh!! Dan Shane!!” Mark meluapkan
kegembiraannya melihat rombongan kerajaan Eoghan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><em><span style="color: #333333;">“Mark…</span></em><span style="color: #333333;">” Shane menyapa Mark
dengan telepati.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Pangeran Mark!!” teriak Caddaugh begitu dia melihat Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Mark, dimana yang lain?? Kenapa kamu hanya bersama lima burung
raksasa itu??” Tanya Gavin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Dimana Kian, Bryan dan Nicky??” Thomas melanjutkan pertanyaan
Gavin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Burung yang paling besar itu adalah Bryan. Sedangkan yang
memiliki jambul emas itu adalah Nicky. Sisanya adalah kawan baru kami.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Pangeran, ada yang aneh pada Sungepolia disini!!” salah satu
tentara kerajaan Eoghan melapor pada Gavin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Itu adalah Sungepolia yang memanah Mark tadi.” Nicky mencoba menjelaskan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Memanah Mark?!” Thomas semakin bingung dengan semuanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mereka semua berjalan mendekati Sungepolia yang terikat dipohon
itu. Perlahan Sungopelia itu memancarkan cahaya hingga seluruh tubuhnya
tertutup oleh cahaya. Dan beberapa detik kemudian cahaya itu menghilang.
Rupanya Sungopelia itu telah berubah kewujud aslinya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">“Kian!!!” pekik semua orang hampir bersamaan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">TBC</span></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-25627532358018703602012-10-18T09:40:00.000+07:002012-10-18T09:45:36.103+07:00Friendship and Alliance - Part 13 <br />
<h2 style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
</h2>
<h2 class="uiHeaderTitle" style="color: #484848; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: -webkit-auto;" tabindex="0">
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-weight: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-weight: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 5</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 6</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-7.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 7</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-8.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 8</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 9</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita_9.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 10</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-11.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 11</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-12.html" target="_blank">Part 12</a></span></b></span></div>
</h2>
<h2 style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 13</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span class="fsm"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">By</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span></span><span class="fsm"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;"><a href="http://www.facebook.com/TraubeFeehilian">Chintya Tjoa</a></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="fsm"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Derap kaki para prajurit yang terbalut baju zirah dan di
persenjatahi dengan pedang dan perisai, digabung dengan pasukan berkuda lengkap
dengan tombak panjang dan bendera besar yang menggambarkan lambang kerajaan
Eoghan. Menghiasi perjalanan para pasukkan terpilih itu untuk menyelamatkan
Pangeran Kian dan Mark serta Bryan dan Tuan Nicky di Ztromfist Forest. Di
antara rombongan prajurit terpilih itu, diikut sertakan pangeran Gavinaughley,
Pangeran Thomasleaghly dan Caddaugh. Tak lupa juga, Shane yang bisa dibilang
sebagai biang keladi dari permasalahan ini juga ikut serta dalam rombongan itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Shane berada di atas kuda yang sama dengan Pangeran Gavin.
Sebisa mungkin Shane mengendalikan ketakutannya sendiri. Tubuhnya masih
berguncang hebat. Gavin yang masih murka dengan malapetaka yang menimpa adik
dan sepupunya hingga dua orang kepercayaannya itu, merasakan ketakutan yang
amat sangat dari tubuh kecil yang berada di belakangnya. Amarahnya sedikit
meredah, mengingat begitulah reaksi adiknya jika sedang ketakutan. Dengan penuh
sayang, Gavin menepuk tangan Shane yang melingkari pinggangnya untuk memberikan
sedikit kekuatan untuknya. Awalnya Shane tidak percaya, bahwa Pangeran Gavin
yang tegas, persis seperti Raja Kevin itu bisa memberikan tepukkan yang
menenangkan itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">*****<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Jadi, bagaimana ?" Suara Mark memecah keheningan
diantara mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Wajah cantik Cattleya yang berusaha menahan rasa sakit itu
memandang gusar ke arah 4 orang di depannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Jika kalian berempat tidak ingin mengorbankan wujud
manusia SEMPURNA kalian ! Lebih baik kalian pergi dari sini ! Bukankah kalian
memiliki penjelajah waktu diantara kalian ?" Semburnya ketus.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mereka semua terkejut dengan suara yang keluar dari mulut
Cattleya, yang merambat ke gendang telinga mereka dengan tajam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Nicky menancapkan pedangnya di tanah dan berdiri menumpu pada
pedangnya,<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Aku bukan seorang pengecut ! Aku dibesarkan oleh ayahku
dengan motto <em>Sehidup
Semati Sampai Titik Darah Penghabisan, Setia Mengabdi Kepada Kerajaan Eoghan </em>!"<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Huhh.. !!" Dengus Cattleya, "Omong kosong belaka
! Aku berani bertaruh, kau tidak akan berani mempertaruhkan kepalamu demi
Kerajaan Eoghan !" Semburnya menantang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Nicky yang belum pernah dihina seperti ini, apa lagi oleh
seseorang yang baru di kenalnya beberapa jam yang lalu. Menarik pedangnya
keluar dari tanah dan memutarnya tepat ke arah lehernya. 2cm sebelum pedang itu
mengenai lehernya, sesuatu yang keras menangkisnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Lelaki bodoh !" Kata Cattleya disela-sela tawa
cantiknya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Ternyata sebuah tongkat indah yang di pegang oleh Cattleya yang
tidak tahu dari mana munculnya itu-lah yang menangkis pedang Nicky. Tongkat itu
cantik dan agung, bertatahkan batu mulia beraneka bentuk dan warna yang memikat
hati.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mark, Bryan, Vivi dan Frey hanya bisa menonton dengan tegang,
mereka menyaksikan bukti kesetian Nicky dengan nafas tertahan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Jadi, bagaimana ? PEMBERANI ?" Goda Cattleya seraya
menggosok-gosokkan tangannya di tongkat agung itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Baru saja Mark ingin membuka mulut, Cattleya dengan cepat
memotongnya,<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Tongkat ini muncul dari dalam diriku. Ketika aku berhasil
menemukan pemberani yang sesungguhnya." Ucapnya dengan ekspresi datar,
"Dengan adanya tongkat ini, akan memudahkan kita menemukan awan yang
tepat. Jika tidak ada tongkat ini, yahh.. Terpaksa kita harus menunggu hingga
pagi dan memilih awan dengan cara manual. Jadi apa keputusan kalian ?"
Tanyanya lagi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mark, Nicky, Bryan, Viki dan Frey mengangguk tegang, seolah
mereka selamanya tidak akan dapat berbicara lagi. Biarpun Nicky baru saja di
puji oleh Cattleya, pujian itu tak mengubah ekspresinya sama sekali.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Aku tidak menerima anggukan ! Apa kalian bisu ?!"
Suara harpa dari surga yang dikeluarkan Cattleya saat mereka pertama kali
bertemu, berubah menjadi suara halilintar yang dashyat yang menyambar-nyambar
gendang telinga mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"<em>WE IN !</em>" Mereka bersorak penuh semangat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Sebuah simpul kecil, tapi manis menghiasi wajah cantik Cattleya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Bryan ! Nicky ! Gambar lingkaran disana !" Perintah
Cattleya anggun seraya menunjuk tanah lapang yang berada tak jauh dari mereka,
"Frey, gambar bintang di dalam lingkaran yang sedang dibuat mereka."
Pintahnya lagi, "Viki, Mark. Bisa tolong bawa aku ke tengah-tengah
lingkaran itu ?"<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Mereka pun mengganguk pasti seraya memapah Cattleya ke tengah
gambar lingkaran dan bintang itu. Yang sedang mereka buat dengan batu yang
sedikit lancip.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Setelah lingkaran dan bintang itu selesai di gambar dan Cattleya
sudah duduk bersila ditengahnya. Mark, Bryan, Nicky, Viki dan Frey ikut duduk
bersila di setiap sudut bintang itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Aku harap kalian siap." Suara lembut Cattleya memecah
ketegangan mereka semua.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Tidak ada jawaban dari mereka semua, mereka terlalu tegang untuk
menjawab sepatah kata pun. Cattleya menarik nafas panjang, mengacungkan tongkat
itu tinggi-tinggi ke atas langit sambil menggumamkan sesuatu dari bahasa asing
yang tidak mereka kenal sepatah katapun. Sekejap, dari ujung tongkat itu,
muncul seberkas cahaya suci, yang membuat siapa saja yang melihatnya menjadi
tenang. Lama-lama cahaya itu menampakkan sebuah patung burung suci yang amat
cantik, menyinari langit malam yang sudah mengepung mereka. Cahaya yang keluar
dari diri patung burung itu, mengubah langit malam menjadi langit pagi dengan
ajaibnya, dan yang berubah hanya keadaan langit yang berada di dalam lingkaran
yang mereka buat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Viki.." Suara Cattleya memanggil<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"hmm..." kegugupan Viki hanya mengizinkan mulutnya
untuk mengeluarkan sepatah kata itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Aku tidak bisa menjamin, Blinking Rune-mu masih bisa
digunakan setelah Transformasi ini."<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Viki menelan ludahnya dengan susah payah, dan mengangguk pasrah<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Viki siap menerima semua resikonya. Karena Pengeran bisa
terpisah juga gara-gara Viki." Viki berusaha menahan tangisnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Bersiaplah, kalian semua..."<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">*****<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Apa itu yang bersinar itu ?!" Tanya Finnick tegas
kearah anak buahnya, setelah ia melihat sesuatu yang bercahaya di sana.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Semua anak buahnya malah melontarkan pertanyaan yang sama
diantara mereka. Tapi, Kian langsung bangkit dari duduknya dan berkata,<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">"Biar aku saja yang melihat apa yang terjadi disana."
Katanya datar, seraya mengambil busur dan anak panahnya, lalu bertransformasi
menjadi Sungeopelia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">******<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Cattleya bertransformasi menjadi seekor burung cantik berwarna
putih bersih, menyanyikan beberapa bait lagu merdu dan dengan sendirinya
melayang ke atas awan tampa mengepakkan sayapnya sedikitpun. Saat Cattleya
berhenti melayang ke atas, ia menggerakan sayapnya seanggun mungkin dan
mengarahkannya ke Viki. Lalu Frey, Nicky, Bryan, dan Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Cahaya terang nan suci itu membalut seluruh permukaan tubuh 5
orang tersebut. Setelah menunggu beberapa saat, Cahaya yang membalut tubuh Viki
tiba-tiba hilang, dan Viki berubah menjadi seekor burung putih hampir sama
seperti Cattleya, tapi ada sesuatu yang membedakannya. Lalu, Frey, Nicky, dan
Bryan. Mereka berubah menjadi seekor burung putih gagah dan tampan. Tapi ada
sesuatu yang aneh, Cahaya suci yang membalut tubuh Mark itu sampai sekarang belum
hilang-hilan juga.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: inherit;">Dan mereka mendengar suara anak panah dari kejauhan, dan anak
panah itu, menembus cahaya suci yang membalut tubuh Mark. Terdengar erangan
kecil, dan cairan yang berwarna merah meleber permukaan tanah. Tubuh Mark yang
masih terbalut cahaya itu, ambruk ke tanah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: inherit;">TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-14.html" target="_blank">Part 14</a></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-80279870353810093392012-10-18T09:34:00.002+07:002012-10-18T09:41:21.532+07:00Friendship and Alliance - Part 12<br />
<h2 style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
</h2>
<h2 class="uiHeaderTitle" style="color: #484848; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: -webkit-auto;" tabindex="0">
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-weight: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-weight: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 5</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 6</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-7.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 7</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-8.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 8</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 9</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita_9.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 10</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-11.html" target="_blank">Part 11</a></span></b></span></div>
</h2>
<h2 style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 12<o:p></o:p></span></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span class="fsm"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">By</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span></span><span class="fsm"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><a href="http://www.facebook.com/maria.triwiyani" style="cursor: pointer;"><span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;">Maria
'Adeline' Triwiyani</span></a></span></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; white-space: pre-wrap;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><strong><span style="color: #333333;">Kastil Sligeach – Kerajaan Eoghan </span></strong><span style="color: #333333;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; white-space: pre-wrap;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<br />
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Ratu Patriciarries melihat sekelebat bayangan kabur, yang perlahan menampak jelas,</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;">Putra kesayangannya berubah bentuk menjadi sosok burung berwarna biru kehitaman dengan api yang membakar sayap sayap nya, </span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;">Sesosok gadis terpana, kaki nya menolak untuk berlari lebih jauh ketika melihat makhluk yang merupakan jelmaan Kian, sudah berdiri di atas pohon maple, tepat dimana di bawah nya ia terduduk lemas dengan lutut yang menumpu kedua kaki nya.</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;"> ''CATTLEYA.. AWAS!! '' jeritan itu sudah tak berguna lagi ketika angin datang menelan nya dan busur panah Kian sudah melekat tepat dimana jantung gadis itu tak henti nya memompa darah.</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;">Seseorang menyeret gadis itu dari maplelonia sebelum Kian benar benar menghentikan denyut nadi gadis itu.</span></em><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Sontak Ratu Patriciarries terbangun dari tidur tengah harinya</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Anak-anakku !!!” pekiknya dengan jantung berpacu kencang. Tentu itu bukan sekedar bunga tidur di tengah hari,</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Ditengoknya sosok mungil yang berada di peraduanya. Pangeran terakhir Colmaleagh, masih terpulas tidur.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kian !!!!” dan segera berlari keluar kamar menuju kamar putra kelimanya .</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Derap kaki lari sang ratu beserta suara gaunnya menarik perhatian dengan wajah Sang Ratu yang tampak sangat cemas, langsung menarik perhatian yang dilewatinya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ibu ….!?” Thomas terkaget dengan ibundanya yang terlihat panik berlari dan segera diikutinya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">BRAK !!! </span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Tanpa mengetuk pintu, Sang Ratu Permaisuri membuka lebar kamar putra kelimanya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “KIANN!!”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Lengang.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kian, Nak ….?” Ratu Patricia masuk dan memeriksa kamar luas ini, berharap ia akan menemukan putranya sedang tertidur siang. Tidak ada.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Kosong dan Rapi, tidak seperti biasanya yang selalu berantakan.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Di mana Kian ?” Ratu Patricia kembali panik dan berbalik keluar berpapasan Thomas yang kebingungan dengan sikap ibundanya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ibu, ada apa?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Di mana adikmu, dia mana Kian !?” masih dengan paniknya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Dia sedang berada di halaman belakang, bersama Bryan, Nicky dan Mark. Mereka sedang _”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Ratu Patricia tak menunggu putra keempatnya menyelesaikan kalimatnya, karena ia langsung melesat keluar menuju halaman belakang. “Kiaaaannnn !!???”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Thomas ikut berlari menyusul ibundanya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Raja Kevinaugh yang sedang berada di Ruang kerjanya bersama Gavin dan Caddaugh, tertarik perhatiannya, dan lansung keluar untuk melihatnya .</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ada apa ….?” Raja Kevin kebingungan.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Entahlah , Ayah…,” Thomas pun masih tidak mengerti.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Ratu Patricia keluar dan tidak menemukan Putranya, dan juga yang lainnya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Mana Kian, di mana Kian!? Dan di mana, Mark ?” mata Ratu berkeliling ke seluruh sudut halaman belakang yang luas ini. “Bryan !!??? ” pekiknya langsung, karena tentulah Bryan akan tahu di mana Kian dan Mark berada.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Seruan sang Ratu menggerakkan semua orang untuk mencari Bryan.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Patricia, ada apa ini ?” Kevin mencoba bertanya pada istrinya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Aku bermimpi, Kevin, bermimpi Kian dengan Cattleya …,”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Nafas Kevin terhenti dengan nama Cattleya. Sebuah nama dari masa lalu istrinya. Nama yang seharusnya menjadi bagian dari keluarga besarnya, keluarga Kerajaan Eoghan.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Aku bermimpi Kian berada di tangan Finnick Odair, dan bersama Cattleya di sana ….”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Kevin semakin tak dapat bernafas. Satu lagi nama dari masa lalu Patricia, yang merupakan mimpi buruk mereka, Finnick Odair.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Namun Belum sempat Kevin melanjutkan pertanyaan para penjaga kembali setelah pencarian Bryan ke seluruh sudut istana luar dan dalam, disertai wajah panik dan ketakutan Marie.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Bryan tidak ditemukan di mana pun juga, Yang Mulia …., juga Pangeran Mark, dan Tuan Nicky,”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Heh, di mana mereka semua ??”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tidak ada yang mengetahui di mana mereka, Yang Mulia ….”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “CARI MEREKA!!!!!” titah sang Raja tak dapat dibantah.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Aahhhh, putraku…..!!! ” Ratu Patricia seketika lemas semua dan hilang kesadaran.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Untunglah sebuah tangan yang kuat dengan sigap menangkapanya “Patricia !?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Ratu Patricia tak sadarkan diri di pelukan suaminya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Bawa ke dalam,” dengan bantuan putranya dan Caddaugh, mereka membawa masuk Sang Ratu ke kamar tidurnya .</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Di Kamar Utama</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Raja Kevin masih belum mengerti apa yang tengah terjadi. Ratu tiba—tiba bermimpi tidak baik, dan Kian beserta sepupu dan para sahabatnya menghilang. Ada apa ini ??</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Periksa kamar Pangeran Kian, anak itu suka menyimpan yang aneh aneh di kamarnya, juga kamar Mark, Bryan dan kamar Nicky. Ini ada yang tidak beres!”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Baik Yang Mulia ….” Dan segera melaksanakan titah Raja.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Raja Kevin menggenggam tangan permasurinya yang masih belum sadarkan diri, dan kepala berkecamuk. Istrinya menyebutkan nama <em>Finnick Odair. </em>Tidak ada yang baik dengan nama itu.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">*</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin dan Caddaugh memeriksa kamar Kian. Tumben terlihat rapih dari biasanya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin menyibak segala macam yang ada di kamar adiknya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Pangeran ….,” pencarian Gavin terhenti dengan panggilan Caddaugh yang menemukan sesuatu, dari bawah tempat tidur Kian yang besar .</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Apa itu ?” Gavin langsung tertarik dengan sebuah benda yang terlihat seperti sebuah buku. Caddaug segera memberikannya, pada Sang Putra Mahkota.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin memerika buku besar dan tebal dengan oleh akar-akar dari pohon akasia. pada sampul depannya, dan berkeliplah itu diamond mengeluarkan cahaya hijau. Buku yang cukup besar dan tebal dan tampak usang itu terikat oleh akar-akar dari pohon akasia. Ia membaca nama yang tertulis di sampul depannya. Mhantroufhucio karya Gryft Amaziqueto. Nafasnya langsung terhenti. Ia mengenal buku ini. Hanya untuk apa dan kenapa buku besar ini sampai berada di kamar Kian, itu yang ia tidak tahu.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ya, Tuhan, Kian, apa yang kau lakukan dengan buku ini ?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">HIngga tiba-tiba sosok gambar peri kecil yang terdapat di sampul buku itu bergerak dan berbicara. Pastilah ini Prinzigle. Ia sudah mengetahui tentang buku mantra ini serta peri penjaganya, hanya belum sampai menyentuh terlebih bebicara langsung dengan peri ini.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Mereka sangat pemberani ….?” Ucapnya mengagetkan Gavin.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Mereka, mereka siapa ….?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Dua Pangeran, dan dua manusia biasa….”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin terkatup, dua pangeran, berarti Kian dan Mark, dua manusia biasa berarti, Bryan dan Nicky.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kian, Mark, Bryan dan Nicky, kah ?” Gavin memastikan.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Peri Prinzigle mengangguk.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Apa yang mereka lakukan?? Dimana mereka sekarang???” jantung Gavin langsung berdetak kencang. Ia sangat mengenal adiknya, dan pastinya Kian tidak pernah ragu melakukan hal hal yang aneh.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Mereka hanya ingin menolong kawan barunya …”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kawan baru? Kawan baru siapa ???” Gavin semakin tidak sabar.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kawan baru yang kalian simpan di ruangan gelap bawah tanah.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">‘Tawanan kecil aneh’ itu’ Gavin langsung pening. Tanpa berpikir panjang, Gavin melempar buku besar itu pada Caddaugh dan langsung berlari menuju Penjara Bawah Tanah .</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “BUKA PINTU SELNYA !!!” seru Gavin dengan emosi saat memasuki penjara bahwa tanah yang dingin dan lembab.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Penjaga yang terkaget dengan kedatang Sang Putra Mahkota langsung membuka satu satunya pintu sel yang berisi.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">KRAK !!</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Shane terkaget dengan suara pintu sel dibuka dengan cepat dank eras disertai suara marah dari seseorang. Jantungnya berpacu kencang, ketakutan. Terlebih sosok tinggi berwajah tampan masuk dengan emosi yang mengerikan, disertai hunusan pedang dari seseorang yang menyertainya. Shane yakin dua orang ini adalah mereka yang menjemputnya dari kapal terdampar itu, dan wajah mereka tidak semengerikan ini.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Siapa kau !!?” Tanya Gavin langsung. “apa yang telah kau lakukan pada adik-adikku ???</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Shane menelan ludah, Jantungnya semakin berpacu kencang, semakin ketakutan, karena ia tahu ia tidak akan bisa menjawab pertanyaann itu. Ia tidak bisa berkomunikasi dengan mereka, tidak seperti ia berkomunikasi dengan Kian dan kawan-kawannya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Tidak ada jawaban.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “JAWAB!! SEBELUM PEDANG INI MENEMBUS LEHER KECILMU …!!!” Caddaugh mencoba mengancam, meski bocah bermata hijau ini menampakan wajah pucat pasi sangat ketakutan.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Shane masih tak berkutik tak dapat menjawabnya. Tubuhnya bergetar dan akhirnya mengalirlah itu cairan di kakinya, disertai bibirnya bergetar kuat siap menangis.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin terkaget dengan reaksi makhluk asing ini. Anak ini bisa menangis dan mengompol! Anak ini sangat ketakutan.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sepertinya dia tidak bisa bicara, PAngeran….,” suara Caddaugh menyadarkannya dari kekagetanya. “Kau bisa menulis ?? Bahasa universal ??”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Shane mengangguk dengan gemetar.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin mengangguk, “Kapur, mana, kapur !!!” serunya .</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Dengan cepat kapur segera diberikan pada Shane.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Siapa kau sebenarnya?” Gavin langsung bertanya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Shane menelan ludah, dan mulai menuliskan di lantai penjara;</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “<em>Aku</em> <em>Shanefilan Oliver. Putra mahkota Kerajaan Oliver.”</em></span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin tercenung. “Kerajaan Oliver?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;">Shane mengangguk. </span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Apa yang terjadi?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Shane menuliskan kembali, <em>“Perang. Kerajaan kami diserang. Menghancurkan seluruh kerajaan dan memburu seluruh keturunan Oliver. Kakek dan ayahku mati saat berperang dengan Marscal dan Aethebal. Hanya aku dan sepupuku Frey yang selamat dari peperangan itu, tapi kami terpisah karena badai menghantam kapal yang kami tumpangi.</em></span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Lalu apa hubungannya antara kerajaanmu dengan Kian ?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> <em>“Maafkan aku, tapi aku terkena kutukan Silencio dari mereka, karena itu aku tak dapat berbicara. Dan Kian, beserta yang lainnya, ingin menolongku. Aku harus bisa menghilangkan kutukan ini dan kembali pada keluargaku.”</em></span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin terkatup. Tak tahu apakah ucapan anak asing ini dapat dipercaya. <em> </em></span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sekarang di mana adik-adikku? Kau tahu dimana mereka ?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;"> Shane mengangguk. </span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><em> </em><em>“Mereka sedang mengambil air dari Telaga Patrounusimour untukku.’</em></span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> Gavin terpucat. “Kau bilang Telaga Patrounusiumour? Maksudmu mereka saat ini sedang berada di Ztromfist Forest???”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;"> “Aku tak tahu di mana Telaga Patrounusimour itu berada….?”</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Kepala Gavin berputar, kalau memang mereka sedang menuju Telaga <em>Patrounusiumour</em>, berarti anak-anak itu sedang berada di Ztromfist Forest , yang itu artinya, mereka menyongsong bahaya, karena di sana lah kekuatan jahat dikunci untuk melindungi Kerajaan Eoghan beserta seluruh isinya. Dan ia tahu siapa yang melindunginya.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;">‘Ya Tuhan, mereka masih kecil-kecil!!’</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin menghunuskan pedangnya ke arah bocah aneh ini, tepat hanya beberapa centi dari ujung pedangnya menyentuh kulit leher itu.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Aku tidak tahu kebenaran yang kau katakan ini, tapi jika memang Kian dan yang lainnya berada di sana, kau harus ikut kami untuk menjemput mereka!”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Shane hanye mengangguk menurut.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Gavin menarik pedangnya dan segera kembali ke atas menemui Sang Raja.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;">*</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> Gavin menghadap ayahandanya dengan membawa cerita yang ia peroleh dari tawanan kecil mereka di bawah sana. Raja Kevin mendengarkan dengan seksama. Mendengar nama Kerajaan Oliver Filan, ingatannya lansung membawanya pada sebuah Wilayah Kerajaan Sol Palace dan Sol Falenas, juga perang saudara yang menimpa mereka.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Anak itu mengatakan hal yang benar,” ucap Raja Kevin, meski tidak membuat Gavin tenang, karena itu berarti, Kian dan yang lainnya dalam bahaya. Ia harus segera menjemput mereka.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Tiba-tiba terdengar suara Sang ratu mengigau gelisah. Kevin langsung mendekatinya,</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Patricia….?” dengan cemas</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Ratu Patricia kembali melihat bayangan di dalam alam bawah sadarnya</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><em>Pergelangan </em><em>tangan Finnick Odair terlihat nadi nya menyembul keluar membentuk burung yang sedang terbang dengan sayap dan mata nya yang berapi, dari sana... Keluar kekuatan magis yang mengarah ke kepala Kian, tepat dimana Cerebrum nya tersimpan aman.</em></span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><em> ''Itu lambang sungeopelia</em><em>... Dan Finnick sedang mencuci otak Kian, mereka menyebutnya Breinewosh,'' sahut Cattleya.</em></span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;"> ''KIAAAAAAAAN!!!! '' Nicky menjerit hebat, persis seperti anak yang kehilangan ibu nya di tengah tengah keramaian pasar, Finnick menoleh dan mendapati mereka sedang berdiri kaku dengan keringat dingin mengucur deras dari pori pori kulit mereka.</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;"> ''ohh... Kau rupanya.. Seharusnya kau mengucapkan salam, sayang '' sahut Finnick, pergelangan tangan nya melilit leher Cattleya hingga gadis itu merasakan sensai panas karna api yang menyembul keluar dari gambar sungeopelia di nadi lelaki itu.</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;">Cattleya melepas pelukan menjijikan itu tepat ketika Kian keluar dari gua dengan mata nya yang me merah, mereka diam, sesaat mereka lupa bagaimana caranya melakukan respirasi kembali, hingga nyawa mereka tertahan di ujung nafas yang tak tahu lagi harus mereka hembuskan atau tidak. Kian melepas panah nya dengan cepat, hanya berjarak beberapa milimeter dari bahu Cattleya.</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;"> '' Kian.. Ini kami kian!'' jerit Mark</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<em><span style="font-family: inherit;">Cattleya marah, mata biru nya menjelit hebat,'' Bodoh! dia tak mengenalmu lagi! '' jeritnya,</span></em></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “PUTRAKU!!!!!!” Ratu Patricia memekik mengantarkannya kembali ke alam sadar.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Patricia !?”</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Patricia menengok pada suara yang memanggilnya,</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kevin…. Kau harus menolong putramu. Finnick Odair menawan Kian. Kian terpedaya, Cattleya terluka. Anak-anak itu dalam bahaya! Jika kau tak dapat menolong mereka, kita semua tidak ada yang akan selamat.” paras cantiknya sudah terbalut keringat dan rona cemas, panic dan ketakiutan.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Kevin terpaku pucat. Ia tahu maksud dari istrinya. Dan bukanlah isapan jempol ataupun ramalan bunga tidur semata. Finnick Odair telah menghancurkan hampir seluruh keturunan Cirretiryus dan hanya menyisakan Patricia dan putrinya Cattleya. 25 tahun yang lalu, Sang Pangeran muda dari kerajaan Eoghan Kevinlaughly, jatuh hati pada seorang wanita cantik yang merupakan jelmaan dari burung suci Cirretiryus. Wujudnya yang dapat berubah antara manusia dengan burung cantik seputih salju, sungguh memikat hatinya, disertai dengan keindahan suaranya dan pandai bersyair. Sulit mendekati sang burung yang baru saja terluka karena kehilangan seseorang terkasih dengan meninggalkan seorang putri cantik, Cattelya. Namun akhirnya Sang Pangeran muda berhasil menaklukan hati burung cantik itu dan menjadi permaisuri bagi Kerajaan Eoghan yang ia pimpin serta mengorbankan wujud aslinya untuk terus menjadi wujud manusia hingga saat ini dan memberinya 7 orang putra. Cattelyea memang tidak tidak tinggal di dalam istana bersama saudaranya yang lain, tapi ia akan menjaga ibunda dan adik-adiknya dari segala ancaman. Jika Finnick Odair berhasil memusnahkan keturunan Cirretiryus, tidak hanya Keturunan Cirretiryus yang akan musnah, tapi juga seluruh keturunan Eoghan pun akan musnah. Itu tak boleh terjadi.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Kevin menarik nafas, dengan menengok Gavin,</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"> “Bawa anak itu, bersiaplah untuk menghadapi yang terburuk. Kita ke Ztromfist Forest sekarang."</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Kesemuanya menegang, dan hanya dapat mengangguk segera mempersiapkan diri. Mereka akan menghadapi Finnick Odair yang kuat untuk mempertahankan kelangsungan Keturunan Eoghan, Cirreturyus, dan mungkin menghilangkan kutukan Pangeran Shanefilan Oliver of Sol Palace.</span></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; padding: 0px; text-align: left;">
<strong><span style="font-family: inherit;">TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-13.html" target="_blank">Part 13</a></span></strong></div>
</div>
<br />Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-90603026775044169132012-10-14T23:44:00.000+07:002012-10-14T23:52:42.943+07:00This is Me ???<br />
<div style="background-color: white; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333;">Summary : cerita ini awalnya mau jadi satu sama </span><a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/09/dancing-with-star.html" target="_blank"><span style="color: red;">Dancing With The Star</span></a><span style="color: #333333;">, tp karena terlalu panjang jadinya dipisah. sebenernya juga Dancing With The Star itu dibuat baru terpisah dari plot cerita yang ini.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">gak ada westlife.a disini. just enjoy oke :D</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: center; white-space: pre-wrap;">
<b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Beautiful Tonight</span></b></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ‘Hoammmmmmmm’ aku menguap lagi, entah sudah yang ke berapa kalinya. Cuaca luar yang hangat dengan senang hati masuk meyeruak ke dalam rumah yang kesemua jendelanya telah terbuka. Angin sepoi-sepoi bersemilir damai menerpa gorden-gorden biru rumahku membuat bunyi bergemerincing dari lonceng angin yang berhiaskan bulan dan bintang tanda bukti dari hasil karyaku dan adikku semasa kecil. Hawa awal Juli yang damai ini benar-benar membiusku, aku membiarkan diriku bersandar di kursi malas yang sudah menipis tempat dudukannya karena terlalu sering diduduki oleh ayahku yang selalu lengkap dengan koran di tangan dan secangkir teh dan kue di meja kecil sebelahnya. Aku membiarkan diriku terlelap dalam semilir angin Juli yang hangat, tidak kuhiraukan lagi buku yang awalnya ingin kuselesaikan hari ini. Buku yang disampulnya tertulis ‘<em>Statistical Methods for Medical and Biological Students by Gunnar Dahlberg</em>’tergeletak tak berdaya di atas meja kecil yang biasa menjadi tempat kue dan teh ayahku, halamannya sudah penuh dengan coretan-coretan garis menandakan bagian penting dari buku tersebut.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ‘Hoammmmmmm’ aku menguap lagi kemudian mengeliat diatas kursi malas bersiap untuk tidur. Aku memulai memejamkan mataku mencoba membiarkan sang kantuk menguasaiku. Mataku perlahan sudah mulai menutup, tiba-tiba handphoneku berbunyi. Aku merutuk pelan menyalahkan siapa saja yang berani menganggu tidur siangku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Aku mengangkat handphone untuk mencari tahu siapa gerangan orang yang menganggu tidur siangku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hello” sapaku dengan nada yang dibuat sengantuk mungkin.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Halloooooo” suara di seberang sana terdengar nyaring, segera kujauhkan handphone dari telingaku melihat siapa yang dengan asyiknya menyapaku dengan teriakan seperti di hutan itu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Keith, nama itulah yang tertera di layar monokrom handphoneku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kei, bisa gak pakai teriak kalau di telefon huh ??” tanyaku dengan nada pasrah, karena ini bukan kali pertamanya dia menelefonku sambil berteriak seperti itu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hehehehehe, sorry ya Flarisha Francis Falenas” katanya dengan nada menyesal “Aku ganggu ya ??” tanyanya masih dengan nada yang sama.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Menurut kamu ??” tanyaku tanpa ada jawaban darinya “Akhirnya aku bisa memejamkan mata sedikit saja, setelah hampir 24 jam aku tidak tidur sama sekali”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Huh, are you serious Fla ??” tanyanya tidak percaya</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Yeahhh” jawabku sambil berpura-pura menguap panjang. Sebenarnya aku berbohong soal tidak tidur 24 jam itu. Mengerjai keith adalah salah satu aktifitas favoriteku, karena sikap Kei yang terlewat polos.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kau bohong” katanya dengan nada datar. Aku pun tertawa mendengar jawabanya itu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hahahahahaha, aku gak bohong kok Kei aku memang belum tidur dari tadi . . .” aku sengaja menggantung kalimatku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sejak kapan ??” tanya Kei</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sejak tadi pagi” aku pun tertawa</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ahhhhh ngaco deh kamu Fla, btw lagi ngapain kamu ??”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hmm, baru selasai baca <em>Statistical Methods for Medical and Biological Students by Gunnar Dahlberg</em>”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Jeez, apaan tuh Fla. Kalau ngomong pake bahasa yang jelas dong jangan pakai bahasa alien gitu” Keith mencibirku</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hahahahaha, bahasa alien apaan itu tuh . . . .” aku bersiap menjelaskan tentang buku itu tapi sudah lebih dulu dipotong oleh Keith.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Stop Fla !!! Stop sebelum gue terkontaminasi !!!” cegahnya “Fla relax sedikitlah, kita baru selesai ujian dan kamu sudah bergulat ‘lagi’ dengan benda itu” kalau Keith berada didekatku dapat ku perkirakan bagaimana mimik wajahnya. Dengan satu alis terangkat, mulut yang disunggingkan miring, lengkap dengan tangan terlipat di pinggang dan kaki mengetuk-ngetuk lantai rumahku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Aku udah relax kok. Buku ini tebalnya Cuma . . .” lagi-lagi aku tidak bisa menyelesaikan kalimatku karena sudah dicegah oleh Keith.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Itu bukan refreshing Flaaa” dia berteriak lagi “Kamu dirumahkan ?? Oke dalam 5 menit aku akan sampai ke rumahmu” aku ingin menghentikan ocehannya namun ternyata gagal.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ssstttt, jangan banyak nanya. Pokoknya aku sampai disana kamu harus sudah mandi oke” belum sempat aku memberikan penjelasan, suara Keith sudah berubah menjadi nada telefon yang terputus.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Dasarrr” rutukku pelan. Mau tak mau akhirnya aku membereskan ruang tamu ini. Memasukan kembali buku yang tadi tergeletak tak berdaya di raknya. Menutup semua jendela yang terbuka, menghalangi hawa awal Juli masuk ke rumahku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Saat aku hendak mengistirahatkan diri sejenak, bell rumah berbunyi nyaring. ‘Cepat sekali diia datangnya’ seruku dalam hati.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Aku berjalan menuju pintu depan. Begitu aku membuka pintu tampak seorang gadis dengan rambut coklat ikal panjang tergerai, dengan tinggi setara denganku. Postur tubuh sedikit berisi. Mata birunya menelitiku dari atas hingga ke bawah. Kemudian satu alisnya terangkat, mulutnya mulai berdecak dengan tangan terlipat dan kaki mengetuk-ngetuk lantai rumahku dia menatapku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Flaa” serunya dengan nada sedikit kesal</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Apaa ?? Ayo masuk dulu Kei” aku menarik Kei masuk lalu mendudukannya di sofa ruang tamu kami, sedangkan aku beranjak ke dapur membawa dua gelas lime dan cookies</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Saat aku meletakan lime dan cookies di meja, wajah manis Kei masih dilengkapi dengan tatapan yang seperti menelitiku. “Heiii, ada apa sih Kei ngeliatin gue mulu daritadi” tanyaku akhirnya tak sabar</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hmmm, hanya sedang meneliti”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Meneliti apa ??” tanyaku dan masih saja mata Kei menelitiku dari atas sampai bawah.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Kemudian suasana menjadi hening.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Yeahhhhh” Kei berteriak memecahkan suasana “Kamu sudah mandi kan Fla ??” aku menggelengkan kepala.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Huhhh, kan kusuruh mandi tadi”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hello, gimana mau mandi. Ini aja baru selesai beres-beres dan kamu udah dateng. Lagian tadi telefon pas dimana sih ??”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Di taman deket rumahmu”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Jeez, pantesan cepet” aku hanya bisa mengeleng-gelengkan kepala melihat tingkan temanku yang satu ini. Dia adalah temanku dari SMA, padahal awalnya kami seperti anjing dan kucing. Tiada hari tanpa mendengar kami saling bertengkar, entah karena hal apa. Namun karena hal yang bisa dibilang sedikit ajaib kami menjadi sahabat hingga saat ini. Aku tidak diizinkan menceritakan hal ajaib itu olehnya, karena hal itu benar-benar ajaib bagi seorang nona seperti dia. Biarlah hanya tuhan, Keith dan aku yang mengetahuinya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Dia tertawa kecil, lesung pipitnya yang hanya muncul saat dia tertawa tersunging manis di wajahnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hehehehe, sudah mandi saja sana lagipula masa jam segini anak gadis belum mandi sih” nada bicaranya terdengar seperti ibuku</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Iya...iya” aku beranjak mengambil handuk “Kau terdengar seperti ibuku tau gak” setelah mengtakan itu aku cepat-cepat masuk ke kamar mandi sebelum terkena tatapan mata menyegat darinya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Aku pun memulai ritual mandiku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Fla mandinya yang bersih ya, jangan lupa keramas”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Duhh Kei, cerewet banget sih. Kau benar-benar terdengar seperti ibuku tau gak” teriakku dari dalam kamar mandi sedangkan orang yang kuteriaki hanya terdengar gumamannya saja. Sepertinya dia sedang melakukan sesuatu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kei, kamu lagi ngapain ??”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “<em>Do something, </em>sudah sana mandinya cepetan. Kita buru-buru nih”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Emang mau kemana ??”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Udah gak usah banyak tanya, mandi saja cepetan” aku pun mendumel, lalu melanjutkan ritual mandiku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Selesai, aku mengenakan jubah mandiku. Rambutku sudah terbungkus rapi dengan handuk kecil. Aku berjalan keluar menuju ruang tamu untuk mencari Keith, tapi tak juga menemukannya. Akhirnya aku naik ke atas menuju kamarku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Begitu aku masuk ke kamar dengan walpaper biru laut. Di dalamnya terdapat satu tempat tidur berseprai hijau daun, lemari kecil, rak buku dan meja rias. Kamar tidur yang simple tanpa banyak pernak-pernik yang menghiasinya. Disana, diatas tempat tidurku duduk seorang gadis yang tak lain adalah Keith dan aku melihat gundukan tinggi yang sepertinya berasal dari lemari pakaianku yang sudah sukses di obrak-abrik olehnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Keiiii, kamu apain kamarku huh ??” tanyaku kesal</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Fla !! Kamu cewek apa bukan sih ?? Masa bajunya t-shirt semua, dan lagi apa ini ?? Gaun nenekmu huh??” dia menarik keluar satu gaunku yang berwarna merah marun dengan kerah rimpel tinggi yang kalau kau pakai akan terlihat seperti mencekik lehermu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sini kembalikan !!” aku menarik gaunku dari tangan Keith “Memangnya buat apa sih ?? Gue gak suka pakai gaun” aku memasukan kembali gaunku ke dalam lemari pakaianku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sudah sana keluar kau Keith, mau pakai baju nih”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Iya..iya sebentar” Keith tampak mencari-cari sesuatu dalam tumpukan pakaianku “Nih” dia melemparkan T-Shirt dan Jeans ke arahku. Lalu berjalan keluar.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Heiii, jangan lupa beresin nih kamar gue” aku berteriak dari dalam kamar.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Selesai berpakaian aku berjalan keluar mencari Keith lagi.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Keith dimana kau ??” teriakku</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Dikamar Flo” teriaknya dari dalam kamar adikku. Aku kemudian masuk ke kamar yang berada tepat di sebelah kamarku. Berbeda denganku kamar Flo yang berwallpaper soft pink, penuh dengan berbagai pernak-pernik. Pokoknya kamar yang berbeda 180° dengan kamarku yang super simple. Memang adikku lebih feminim daripadaku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kamu ngapain lagi sih ??” tanyaku saat melihat Keith membuka-buka lemari adikku “Jangan diberantakin nanti Flo marah loh” seruku memperingatkan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Wow, gaunnya Flo keren-keren banget Fla. Beda sama kakaknya” aku hanya bisa mengatupkan bibirku mendengarkannya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Oke gue pinjem yang ini ya Flora” serunya pada bayangan Flora. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hei, mau diapain gaun adek gue ??” pertanyaanku dicuekin oleh Keith, dia berjalan kembali ke kamarku.”Keithhhhhh” dengan enggan aku berjalan keluar menuju kamarku. Saat aku memasuki kamarku tampak Keith sedang membereskan tumpukan pakaian yang ada di kasurku dan dengan cepat tumpukan itu sudah berpindah rapi kembali ke dalam lemari pakaianku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Nahh selesai ayo Fla” Keith menarik tanganku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Wait..wait, kita mau kemana ??” tanyakku berusaha menghentikan Keith</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sudah ikut aja, gue mau ngajak lu ke tempat yang benar-benar bisa disebut refreshing”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Aku melihat jam dinding di ruang tamu, sudah menunjukan pukul 3 sore “Oke, gue sms maa dulu ya” aku mencari-cari handphoneku, kemudian dengan cepat mengetik pesan yang berisikan ‘Maa, aku diculik dulu sama Keith dulu ya. Kunci aku taruh di tempat biasa. Bye, love yaa’ langsung saja aku menekan tombol send dan pesan pun segera terkirim.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Done” seruku memberitahu Keith.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Great, btw Flora kemana Fla ??” tanya Keith</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ke rumah sakit, dia sudah demam 3 hari ya sudah dibawa aja ke rumah sakit”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Oke, <em>get well soon for your lil sister Fla”</em> serunya prihatin</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Thanks” aku tersenyum.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Akhirnya kami sudah berada di dalam mobil. Segera saja Keith menyalakan mobil dan kami melaju ke suatu tempat. Setelah beberapa menit mobil kami melaju ke pusat kota Sligo. Deretan toko-toko mulai banyak bermunculan. Kemudian kami berbelok ke O’connell Street dan berhenti di sebuah toko yang beplang <em>‘La Beauty Femme’.</em></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Mau ngapain kita kesini Kei ??” tanyaku</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Refreshing tentunya” dia segera memarkirkan mobilnya dan menarikku masuk ke dalam</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “<em>Bonjour madame Sialeeds” </em>sapa Keith kepada wanita berdarah Perancis yang sedang membaca sebuah majalah mode di tempat kasir.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “<em>Oh mon cheri Keith” </em>dia menyapa Keith dengan logat Perancis yang sangat kental lalu mencium kedua pipi Keith.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kau membawa teman kali ini ??” dia tersenyum kearahku. Aku hanya membalas senyumannya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Yaa, perkenalkan <em>madame, Flarisha Francis Falenas”</em> Keith memperkenalkanku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “<em>Mon Dieu !! </em>Kau berasal dari Perancis jugakah ??” tanyanya antusias mendengar namaku yang sangat kePerancis-an</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tidak, saya lahir disini. Tapi memang ayah saya berasal dari Perancis”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Benarkah ?? Daerah mana ??” tanyanya masih dengan antusias yang sama</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ummm, kalau tak salah Lyon”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Waaahhh, senang berkenalan denganmu” dia menjabat tanganku dan mencium pipiku. “Oke apa yang kalian butuhkan sekarang <em>lady ??”</em></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Umm, full treatment madame. Terutama untuknya” Keith menunjuk ke arahku “Kita ingin berpesta malam ini”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Aku terbelalak mendengar kata pesta dari Keith. Mataku mengarah ke Keith meminta penjelasan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Nanti ku jelasin Fla” dia mengedip</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ahhh <em>parti,</em> baiklah ayo silahkan masuk” dia menuntun kami masuk kedalam. Di dalam sana terlihat sedikit ramai, kemudian dia memanggil salah satu pegawainya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Reidh, tolong full treatment untuk dua lady ini ya” gadis yang bernama Reidh itu kemudian membawa kami ke lantai atas. Disana tampak beberapa tempat tidur yang dipisahkan oleh sekat-sekat yang terbuat dari kayu. Lalu Reidh membawa kami ke tempat tidur yang paling belakang dan memanggil temanya. Reidh menanganiku, kamudian temannya itu menangani Keith. Aku tidak mengingat apapun setelah itu karena begitu Reidh me<em>massage</em>ku aku sudah jatuh tertidur.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Fla bangun. Bangun Fla” seseorang seperti mengoyang-gayangkan tubuhku. Dengan perlahan aku membuka mataku. Tampak jelas Keith sedang mencoba membangunkanku sambil menahan tawa.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kau sangat menikmatinya ternyata. Benarkan, kau benar-benar butuh hal ini lebih banyak lagi Fla. Ayo bangun” dia menarikku bangun.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Aku sadar sepenuhnya, kemudian mengikuti Keith berjalan ke bawah. Aku melihat jam di dinding, ternyata tadi aku tidur sejam. Benar kata Keith aku butuh hal-hal seperti ini lebih banyak. Kemudian kami berdua dibawa menuju kursi salon, dan dimulailah treatment kedua yaitu perawatan kaki dan tangan. Seteleh selesai tangan dan kakiku terlihat berbeda, tampak lebih bersih dan cantik. Kukunya juga sudah dipoles dengan kutek berwarna soft pink yang tadi dipilihkan oleh Keith, sedangkan Keith tampak cantik dengan <em>nail art </em> berwarna ungu yang menghiasi jari-jarinya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “<em>Oke next step, make up time. What time is it now??”</em> Kei melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukan pukul setengah lima. Keith berjalan ke arah <em>madame Sialeeds</em> dan meminta sesuatu. Setelah itu mereka berdua kembali ke arahku.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Mari lady kita rubah anda menjadi tuan putri malam ini” madame membawaku ke salah satu meja salon dan mendudukanku. Sedangkan Keith dibawa oleh Reidh dan dudup tepat disampingku. </span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Tangan-tangan <em>madame</em> mulai menyentuh kulit wajahku “Wahh kulitmu halus sekali <em>dear</em>, sering ke salon kah ???”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Umm tidak pernah” aku menjawabnya malu-malu, tapi memang benar aku memang jarang atau mungkin tidak pernah ke salon. Paling kalau ke Salon hanya untuk potong rambut saja.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Benarkah ?? Kulitmu membuatku iri saja” dia tertawa kecil “Dan rambutmu juga sangat halus, ohh kau benar-benar membuatku iri” aku hanya bisa tersipu mendengar ucapanya itu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Dia mulai menyentuh helai-helai rambutku dan menyisirnya menjadi satu. Tangan-tangannya pun mulai melakukan sesuatu pada rambutku, benda-benda panas yang berbentuk silinder mulai menyentuh rambutku, yang membuatku meringis pelan karena panas dari benda yang entah apa itu. Kemudian dia menyemprotkan sesuatu pada rambutku yang membuat rambutku sedikit kaku. Setelah selesai kemudian tangan-tangannya secara ajaib mulai memolesku. Berbagai macam alat rias yang tak kuketahui namanya sudah menyentuh kulitku. Dan berbagai warnapun sudah menghiasi wajahku, aku tak dapat membayangkan wajahku nanti kalau sudah selesai. Apa aku cocok dengan hal-hal semacam ini. Aku hanya bisa mendaesah pelan. Hampir satu jam aku duduk disini, pantatku hampir kram karena terlalu banyak duduk. Aku mellihat ke arah Keith dia tampak berbeda, dia tampak cantik sekali dengan riasan bertema gold-ungu dan rambutnya yang dibiarkan tergerai dengan dua kepang kecil yang menghiasi rambutnya itu. Dia tampak sangat menikmati ini semua, aku tidak berani melihat bagaimana wajahku sekarang.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “<em>Fini”</em> madame memecahkan lamunanku “coba lihat wajahmu sekarang, kau benar-benar cantik” aku memberanikan diri melihat diriku di cermin. Tapi aku tidak menemukannya, yang kutemukan hanya seorang gadis cantik dengan riasan sederhana namun terlihat sangat manis lengkap dengan rambut coklat yang biasa terlihat berantakan kini tertata rapi. ‘Siapa ini ?? akukah ini ??’ tanyaku dalam hati tak mempercayai mataku sendiri.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “<em>Oh my godness Fla, is that you ??”</em> Keith melihatku dengan mata tak percaya. Aku hanya bisa terdiam melihat bayanganku sendiri. Takjub akan siluet wajah yang tergambar di cermin tersebut. Keith tampak berbincang seru dengan madame, entah apa yang sedang mereka perbincangkan. Aku mencoba menyentuh siluet cantik itu, dan kurasakan tanganku menyentuh siluet cantik itu yang tak lain adalah diriku sendiri. Jadi, ini benar-benar diriku. Tiba-tiba Keith menarik tanganku memecahkan lamunan, aku ditariknya memasuki mobil dan segera saja Keith menancap gas dan pergi meninggalkan <em>La Beauty Femme. </em></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Flaaa” teriakkan Keith membawaku kembali pada tubuhku sendiri. Aku menatapnya yang sedang tertawa itu. “Takjub ??” tanyanya lengakap dengan senyum nakal yang tersungging di mulutnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ummm, yeah thanks Kei” jawabku malu-malu</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Your welcome Fla, sepertinya kau sudah siap untuk party malam ini” sekali lagi aku kembali tersadar kalau Keith belum menjelaskan untuk apa dia melakukan semua ini. Aku menatapnya menuntut penjelasan yang lengkap tentang alasan dia membawaku ke salon tadi.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Dia tersenyum kemudian mulai menjelaskan maksud dari ini semua “Tau Summerhill Collage ??” aku mengangguka kepala”Great, mereka ngadain graduation party malam ini. Nah sepupuku yang sekolah disana ngajakin gue dia juga bilang boleh bawa teman, so gue ngajak kamu aja Fla gimana ??”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Aku sedikit takjub, Summerhil Collage. Sekolah khusus pria yang terkenal di Sligo ini, dan kabarnya Graduation Party mereka selalu keren setiap tahunya. Sebenarnya aku dan Keith mengikuti boarding school jadi kami tidak bisa merasakan apa itu Graduation Party. Setelah beberapa menit akhirnya kami sampai di rumahku. Aku berjalan ke masuk menuju pot bunga dandellion yang telah sukses ditanam oleh Flora. Aku merogoh-rogah dalam bunga itu dan menemukan sebuah kunci yang tak lain adalah kunci rumahku, ternyata maa dan dad belum pulang juga. Aku melihat langit yang sudah hampir tenggelam hanya semburat jingga saja yang menhiasai kaki langit sore ini.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Wahhhh sudah jam 6, ayo Fla kita buru-buru nih” seru Keith, kemudian aku membuka kunci rumahku dan menyalakan lampu di ruang tamu, dapur dan ruang makan. Seketika juga rumah yang tadinya gelap menjadi terang benderang.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Keith menabrakku dari belakang dia tampak membawa sebuah bungkusan besar dan kantung plastik lalu menarikku keatas memasuki kamarku dan menyalakan lampunya. Dia kemudian mengeluarkan sesuatu dari lemariku, sebuah gaun pink cantik yang tampaknya aku mengenali siapa pemiliknya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Heiii, mau diapain gaun Flora ??” tanyaku, tapi yang ditanyapun hanya diam kemudian menarikku ke dalam kamar mandi dan menyuruhku mengganti pakaianku dengan gaun Flo ini.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Cepetan Fla ganti baju hampir telat nih kita” aku mulai melepaskan bajuku dan menggantinya dengan Gaun Flo tadi, tapi aku sedikit mengalami kesulitan “Keiiii, bantuin gak bisa resletingin nih” kemudian Kei membantuku. Aku menatap diriku kembali di depan cermin, tapi lagi-lagi tak kutemukan Flarisha Falenas dibayangan cermin itu. Gaun soft pink selutut dengan bagian atas yang membentuk pinggangku. Bagian dadanya ditutupi oleh kain berbentuk menyilang yang bermotif unik, seperti pola-pola guci yang ada di rumah nenekku. Bagian belakangnya sedikit terbuka hingga memperlihatkan bagian punggungku. Aku tersenyum manis menatap bayangan di cermin itu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> TOK..TOK..TOK.. Seseorang mengetuk pintu kamar mandi.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kau cantik Fla, sepertinya aku harus menjaga saudaraku agar tidak kegenitan melihatmu” aku tertawa. Keith pun tampak sangat cantik dengan gaun ungu panjang yang benar-benar membentuk siluet tubuhnya. Dihiasi dengan benang-benang emas sebagai ornamen yang mempercantik gaun malamnya itu.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ayo Fla kita harus cepat berangkat”</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kau ke bawah dulu saja” akhirnya Keith menuju ke lantai bawah, sedangkan aku masih menatap dengan aneh bayangan yang terpantul di cermin. <em>Inikah aku ??</em></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-74410632478303081132012-10-14T22:24:00.000+07:002012-10-18T09:42:10.514+07:00Friendship and Alliance - Part 11<br />
<div class="uiHeader" style="background-color: white; text-align: left;">
<div class="clearfix uiHeaderTop" style="zoom: 1;">
<h2 class="uiHeaderTitle" style="color: #1c2a47; line-height: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center;" tabindex="0">
</h2>
<h2 class="uiHeaderTitle" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: -webkit-auto;" tabindex="0">
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 5</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 6</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-7.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 7</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-8.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 8</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 9</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita_9.html" target="_blank">Part 10</a></span></b></span></div>
</h2>
<h2 class="uiHeaderTitle" style="color: #1c2a47; line-height: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center;" tabindex="0">
<span style="font-family: inherit; font-size: x-large;"><span style="font-family: inherit;">Friendship and Alliance - P</span>art 11</span></h2>
<h2 class="uiHeaderTitle" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center;" tabindex="0">
<span style="font-weight: normal;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span style="color: #1c2a47;"><span style="line-height: 14px;">By <a href="http://www.facebook.com/amalliaa.kikyleonarky" target="_blank">Kiky Amallia </a></span></span><span style="color: #333333; line-height: 16px; white-space: pre-wrap;"> </span></span></span></h2>
</div>
</div>
<div class="mtl fbDocument" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; margin-top: 20px; text-align: left;">
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Friendship and Alliance - Part 11 - By Kiki Amalia, revised by Maria</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Pupil matanya melebar hingga nyaris keluar dari sarang nya. Mereka menjerit, pita suara mereka bergetar hingga membuat seluruh pepohonan beresonansi, dari pusaran air yang bergerak cepat membentuk lingkaran, muncul sosok gurita berwarna coklat tua dengan mata satu nya yang terbelalak.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mereka tak tahan untuk tak menjerit, sesaat pita suara mereka lupa bagaimana caranya untuk berhenti bergetar. Mata hewan laut itu terpusat pada tujuh pemuda yang ada di hadapan nya, seakan ia tak punya pemandangan lain lagi yang lebih indah untuk membuat retina matanya berpaling dari Mark dan kawan kawan. Gigi nya yang bergeringi mulai terlihat seiring dengan bibir nya yang mulai terbuka, lalu ia melebarkan tentakel nya,</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Aaaaaaaaaaaaaa TOLONG!! '' Kian menjerit hebat ketika tentakel itu berhasil melilit tubuh nya dan membuat nya kehilangan kemampuan untuk melakukan respirasi.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mark, Brian, Nicky, Shane, Viki dan Frey masih terdiam dengan mulut mereka yang menganga, desah nafas mereka masih terdengar sengal seiring dengan paru paru mereka yang belum bisa melakukan respirasi dengan normal. Mereka tak bisa berbuat apa apa, karna menyelamatkan Kian dari lilitan gurita itu sama saja dengan mencari korban selanjutnya.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Ketika mereka masih sibuk mengatur debar jantung mereka yang tak beraturan, sosok burung besar tiba tiba datang dari selatan gunung dengan sayapnya yang ber api- api. Mereka tak yakin itu species burung, besarnya melebihi lebar dinding kamar Kian yang sangat luas di Kastil Sligeach, sayapnya terbentang luas terlihat seperti ia sedang mengibaskan api. Api? Ya.. Api. Sayap lebar nya terbakar api yang membara, paruhnya besar dengan mulut menganga yang nyaris menyamai ukuran gua pasir yang pernah Brian buat ketika ia berlibur di pantai. Burung itu terbang mendekati gurita dan sedetik kemudian, mereka melihat kian sudah tergantung di kaki binatang aves itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''HEY!!! MAU KAU BAWA KEMANA SEPUPU KU!! '' jerit Mark, namun jeritan nya hanya menjadi korban hempasan angin setelah ia tahu, golongan aves yang lebih menjijikan dari nemathelminthes itu tak akan mendengar ucapan nya, ''Bahkan aku tak yakin ia punya gendang telinga '' gerutu nya kesal</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Ia bahkan tak punya telinga! Dasar bodoh! '' ketus Brian dengan mata menjelik.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Sesaat mereka tak tahu harus tertawa atau marah.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Kejar kian! Untuk apa kalian bertengkar hanya karena gendang telinga, ha? '' Seru Nicky, kini nada bicara nya terdengar seperti perintah.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Langkah kaki mereka berhasil memecah kesunyian ketika menginjak dedaunan maple yang mengering di sepanjang jalan, mereka tertegun, tiba tiba saja kaki mereka menolak untuk berjalan lebih jauh. Retina mata mereka menangkap bayangan ratusan pohon maple yang berdiri kokoh dengan ranting ranting yang membentuk kanopi. Mereka hanyut dalam suasana merah hijau oranye yang mengkilat kilat dari setiap dedaunan kanopi yang tembus cahaya karna berinteraksi dengan matahari.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Ini... Mempesona '' sahut Mark, namun mata mereka tiba tiba beralih pandangan ketika ratusan burung api yang mereka lihat di telaga tadi berterbangan mengelilingi mereka.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Tolooong!! Guys!! tolong aku!! '' jeritan itu terdengar begitu jelas ketika masuk mengetuk gendang telinga mereka, lalu mata mereka mulai mencari sumber suara dan menemukan Kian masih terombang ambing di dalam cengkraman kaki sang burung. Dari ukuran nya yang terlihat paling besar, sudah bisa dipastikan ia adalah ketua perkumpulan aves aneh itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mereka berlari mengejar burung yang terus mengibaskan api itu hingga sampai pada sebuah gua di selatan negeri maple yang membuat mata mereka lupa bagaimana caranya berkedip. Selangkah ketika mereka akan memasuki gua, hembusan sayap burung itu menghempaskan tubuh mereka hingga mereka tak mampu lagi bergerak, namun mereka berusaha mengusai tubuh, berjalan pelan menuju gua dan mengintip dari celah celah daun maple kering yang melekat di dinding nya yang lembap.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Psst.. Kian.. Kian '' bisik mereka, kian menoleh, satu detik kemudian, ia sudah berdiri di depan lubang kecil yang mereka sebut '' ventilasi '' namun lebih mirip lubang tikus,</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Mark.. Mark, kau masih ingat Cattleya? '' semburnya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mark memainkan pupil mata nya sebelum ia mengangguk pasti.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Bagus! Kau temui dia, dan minta bantuan nya! '' sahut Kian lagi.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Apa? Bantuan apa? ''</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Hey... Kau ingat burung itu? Kau ingat tempat ini? '' pertanyaan kian yang bertubi tubi membuat otak nya bekerja keras untuk menampilkan kembali semua memori yang tersimpan rapi di sana.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Maplelonia '' sahutnya pelan, Kian mengangguk</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Dan burung itu? ''</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> '' Sungeopelia? ''</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Bagus! Tepat sekali! Kalau kau mau kita selamat, pergi temui Cattleya '' sesaat setelah mengatakan kalimat itu, sosok lelaki bertubuh gemuk dengan kulit yang nyaris membentuk garis horisontal secara keseluruhan datang dengan pupil matanya yang terbakar.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mereka terpana, sesaat tak percaya mereka bisa melihat api di pupil mata lelaki tua itu. Namun apapun itu, siapapun dia, ia pasti bukan orang baik-baik.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> '' Finnick Odair! Shit! '' ketus Mark, semua melongo, mulut mereka terbuka beberapa milimeter dengan mata yang nyaris tak berkedip.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Apa ini? Apa maplelonia? Sungeopelia? Sekarang finnick odair? Dan siapa itu cattleya? '' pertanyaan Frey yang bertubi tubi membuat pita suara nya bergetar hebat dan ia tak sadar ia sudah menghabiskan hampir seluruh energi nya untuk berbicara, Mark menutup mulut Frey sebelum ia sempat berbicara lebih kuat dari itu, menghentikan respirasi lelaki itu sebentar lebih baik daripada tetap membiarkan mulut nya terbuka.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Apa! kenapa kau menutup mulutku, ha!'' ketusnya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mark menggaruk garuk kepalanya, lalu ia menarik tangan lelaki itu, menyuruh nya pergi sebelum ia sempat membantah, yang lain mengikuti di belakang hingga mereka sampai di luar negeri maple itu. Ketika mereka merasa sedikit aman, Mark mulai berbicara.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Puluhan tahun lalu, sebelum kastil Sligeach dan kerajaan Sun palace mengusai Philadelphia, ada sebuah negeri yang dipenuhi dengan jutaan pohon maple bernama '' Maplelonia ''. Di dalam nya hidup sepasang species manusia burung bernama Sungeopelia dan Cirretiryus. Sungeopelia adalah species burung yang memiliki relasi dengan matahari, mereka memiliki kekuatan api, dan bayangan api yang membara di pupil mata mereka membuat mata mereka seolah olah terbakar,'' pupil in fire ''. Tubuh mereka kekar dengan pelatuk panjang yang bisa mengoyak ngoyak mangsa mereka dengan sekali serangan, tubuh mereka berwarna hitam pekat dengan sayap melebar hampir menyamai ukuran pesawat terbang. Mereka bisa hidup ratusan tahun dengan energi matahari yang tertanam di dalam darah mereka. Sedangkan Cirretiryus adalah species burung suci yang berwarna putih salju dengan sayap melintang berbentuk Cirrus, sebabnya mereka memiliki relasi dengan awan cirrus dan berasal dari langit. Mereka pandai bernyanyi, membuat syair, dan mereka suka kelembutan. Meskipun tak sekuat Sungeopelia, mereka punya kekuatan untuk menyatukan awan cirrus dan membuat hujan dari sana. Dua species itu hidup damai di Maplelonia sampai akhirnya Finnick Odair- kepala suku Sungeopelia menginginkan kekuasan maplelonia jatuh ke tangan nya, ia membunuh hampir seluruh species Cirretiryus dan menyisakan tak lebih dari separuh jumlah mereka.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Pertempuran pun terjadi ketika Cirretiryus dan Sungeopelia sama sama memiliki hasrat untuk menguasai seluruh wilayah maplelonia, darah mengalir deras dari setiap tubuh yang kehilangan nyawa di tanah pertempuran hingga membentuk bendungan, tak ada lagi warna merah cerah di setiap dedaunan maple yang kehilangan klorofil, yang ada hanya warna merah pekat, kental, dan bau amis yang nyaris menutupi seluruh atmosfer Maplelonia.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Berfikir bahwa pertempuran hanya akan membuat mereka semua mati dan menjadikan maplelonia berubah menjadi '' bloodnia'', maka mereka sepakat untuk melakukan diplomasi. Ada beberapa hak veto yang dimiliki setiap species yang di dampingi dengan beberapa larangan yang tak boleh dilanggar. Salah satu nya adalah : Cirretiryus dan Sungeopelia tak boleh saling mencintai, menikah, bahkan memiliki anak. Dan para (pemberontak) itu harus dibuang dari maplelonia selamanya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Suatu ketika, seorang gadis Cirretiryus jatuh hati pada seorang lelaki kasta ksatria dari Sungeopelia, pernikahan mereka terjadi setelah pertempuran yang mengakibatkan mereka harus keluar dari maplelonia selamanya. Dari pernikahan itu, lahirlah seorang anak bernama Cattleya, gadis yang akan menjadi '' pemberontak '' dan titik balik dari perjuangan cirretiryus. Nama nya diambil dari bunga efifit suci yang sering melilit pohon maple di sekitar maplelonia. Namun ayah nya meninggal tepat ketika terjadi pemberontakan yang lagi lagi meletus karna Finnick Odair. Setahun setelah itu, ibu nya menikah dengan ayah kian, dan hidup di Kerajaan Eoghan tanpa membawa nya, bukan karna ibu nya melupakan nya begitu saja, namun tak lain karna Cattleya benci pernikahan, dan ia tak sudi jika harus tinggal bersama sosok lelaki yang bahkan tak pernah ia kenal, apalagi untuk memanggilnya '' ayah ''.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Mhmm, bagaimana kau tahu semua ini, Mark …?” Bryan curiga dan penasaran.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hey, hanya di dalam kelas Sejarah aku tidak pernah tertidur, kawan…,” Mark menyeringai.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Bryan hanya geleng-geleng kepala.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Jadi... Sekarang bantu aku menemukan Cattleya '' seru Mark kembali ke pokok permasalahan, mereka diam, sesaat mulut mereka terkunci dan gembok nya hilang entah kemana.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Frey menghela nafas pelan, bibir nya membentuk lengkungan ringan yang lebih condong ke kiri, </span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Baiklah... Bocah, tunjukkan di mana rumahnya dan Viki, gunakan alat mu itu untuk mengantar mereka ke rumah Cattleya.”</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Viki yang sejak tadi diam tanpa melakukan apapun sontak mengangkat kepala nya dengan gerakan refleks, ''Apa? Blinking rune ku maksudmu? ''</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Ya.. Itu, terserahlah apa nama nya, cepat! Kita tidak punya banyak waktu '' mendengar perintah itu, otak mereka segera berkerja dan menuntun setiap pasang kaki untuk siap bergerak</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''SHANE! '' jeritan Brian yang secara tiba tiba berhasil mengetuk gendang telinga mereka dengan kasar, hingga butuh waktu lebih bagi mereka untuk mencerna apa yang barusan terjadi,</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''SHANE! benar.. Kemana dia? '' tanya Frey, namun sayang... Blinking rune sudah bekerja dan mereka sudah lenyap memasuki pusaran waktu bak segitiga bermuda.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mereka sampai di depan rumah mungil dengan kaca jendela berbentuk daun maple, di dalam nya, sedang mengintip seorang gadis dengan mata nya yang biru kecoklatan,</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> '' Cattleya '' Mark sontak menjerit, namun bayangan itu lari secepat kilat ketika menyambar langit.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Catt.. '' Mark mencoba mengetuk pintu rumah mungil itu, tak ada jawaban.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Catt.. Kumuhon ''</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Ada apa kau datang kemari? '' sahutan terdengar dari dalam dan mengalir lembut sampai ke saraf saraf telinga nya, ada secercah harapan yang gadis itu tinggalkan di setiap rangkaian kalimat nya</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Aku ingin minta bantuan mu '', terdengar tawa ringan di dalam sana.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Kau tak lebih dari Platyhelmninthes !'' Mark mendesah pelan, menyisakan uap air di kaca jendela tempat ia mengintip barusan, memastikan bahwa yang mengatakan kalimat itu benar benar Cattleya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Baiklah.. Aku tahu aku parasit.. Tapi aku benar benar butuh bantuanmu '' tak ada jawaban, mereka tak anyal nya patung yang tak patut di hargai, sekalipun mereka turunan golongan manusia berdarah biru.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Catt.. ayolah.. Jangan paksa aku menggunakan mantra harry potter untuk membuka pintu ini! Atau engsel pintu mu akan rusak dan aku tak akan mau memperbaiki nya '' ketus Frey tiba-tiba mengambil alih.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Hey! Kau meminta bantuan tapi kau mengancam nya '' ketus Nicky, belum sempat Frey merespon pernyataan itu, Cattleya keburu membuka pintu dan menyuruh mereka masuk.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Tak ada yang bersuara, suasana sunyi mendekap mereka erat erat hingga tak ada yang bisa keluar dari cengkraman nya, bahkan mereka bisa mendengar detak jantung mereka yang bersahutan sekarang.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Baiklah... Catt, kau ingat sungeopelia? '' Mark mulai berbicara, ia mengangguk, sepertinya gadis itu menaruh harga mahal untuk sekali getaran pita suara nya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Kian dikurung di sana oleh Finnick Odair, kau harus membantu kami menyelamatkan nya, atau tidak kau juga akan mati '' Nicky berbicara dengan urat leher yang menegang, pertanda ia serius dalam percakapan kali ini.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Aku yakin Finnick sedang berusaha untuk mencuci otak Kian, lalu Kian sendiri yang akan membunuh mu... Ia ingin balas dendam '' Cattleya masih membisu, hanya desahan nafas nya yang sesekali terdengar.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Cattleya dan Kian adalah anak anak pemberontak hasil perkawinan Sungeopelia dan Cirretiryus. Mereka menghasilkan species baru bernama Fengarimulofia, species yang memiliki kekuatan istimewa dengan magnet black hole yang bisa menarik apapun masuk ke pusaran bak segitiga bermuda ketika mereka marah. Mereka tak bisa di bunuh, karna setiap pemberontak adalah darah suci maplelonia, mereka nyawa maplelonia, dan jika mereka di bunuh, maplelonia akan hancur tanpa sisa. Satu satu nya manusia yang bisa membunuh mereka adalah golongan mereka sendiri. Namun para Fengarimulofia hanya memiliki satu nyawa, jika satu dari mereka mati, maka yang lain akan mati.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Breinewosha ''... Cattleya masih ingat betul kemampuan Sungeopelia untuk mencuci otak para tawanan nya, dan ia tak akan membiarkan hal itu terjadi pada Kian.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Hentakan kecil dari sepatu gadis itu berhasil memecah kesunyian yang terjadi, entah bagaimana, hentakan kecil itu terdengar seperti sebuah harapan ketika mengetuk gendang telinga mereka. Tak ada yang harus mereka tanyakan lagi, Cattleya pasti membawa mereka kembali ke maplelonia.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mereka berlari lari kecil di bawah senja yang mulai membiaskan cahaya nya di setiap dedaunan maple, jeritan keributan menyambut kedatangan mereka hingga mereka harus benar benar hati hati agar Finnick ataupun sungeopelia yang lain tak mendengar deru keributan yang sepatu mereka buat.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Shane? Kau kah itu? '' pertanyaan Kian membuat mereka tak tahan untuk tak menongak, berbagi penglihatan dari lubang tikus yang mereka temukan tadi siang.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Di sana berdiri sosok shane dengan matanya yang berapi api,</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Pupil in fire. Bagaimana shane bisa punya itu? '' bisik Frey.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Dasar bodoh! '' ketus lelaki di dalam sana, sedetik kemudian, wajah nya berubah menjadi pak tua dengan kerutan horisontal hampir di seluruh tubuh nya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Finnick! Shit! Shane yang kita temui tiba tiba dalam perjalanan menuju telaga ternyata sosok Finnick,'' bisik Mark lagi, Nicky dan Brian hanya bisa melongo dengan mulut mereka yang seakan lupa bagaimana caranya agar menutup kembali, ini terlalu rumit untuk di telaah.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Di pergelangan tangan lelaki tua itu, terlihat nadi nya menyembul keluar membentuk burung yang sedang terbang dengan sayap dan mata nya yang berapi, dari sana... Keluar kekuatan magis yang mengarah ke kepala Kian, tepat dimana Cerebrum nya tersimpan aman.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Itu lambang sungeopelia... Dan Finnick sedang mencuci otak Kian, mereka menyebutnya Breinewosh,'' sahut Cattleya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''KIAAAAAAAAN!!!! '' Nicky menjerit hebat, persis seperti anak yang kehilangan ibu nya di tengah tengah keramaian pasar, Finnick menoleh dan mendapati mereka sedang berdiri kaku dengan keringat dingin mengucur deras dari pori pori kulit mereka.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''ohh... Kau rupanya.. Seharusnya kau mengucapkan salam, sayang '' sahut Finnick, pergelangan tangan nya melilit leher Cattleya hingga gadis itu merasakan sensai panas karna api yang menyembul keluar dari gambar sungeopelia di nadi lelaki itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Cattleya melepas pelukan menjijikan itu tepat ketika Kian keluar dari gua dengan mata nya yang me merah, mereka diam, sesaat mereka lupa bagaimana caranya melakukan respirasi kembali, hingga nyawa mereka tertahan di ujung nafas yang tak tahu lagi harus mereka hembuskan atau tidak. Kian melepas panah nya dengan cepat, hanya berjarak beberapa milimeter dari bahu Cattleya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> '' Kian.. Ini kami kian!'' jerit Mark</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Cattleya marah, mata biru nya menjelit hebat,'' Bodoh! dia tak mengenalmu lagi! '' jeritnya,</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mark terdiam, lengkungan bibir nya menggambarkan bahwa ia benar benar benci situasi ini. Lalu apa hak gadis itu memarahinya? Kalau bukan karena Kian, mungkin sudah ia bunuh gadis tempramen itu sejak tadi. Kian mengejar mereka yang berlari keluar dari maplelonia, pupil mata nya membara di selangi dengan tawa Finnick yang bergema hebat mengusai seluruh atmosfer philadelphia. Busur panah nya sesekali melesat cepat, namun secepat itu pula Cattleya mengubah posisi berlari nya.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Kian berubah bentuk menjadi sosok burung berwarna biru kehitaman dengan api yang membakar sayap sayap nya, Cattleya terpana, kaki nya menolak untuk berlari lebih jauh ketika melihat Kian sudah berdiri di atas pohon maple, tepat dimana di bawah nya ia terduduk lemas dengan lutut yang menumpu kedua kaki nya</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> '' ya Tuhan... Finnick benar benar merubah nya '' sahutnya pelan.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''CATTLEYA.. AWAS!! '' jeritan itu sudah tak berguna lagi ketika angin datang menelan nya dan busur panah Kian sudah melekat tepat dimana jantung gadis itu tak henti nya memompa darah.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Brian menyeret gadis tempramen itu keluar dari maplelonia sebelum Kian benar benar menghentikan denyut nadi gadis itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mereka sampai di hutan Ztromfist ketika desah nafas Cattleya bahkan bisa mereka hitung dengan jari, Frey mencabut panah itu dan mengobati nya dengan beberapa rempah rempah yang tumbuh menjalar di sepanjang hutan Ztromfist.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mereka menunggu hingga larut malam, menjaga Cattleya dari seragan Kian yang bisa datang kapan saja, di sini sunyi.. Tak ada suara lain yang terdengar kecuali siulan para jangkrik yang lebih buruk dari suara dentuman pedang. Sinar rembulan mencoba mengintip dari balik ranting pepohonan yang membentuk kanopi di atas sana, sesaat mereka merasa benar benar aman.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Ma..Mark... '' Mark menoleh cepat ketika merasa nama nya dipanggil.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Ya, Catt? '' sahutnya, Cattleya mendesah pelan, ia terdiam beberapa saat sebelum kembali berbicara</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Aku tak bisa melawan Kian sendiri, kau tahu apa yang harus kau lakukan? '' Mark mengangguk, lalu ia berjalan mendekat ke arah Bryan, Nicky, Frey dan Vikki yang sedang menghangatkan tubuh di lingkaran perapian.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Kami butuh kalian '' seru mark, mereka diam, mata mereka berakomodasi tepat ke arah Mark yang sekarang sedang duduk di hadapan mereka.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Kami tak bisa melawan Kian sendirian. Kami butuh kalian. Mau kah kalian menjadi bagian dari kami?'' pertanyaan Mark masih mengganjal di saraf saraf telinga mereka, dahi mereka membentuk beberapa baris horisontal tanda pencernaan kalimat yang tak sempurna</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> ''Maksudku... Kalian menjadi bagian dari Fengarimulofia. Kita akan menyelamatkan Kian, namun konsekuensi nya... Kalian akan menjadi manusia burung selama lama nya '' mereka diam, hanyut dalam sunyi yang mengikat suasana, api yang mengepul dari perapian terasa lebih panas dari beberapa detik yang lalu, sungguh... Mereka tak tahu harus menjawab apa.</span></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><b>TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-12.html" target="_blank">Part 12</a></b></span></div>
</div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-61162401518135449772012-10-09T19:18:00.002+07:002012-10-14T22:25:24.202+07:00Friendship and Alliance - Part 10<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<br />
<h2 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
</h2>
<h2 class="uiHeaderTitle" style="color: #1c2a47; line-height: 14px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" tabindex="0">
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 5</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 6</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-7.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 7</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-8.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 8</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita.html" target="_blank">Part 9</a></span></b></span></div>
</h2>
<h2 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #1c2a47; font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 10</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span class="fsm"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">By</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> </span></span><span class="fsm"><span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><a href="http://www.facebook.com/vagan.angkasa"><span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;">Rahajeng Violita</span></a></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; mso-line-height-alt: 10.5pt;">
<span style="color: grey; font-family: inherit; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Mark menelan ludah, tempat ini jauh lebih menyeramkan ketimbang
hutan Dangerzard, terlebih lagi seseorang yang mengalihkan dunianya berada di
sana.</span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Melihat kaki mark yang gemetar hebat, Kian meletakkan tanggannya
di bahunya, “Jangan takut Mark, ada penjelajah waktu disini, kalau ada monster
datang menyerangmu Viki akan membawa kita ke tempat aman.”</span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Kian, mungkin Mark bukan mempermasalahkan monster, err, kau
harus melihat ini.”, kali ini Nicky juga gemetar, jari telunjuknya mengarah
pada tumpukan tengkorak yang berdebu, terkadang kelabang besar berwarna merah
keluar dari rongga rongga mata tumpukan tengkorak tersebut.</span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><em><span style="color: #333333;">Glekk </span></em><span style="color: #333333;">, Kian juga ikutan
gemetar, tumpukan tengkorak itu sangat banyak jumlahnya, warnanya putih
mengkilap karna terkena cahaya matahari yang malu malu masuk di antara
dedaunan.</span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Mungkin kita harus lebih berhati hati, mereka pasti orang yang
tersesat, semoga arwahnya tenang disini.”, sembur Frey dengan nada datar,
matanya digoyangkan kesana kemari, melihat sekitar untuk mengecek apakah ada
‘sesuatu’ di dalam sana.</span></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Ada yang memperhatikan kita … “, lanjut Frey.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="color: #333333; font-family: inherit;">Semua orang mulai gemetar, dan pastinya Mark sudah setengah sadar
kali ini, tanggannya menggenggam kuat tangan Kian, yang juga gemetar.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Itukah arwah mereka?”, Mark sekarang sudah lemas, bahkan
keringatnya sudah bisa dibuat minuman.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“dari arah situ.”, Brian menunnjuk ke arah semak semak yang
bergoyang goyang, suara langkah kakipun juga terdengar dari arah sana.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="color: #333333; font-family: inherit;">Semua orang menahan nafas, seolah olah membeku, mereka juga diam
tak bergerak, semua mata melotot kea rah semak semak tadi. Mark menutup mata,
tidak berani melihat apa yang akan dilihatnya nanti. Dengan tidak sabaran Nicky
berteriak, “Siapa itu?!”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Semak itu berhenti bergoyang, sekarang mereka sedikit bisa
menghela nafas, sampai seseorang lompat dari balik semak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Tidak bisa menahan rasa kagetnya Viki dan Mark menjerit bersama,
ternyata itu adalah seorang pemuda, tingginya tanggung, bajunya kumal,
rambutnya panjang tak beraturan, debu debu menempel di sekujur tubuhnya. Tapi
ia sangat tampan, matanya menghipnotis semua orang yang melihatnya, tulang
pipinya tampak menonjol di bawah matanya, mungkin jika kumis dan jenggotnya
dicukur, ia bisa menjadi sangat tampan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Ya Tuhan, syukurlah ada manusia disini, kumohon aku sudah tak
kuat lagi, keluarkan aku dari hutan ini!”, jerit orang kumal tadi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Setelah tenang dari rasa kaget tadi Mark dengan berani maju ke
depan, “memang kamu siapa?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Aku seorang pangeran, aku tinggal di kastil Sun Palace,
entahlah apa yang membuatku berada disini, kumohon antar aku pulang.”, pinta
orang itu dengan wajah melas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Tunggu, seorang pangeran, tinggal di Sun Palace, kau kau,
Shane?”, nafas Kian mendadak tak beraturan. <em>Bukannya Shane sedang ada di penjara bawah tanah?</em><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Kau tau namaku?”, sekarang giliran pemuda yang mengaku Shane
itu yang kebingungan, tanggannya yang menggenggam tombak sederhana menunjukkan
sebuah tanda berwarna hijau, itu tampak seperti rumput Shamrock.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Aku sepertinya kurang tidur, aku sedang berimajinasi kan? Viki
kau yakin tidak bersin tadi?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Tidak Mark, aku tidak mengulangi kesalahan kemarin, aku yakin
sekali kita sudah berada di tempat yang benar.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Kau bukannya sedang berada di penjara bawah tanah, kau berada
disana. Iya, aku yakin. Kau yakin kau benar benar Shane? Lalu, lalu bagaimana
kau bisa menghilangkan rambut hijaumu?”, jelas nampak rasa keingintahuan
Nicky, serangan pertanyaan bertubi tubi mengenai pikiran Shane yang saat itu
juga sedang kebingungan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Wooo, wowo, tenang dulu kawan. Aku bahkan tak tau kenapa aku
ada di sini, aku ada disini sudah hampir duapuluh tahun!! Bayangkan itu! Aku
sudah tidak sanggup lagi, ini mengerikan.”, Shane sekarang mondar mandir
mengelilingi mereka berenam, kemudian duduk sambil memegang kepalanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Ya ampun, apakah separah ini akibat yang ditimbulkan
bersin-ku?”, kata Viki sedih.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Bukan maksudku tidak peduli pada hal ini, tapi kita harus
segera menemukan telaga Patrounusimour, mungkin kita harus mengajak mu.”, kata
Kian pada Shane yang sedang melamun menatap dahan pohon yang berkerut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Kau bilang apa? Patrounusimour? Aku tau dimana telaga itu, aku
beri tau padamu.”, kini Shane dengan semangatnya bangkit, segera beranjak dari
tempatnya dan mulai berjalan.<em> </em><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Mereka semua segera mengikuti langkah Shane, sesekali tengkorak
manusia terpampang jelas di antara pohon pohon yang tumbuh disana.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Pastikan kita selalu gaduh.”, sembur Shane kemudian, lalu mulai
memukul mukul tombakknya ke dahan dahan pohon. <em>Duk duk duk.</em><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Kian segera mengikuti saran pemuda tampan tersebut, ia mulai
bersiul dengan nada yang tak pasti, dan segera saja semua orang ikut meramaikan
suasana.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Em, Shane, kau punya alasan kenapa kita harus gaduh?”, kata Viki
deibelakang Shane yang masih asik berjalan sambil memukul mukul tombak kayunya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Kau tau… aku ketakutan bila tak ada suara, kau tau kan
maksudku, hantu.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Ahh…”, Viki berhenti sebentar, mendongak keatas, kemudian
melihat sekitar, kanan dan kekiri. </span><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 12pt;">“Kau pernah melihat hantu?”, tanya Viki
setengah berlari karna mengejar Shane.</span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Percayalah aku pernah melihat yang lebih buruk, dan mereka
selalu datang kalau sedang sepi, apalagi hari mulai malam, mereka suka makan
usus.”, kata shane menakut nakuti.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Aku benci cerita hantu.”, kali ini Mark gemetar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Siapapun yang bertemu dengan hantu itu, pastilah akan mati.”,
kata Shane melanjutkan ceritanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Oh, tidak ada yang selamat ya?”, kata Kian datar, “Lalu
darimana cerita ini ada?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Tidak semua orang mati, ada satu orang yang pernah melihatnya,
dan berhasil melawannya.”, Shane mencoba menyangkal Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“La la la la, aku tidak mendengarnya.”, sembur Kian akhirnya<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Dia hanya ketakutan, kan?”, kata Shane terhadap Viki. Ia hanya
mengangkat bahunya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Mereka melanjutkan perjalanan mereka, kali ini Mark menepuk
tanggannya keras keras, dan tentu saja Viki juga menghentak hentakkan kakinya,
Nicky menarik pedangnya dan kemudian dipukulkannya ke belati milik Kian. Brian
dan Frey hanya mengetuk ngetukkan tulang dengan tulang lainnya. Sedangkan Kian
diam saja, tanpa mengeluarkan sepatah katapun.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Akhirnya sampailah mereka, disebuah telaga yang tenang, tampak
berkilau diterpa sinar matahari, warnyanya biru muda, seperti warna langit saat
ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Inikah Patrounusimour? Tak ada bedanya dengan telaga
biasanya.”, Kian menyerngit, mencoba memandang sekeliling. Memang benar telaga
itu juga sama dengan telaga biasa.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Entahlah, terakhir aku kesini, telaganya tidak seperti ini.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Apa maksudmu? Seseorang mengubahnya?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Sepertinya begitu.”, Shane mencoba mendekati mulut telaga tersebut,
“seharusnya ada kurakura disini”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Brian mengikuti Shane maju, “kura kura?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Mereka yang menjaga telaga ini.”, jawab Viki sebelum
Shane menjawab.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Tiba tiba seseorang muncul dibalik mereka, “tidak lagi, ada
mahkluk lain yang menjaga telaga ini, mahkluk besar yang hidup di dasar telaga,
… gurita.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Semua sontak kaget, semua mata memandang pria yang memakai topi
jerami dan sebuah pancing.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Kami hanya mau air telaga ini, untuk menyembuhkan kutukan teman
kami.”, jelas Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Kalau kau mau mengambilnya, sebaiknya mintalah pada gurita itu,
dia benar benar membuat ku depresi, sampai jumpa kawan kawan, aku ingin
memancing dulu.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Tunggu! Dimana gurita itu?”, jerit Kian saat pria itu sudah
melesat pergi. Tak ada jawaban. Ini artinya mereka harus mencari gurita
tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Kenapa kita harus meminta ijin? Telaga ini untuk umum kan?”,
Shane mulai kesal, diambilnya sebuah ember kecil di dekat telaga dan segera
diambilnya air telaga itu. “Tuh kan, ngga ada apa apa.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">Tiba tiba tanah bergetar, air telaga mulai berombak, sontak
Kian, Nicky, Brian, dan Mark terjatuh, sedangkan Viki dan Frey berpegangan kuat
pada Shane yang juga mempertahankan keseimbangan tubuhnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 115%;"> </span><span style="color: #333333;">“Apa itu??!!”, jerit Viki dengan mata terbelalak.</span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="color: #333333; font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="color: #333333; font-family: inherit;"><b>TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-11.html" target="_blank">Part 11</a></b></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-74176288830183347172012-10-09T19:07:00.000+07:002012-10-09T19:26:37.095+07:00Friendship and Alliance – Part 9<br />
<div class="uiHeader" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 14px; text-align: left;">
<div class="clearfix uiHeaderTop" style="zoom: 1;">
<h2 class="uiHeaderTitle" style="color: #1c2a47; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center;" tabindex="0">
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 5</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 6</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-7.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 7</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-8.html" target="_blank">Part 8</a></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-weight: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<h2 style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;">Friendship and Alliance – Part 9</span></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 10.5pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: large;"><span class="fsm"><span style="color: grey;">By</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: grey;"> </span></span><span class="fsm"><span style="color: grey;"><a href="http://www.facebook.com/Qorriza.putri.widyanti" style="cursor: pointer;"><span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;">Qorriza Putri
Widyanti</span></a></span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: grey;"> </span></span></span><span style="color: grey; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 8.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
</h2>
</div>
</div>
<div class="mtl fbDocument" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; margin-top: 20px; text-align: left;">
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Ribuan kilometer jauhnya dari kerajaan Eoghan, dimana kabut hitam selalu menghiasi sudut-sudut kota kecil itu. Kota yang berpopulasi tidak lebih dari seperempat populasi Eoghan berdirilah sebuah kastil megah bergaya gothic dengan lumut-lumut hijau menghiasi dinding pualamnya. Kastil tersebut bernama Sun Palace sedangkan kota yang selalu diselimuti kabut dimana kastil itu berpijak bernama Sol Falenas. Nama yang sangat bertolak belakang dengan rumor yang menyerbak diantara para pelancong. <em>Kota Mati.</em> Nama yang lebih umum terdengar di telinga para pelancong. Kota para pembuat dosa, pemuja dusta dan pecinta kematian. Para pelancong sangat enggan untuk singgah disana, bahkan dalam keadaan antara hidup dan mati. Hanya orang-orang yang termasuk dalam kalangan mereka sajalah yang berani menginjakan kaki ditanah kematian itu.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Sol Falenas dipimpin oleh seseorang berkekuatan magis besar, Gizel Godwin. Turunan kedua dari klan Godwin yang merebut tanah Sol Falenas, karena sebelumnya Sol Falenas dikenal sebagai kota yang indah dan damai yang dipimpin oleh dua saudara King Arthur Filan Oliver menempati Shamrock Castle yang kini hanya tinggal puing-puing belaka, sisa dari serangan Aethelbald Godwin leluhur dari Gizel Godwin 30 tahun yang lalu. Sedangkan Falzrahm Falenas sepupu dari King Arthur menempati Sun Palace bersama suaminya Kauss Barrows yang dahulu adalah Commander of The Queen Knight. Satuan perang yang bertugas menjaga Sol Falenas dari serangan musuh.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Di dalam Sun Palace tampak pria dengan pakaian mewah berwarna merah lengkap dengan jubah hitam dan tongkat emas berhias permata berwarna perak. Mata ambernya tampak serius berbicara dengan orang kepercayaannya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Yang mulia saya sudah menemukan dimana Prince Filan berada” seru seseorang berwajah pucat.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Benarkah itu Dolph ?? Dimana ??” tanya Gizel dengan nada datar.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kerajaan Eoghan yang dipimpin oleh Raja Kevinaughley, terletak di pulau Wezlize beberapa kilometer dari gerbang patrol Ztromfist kita tuan”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Baiklah kalau begitu, segera kirim surat kepada mereka. Sertakan juga dengan emblen kerajaan Oliver”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Siap laksanakan” setelah mengucapkan itu Dolph menghilang dengan cepat.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: center; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">****</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Berpindah ribuan kilometer kemudian, seorang anak kecil pirang dengan tatapan serius dibalik mata azurenya menatap mata azure lainnya dari seseorang yang lebih tua.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ayah, aku ingin bertemu dengannya !! Ayah sudah janji kemarin” muka anak itu dilipat dua tanpa menghilangkan pesona dari raut wajahnya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sabar Kian, kakak-kakakmu sedang berlatih sekarang dan tidak ada yang menemanimu” Raja Kevin tampak sabar menghadapi putranya yang satu ini.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tapi ayah bilang kemarin aku bisa menemuinya dengan ditemani pengawal, tetapi kenapa sekarang harus ditemani kakak” Kian semakin merengut, dia harus menemui Shane sekarang bagaimanapun caranya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Keheningan seketika menyelimuti ruangan tersebut. Dengan helaan nafas panjang Raja Kevin menganggukan kepala. Dia selalu kalah dengan tatapn mata anaknya yang satu ini.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Terima kasih ayah” Kian langsung memeluk ayahnya erat.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Caddaugh, tolong temani Kian menemui tahanan kita itu” seru Raja Kevin kepada orang kepercayaannya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Akhirnya Kian bersama genk kecilnya menelusuri lorong-lorong bawah tanah menuju penjara. Tidak terlihat menyeramkan dibandingkan saat mereka diam-diam menyusup kesini tempo lalu.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">“Kau bisa meninggalkan kami disini Caddaugh” seru Kian saat mereka sudah sampai di pintu penjara.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">“Tapi yang mulia memerintahkan saya untuk menemani pangeran disini” kata lelaki yang mengenakan tutup mata seperti perompak itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">“Kau bisa mengawasi kami dari sini, tapi tidak perlu sampai masuk. Tidak ada bantahan” perintah Kian persis dengan tatapan ayahnya saat memberikan perintah. Seketika itu juga Caddaugh tampak berjaga di pintu masuk penjara.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Kian, Brian, Nicky dan Mark tampak memasuki penjara bawah tanah tersebut. Penjara tersebut tampak sepi hanya satu sel saja yang tampak berpenerangan.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Shane” seru Kian lirih sambil melongok kedalam sel Shane. Shane tampak tertidur pulas, rambut hijaunya menutupi sebagian wajah letihnya hanya mata berwarna senada yang terlihat dibalik surai rambutnya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ughhh” Shane menggeliat, meregangkan otot-ototnya yang kaku karena terlalu banyak tertidur. “Maaf aku tertidur kii” seru Shane setengah sadar.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tak apa, apa kau baik-baik saja ??”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Yaaa, aku baik-baik saja. Walau aku tinggal di sel penjara ini tapi aku diperlakukan dengan layak”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Maafkan aku tidak bisa mengeluarkanmu dari sini” Kian tampak murung, Shane menyadari hal itu dan segera meminta maaf.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sungguh Kian tak apa, kalian mau membantu memusnahkan kutukan ini saja aku sudah sangat bersyukur” Shane tersenyum menenangkan.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sama-sama Shane” jawab Kian, Mark, Brian dan Nicky serempak.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ngomong-ngomong soal kutukan, kita sudah berhasil menemukan kontra dari kutukan tersebut” jawab Nicky sumringah.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Benarkah ??” jawab Shane tidak kalah senang.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ya, kau hanya tinggal meminum air dari telaga <em>Patrounusimour </em>dan mantra <em>Silencio</em> pada dirimu akan segera terlepas”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Terima kasih, terima kasih aku sangat berhutang budi pada kalian semua” mata hazelnya tampak memancarkan cahaya kehidupan yang selama ini tersembunyi dibalik kebisuannya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tidak apa-apa Shane kami senang membantumu, kalau boleh kami tahu siapa yang memberikanmu mantra tersebut ??” tanya Brian penuh selidik.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Shane tampak membisu, cahaya kehidupan dimatanya semakin meredup. Mulutnya yang dari semula terkunci rapat kini ditambah dengan suara hatinya yang tiba-tiba menghilang seperti mendapat kutukan <em>Silencio</em> lagi.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Dia adalah Marscal Godwin, anak dari Aethelbald Godwin. Pimpinan dari klan Godwin yang menyerang kerajaan Oliver. Mereka menghancurkan seluruh kerajaanku serta memburu seluruh keturunan Oliver. Kakek dan ayahku mati saat berperang dengan Marscal dan Aethebald sedangkan aku dan sepupuku Frey selamat dari peperangan itu, tapi kami terpisah karena badai menghantam kapal yang kami tumpangi” Shane selesai menjelaskan kronologinya wajahnya tampak semakin murung. Seketika itu keheningan kaku menyesakan penjara bawah tanah yang sudah sesak itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tenang Shane kami akan menolongmu, kami berjanji akan menghilangkan kutukan ini” Mark menyodorkan jari kelingkingnya. Shane hanya bisa menatap setengah bingung jari kelingking Mark tersebut.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Buat apa itu Mark ??”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ini sumpah kita, bahwa kita akan menolongmu terlepas dari kutukan ini” Mark masih menyodorkan kelingkingnya pada Shane diikuti oleh jari-jari Kian, Nicky dan Brian. Shane pun tersenyum dan mengkaitan jarinya dengan jari mereka semua. <em>Pinky Promise.</em></span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: center; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">****</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Sinar kemerahan mengintip malu dari balik gunung Ztromfist, gunung keramat bagi penduduk Eoghan. Kisah turun-temurun diceritakan dari ibu ke anaknya tentang hal mistis yang menyelimuti gunung yang membentang dari timur hingga selatan pulau Wezlize. Dedalu Liar dan Telaga Ajaib merupakan kisah yang paling sering diperdengarkan dari ibu ke anaknya. Sudah banyak pelancong dari berbagai negeri yang mencari kebenaran akan kisah itu, tapi tidak ada yang pernah menemukan dimana Dedalu dan telaga tersebut berada.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Keributan kecil sudah terjadi di kastil Sligeach, empat pasang kaki kecil berinjit perlahan keluar dari ruangan mereka masing-masing.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ssttttt, jangan berisik kalian tidak ingin membangunkan nanny Mary kan ??” bisik Kian.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tenang ibuku masih tertidur lelap, sepertinya dia sangat kelelahan. Tapi kita harus cepat keluar dari sini. Ayo !!” Brian memimpin empat pasang kaki tersebut.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">“Deviant kau disana ??” seru Brian pelan saat mereka sampai di pekarangan kastil Sligeach. Deviant adalah kusir yang biasa mengantarkan bahan-bahan untuk dapur istana.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Yooo, Bri aku disini. Cepat naik aku tidak ingin ketahuan penjaga membawa empat orang tersangka pelarian dari istana” mereka semua tertawa mendengar guyonan Dev tersebut.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Brian sudah meminta tolong Dev untuk mengantar sampai kaki gunung Ztromfist. Dan dia dengan sedikit baik hati mengabulkan permintaan Brian tanpa bertanya apapun, juga berjanji tidak membocorkan ini kesiapapun</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Segera saja Brian masuk kedalam kereta kuda milik Deviant yang segera diikuti oleh Nicky, Kian dan Mark dengan segera tepak tapal kuda terdengar meninggalkan kastil Sligeach. Satu jam perjalanan tidak terasa sudah terlewati barisan pepohonan mulai merapat menandakan kaki gunung Ztromfist sudah di depan mata.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sudah sampai” suara Deviant terdengar dari kursi kusir. Bagian belakang kereta kuda tersebut berdecit pelan saat kaki-kaki petualang cilik itu turun.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Terima kasih Dev” seru mereka kompak.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sebenarnya untuk apa kalian pagi-pagi buta pergi ke tempat ini ??” tanya Deviant dengan mimik sejuta tanya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hahahaha sudahlah, seperti kau tidak pernah melakukannya saja” Brian menatap jahil Deviant.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sial kau Bri !! Sudahlah kalian mau dijemput pukul berapa” petualangcilik itu saling berpandagan. Tak perlu dikutuk dengan <em>Silencio</em> agar mereka bisa membaca pikiran satu sama lain, karena semua pikiran mereka sama <em>mereka tidak tahu kapan mereka bisa kembali.</em></span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kamu tidak perlu menjemput, kami bisa pulang sendiri. Terima kasih Dev” Brian mengakhiri kebisuan mendadak ini dengan diplomatis.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Deviant tampak mengerutkan dahinya “Baiklah, kalian hati-hati saja disana” selesai itu Deviant berbalik dan suara tapal kuda kembali terdengar meninggalkan mereka.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kalian siap ??” Nicky menyakinkan ketiga temannya, dia mengencangkan pedang pemberian ayahnya. Ketiga temannya mengangguk memantapkan tekad dan melangkah masuk ke Ztromfist Mountain.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Sudah hampir setengah jam mereka memasuki Ztromfist Forest, hutan yang mengelilingi Ztromfist Mountain dan juga merupakan kaki gunung dari Ztromfist itu sendiri. Hanya pohon pinus saja yang menemani perjalanan. Tidak ada suara hewan bahkan suara hembusan angin pun tak ada, hutan ini seperti terkena mantra <em>Silencio. </em>Mereka terus melangkah dengan takut-takut, Nicky berada di barisan paling depan sedangkan Brian di paling belakang karena hanya mereka berdua yang memiliki pedang untuk berjaga-jaga. Kesenyapan menuntun mereka semakin dalam, pohon pinus pun tumbuh semakin rapat menghalangi tiap sinar matahari yang ingin menerobos masuk. Kesenyapan makin menyesakan, rongga dada terasa semakin sulit berespirasi.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Achoooooo” mereka berhenti seketika mendengar suara yang memecahkan kesenyapan ini. Peluh mulai membasahi dahi mereka, bulu roma pun mulai berdiri wajah tegang tersirat jelas di wajah para penjelajah kecil ini.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kalian dengar itu kah ??” Mark merapatkan dirinya ke Brian.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Yaa, waspadalah kalian semua” Nicky memperingati teman-temannya kemudian mencabut pedang dan berjaga.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Suasana semakin sunyi, ketegangan semakin meninggi. Tidak ada yang berani bergerak bahkan untuk bernapas sekali pun. Mata mereka semua dipicingkan telinga mereka ditajamkan berusaha fokus mencari asal suara tersebut.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Tiba-tiba derap langkah seseorang memecahkan kesunyian sesak ini. Dari arah pohon pinus terlihat seseorang berlari ke arah mereka.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tolongggggggg akuuuuu !!!!” sang pemilik langsung saja bersembunyi di balik tubuh Brian dan tak sempat mereka melihat siapa pemilik suara tersebut dua orang bersenjata sudah menghadang.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Hei bocah serahkan dia kepada kami” salah seorang bersenjata itu mengancam Nicky sebagai pionir terdepan. Perawakan mereka seperti bajak laut yang sering diceritakan Nanny Mary sebelum tidur.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tidak !!” seru Nicky lantang sambil mempererat genggaman pedangnya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Tanpa segan perompak itu menyerang Nicky. Formasi pertahanan pecah, Nicky berusaha melawan perompak yang dua kali lebih besar darinya. Mereka saling beradu pedang, kemampuaan Sir Nicholas ayahanda Nicky dalam bermain pedang benar-benar diturunkan kepadanya. Dengan lincah Nicky melawan perompak itu, sedangkan Brian berusaha membawa kami menjauh dari pertarungan tersebut.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ayooo semuanya masuk ke hutan, cepat, cepat !!” Brian memberi intruksi.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tapi bagaimana dengan Nicky ??” Kian terdengar cemas</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Dia akan . . .” kata-kata Brian terhenti serangan mendadak dari perampok yang satu lagi.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Mau kemana kalian ?? Cepat serahkan gadis itu, atau nyawa kalian tidak akan selamat” perompak itu menggancam kami. Saat Brian hendak melawan perampok itu muncullah seseorang berambut perak, Tri-Nunchakunya dengan cepat mengalahkan perompak tersebut.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Frey didepan masih ada satu lagi” gadis itu memberitahu lelaki berambut perak tersebut dan ia langsung berlari ke arah Nicky yang langsung disusul oleh rombongan yang terselamatkan. Sesampai disana ternyata Nicky sudah berhasil mengalahkan perompak itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Nicky kau tak apa-apa ??” Kian langsung menghampiri Nicky dia tersenyum menandakan bahwa dia baik-baik saja.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Viki kau tak apa ??” lelaki berambut perak tersebut menghampiri gadis bernama Viki itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ya aku baik-baik saja Frey, syukurlah aku datang di waktu yang tepat dan tidak terjebak di waktu yang lain” dia tersenyum pasrah sambil mengelus-elus tongkat berpermata biru tersebut. </span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">“Terima kasih kalian sudah mau menolongku” kini pandangan dua orang asing itu beralih kepada Nicky, Kian, Mark dan Brian.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Umm, sama-sama” kami menjawab dengan malu-malu.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Perkenalkan nama saya Freyjadour Falenas, sedangkan gadis ceroboh ini bernama Viki” pria berambut perak itu memperkenalkan diri.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Freyjadour Falenas ??” Kian teringat sesuatu begitu mendengar nama itu.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Iya, kenapa ??” Frey tampak bertanya-tanya</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Apakah kau kenal dengan Shane Filan Oliver ??”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Ya, dia adalah sepupuku darimana kau tahu tentangnya ??” ekspresi Frey berubah, gurat kecemasan tampak jelas di wajah tampannya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Dia berada di kastilku, keadaannya baik-baik saja tetapi dia terkena mantra <em>Silencio</em> sehingga ia tidak bisa berkomunikasi secara verbal. Dan kami sekarang sedang menuju Dedalu Liar untuk menemukan telaga <em>Patrounusimour </em>sebagai kontra kutukan <em>Silencio </em>tersebut” jelas Kian.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Wajah Freyjadour tampak terlihat lega, “Syukurlah dia baik-baik saja, aku sungguh khawatir sejak kami berpisah”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Memang apa yang terjadi hingga kalian bisa terpisah begini ??” tanya Kian.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sebenarnya ini salahku, aku tidak sukses saat menggunakan Blinking Rune-ku. Seperti yang kalian dengar tadi aku bersin disaat yang tak tepat oleh karena itulah kedua perompak itu ikut terbawa saat aku menggunakan Blinking Rune-ku untuk melakukan perpindahan waktu. Waktu itu atau tepatnya 20 tahun yang lalu” kami semua terkejut saat mendengar penjelasan Viki tersebut, 20 tahun yang lalu kalau begitu sekarang Shane seharusnya sudah berumur sekitar 32 tahun. Kami semua hanya bisa menatap takjub hal ini.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “20 tahun yang lalu, saat perang antara King Peter dan Marscal Godwin sedang berlangsung. Godwin berhasil menerobos pertahanan Sun Palace dimana sebelumnya mereka telah berhasil menaklukan Shamrock Castle 10 tahun lebih awal saat penyerangan klan Godwin di Sol Falenas. Terjadi pertarungan sengit antara mereka berdua, Sir Ferid dan Lady Arshtat ayah dan ibu Frey berusaha membawa Prince Frey dan Prince Shane pergi, tapi sayang sekali Marscal Godwin berhasil mengalahkan King Peter...” Viki tampak berhenti air mata sudah mulai membuat bendungan di pelupuk matanya tetapi kemudian ia melanjutkannya. </span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">“Marscal mengejar Sir Ferid dan Lady Arshtat, mereka berdua melawan dengan gigih” tak ayal lagi bendungan itu kini pecah, air mata sudah membasahi pipinya, “Salah Viki, ini semua salah Viki, Viki seharusnya lebih cepat datang. Seharusnya Viki bisa menyelamatkan King Peter, Sir Ferid dan Lady Arshtat. Seandainya Viki lebih cepat datang prince Shane tidak harus terkena kutukan itu. Ini semua salah Viki” kini ia tak dapat mengendalikan dirinya, air matanya bagaikan bendungan bocor. Terus mengalir membasahi pipinya, nafasnya mulai tak teratur, tubuhnya mulai bergetar kami sendiri dapat merasakan bagaimana perihnya perasaan Viki saat itu. Kian dan Mark sudah meneteskan air mata, sedangkan Nicky dan Brian hanya bisa memandang pasrah ke arah Viki.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Sudahlah Viki, tak apa itu semua sudah berlalu, sudah, sudah” Frey memeluk Viki berusaha untuk menenangkannya. Setelah beberapa saat akhirnya Viki tenang, kini giliran Frey yang melanjutkan ceritanya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tepat saat Marscal melancarkan kutukannya pada Shane, Viki datang dan menyelamatkan kami”</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tapi bagaimana Viki bisa tiba-tiba menyelamatkan kalian ??” potong Kian sanksi.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Viki adalah penjelajah waktu, dia bisa menjelajahi waktu kapan saja. Dan begitulah Viki membawa kami berteleport ke kapal kerajaan kami yang tersisa. Saat dia berusaha meneleport kami semua berserta kapal kami, dia bersin. Sehingga perjalanan waktu kami mengalami sedikit kegagalan, kapal kami berteleport tepat saat badai menghadang hingga mengakibatkan kapal kami porak-poranda. Aku dan Shane terpisah, sedangkan Viki secara tidak sengaja berteleport entah kemana. Yang bisa kupastikan dia berteleport tepat ditengah-tengah kapal bajak laut, melihat hadiah apa yang ia bawa tadi” empat pasang mata beralih pada dua perompak yang pingsan itu. Frey tertawa diikuti oleh senyum yang terulas dari bibir Viki.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Seperti itulah yang terjadi pada kami” Frey mengakhiri kisahnya dengan senyum yang sedikit dipaksakan.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kami turut prihatin dengan yang terjadi pada kamu Frey, tapi kami sudah berjanji pada Shane akan menyelamatkannya. Kami hanya perlu menemukan telaga <em>Patrounusimour,</em> air dari telaga tersebut dapat memusnahkan kutukan pada diri Shane” seru Mark dengan yakin.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Telaga <em>Patrounusimour ??”</em> seru Viki</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Iya, telaga <em>Patrounusimour </em>banyak pelancong dari berbagai negara datang ke negeri kami hanya untuk mencari dimana telaga tersebut. Tapi tidak ada satu pun orang yang berhasil menemukannya” jelas Brian dengan nada sedikit kecewa, karena dia baru menyadari bila pelancong dari berbagai negeri saja tidak dapat menemukannya bagaimana dengan mereka.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Aku tahu tempat itu, tempat itu memang tidak bisa dikunjungi oleh sembarang orang, hanya penjelajah waktu dan seseorang dengan kekuatan magis besar saja yang dapat pergi kesana. Dan untungnya kalian memiliki satu penjelajah waktu disini” dengan bangga Viki menunjuk dirinya, air mata sudah tak ada lagi di pipinya, kini hanya senyum manis yang tersungging disana.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kalau begitu, ayo kita segera pergi kesana. Sudah tidak ada waktu lagi, kalian hanya tinggal berpegangan tangan satu sama lain dan kita akan berteleport bersama” jelas Viki.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Apa kau bisa Viki ??” tanya Frey sedikit sanksi.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Tenang aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, aku berjanji Prince.” akhirnya mereka semua bergandengan tangan dan dalam satu kedipan mata, seperti tersedot oleh pusaran yang sangat besar enam pasang kaki mereka seperti dipelintir menjadi satu. Sungguh sensasi yang sangat tidak menyenangkan. Akhirnya mereka menjejak tanah dan tepat di depannya tumbuh pohon yang berbonggol-bonggol besar mengayun-ayun dengan liar siap menyambar siapa saja yang berada dalam radius serangannya.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Kalian siap ??” tanya Kian menyakinkan ketiga sahabatnya itu, dan dengan mantap mereka manganggukan kepala.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: center; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">****</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> Berpindah ke bagian Ztromfist Forest yang tergelap, pohon-pohon pinus tumbuh sangat rapat benar-benar menutupi cahaya yang ingin menerobos masuk. Tak ada penerangan apapun disan, gelap gulita. Secara tiba-tiba dua orang muncul dari kekosongan, pria dengan rambut coklat mengenakan pakaian merah dan jubah hitam lengkap dengan tongkat permata peraknya ditemani dengan seorang pria lagi dengan wajah yang super pucat.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"> “Akhirnya aku menemukanmu juga Prince Filan, begitu aku membunuhmu maka berakhirlah ramalan sialan itu” Gizel menetap kosong sosok Shane fana yang ada di depannya. “Ayo Dolph kita tak ada waktu lagi, segera saja kita menuju Sligeach Castle dan menjemput pangerang kesayangan kita itu.” Senyum sinis menghiasi wajahnya, kemudian dia berjalan menuju Sligeach Castle.</span></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<br /></div>
<div style="padding: 0px; text-align: left; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;"><b>TBC... <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita_9.html" target="_blank">Part 10</a></b></span></div>
<br /></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-41179047948697254282012-10-06T22:11:00.002+07:002012-10-09T19:15:47.361+07:00Friendship and Alliance – Part 8<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b style="color: #9ec4d1;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 5</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 6</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-7.html" target="_blank">Part 7</a></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #1c2a47; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 8</span><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">By <a href="http://www.facebook.com/bella.filan"><span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;">Bella Filan</span></a> </span></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: inherit; line-height: 12pt;"><span style="font-size: large;"> </span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ma..Magentha
seorang gadis yang berasal dari desa di tepi hutan Dangerzard.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mark sedikit tergagap dengan bibir bergetar tak
karuan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Kau yakin, Mark? Tapi mengapa aku tak melihat gadis itu?” Kian sedikit
menyelidiki kegugupan temannya itu. Sangat ganjil jika hanya dia saja yang tak
melihat gadis yang disebut Mark tadi. atau bahkan Nicky dan Bryan pun bernasib
sama juga dengannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Sungguh,” Mark mencoba meyakinkan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Ya sudah, sebaiknya kita langsung kembali ke kamar masing-masing. Setelah
makan malam, kita kumpul di ruang rekreasi sebelah pintu masuk arah selatan.”
Saran Kian bersamaan dengan datangnya Bryan dan Nicky menghampiri mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Langit mulai memunculkan aura bercahaya oranye
mengagumkan. Petang mulai datang dan beberapa waktu lagi malam akan menjelang.
Mereka berlima segera lari menyusuri anak tangga bertingkat-tingkat menuju
kamar masing-masing. Di saat Mark, Nicky dan Bryan sudah mendaratkan tubuhnya
di kasur berbulu mereka, Kian malah membelokkan arah jalannya menuju pustaka
kerajaan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ku rasa Mark
menyembunyikan sesuatu,” pikirnya masih dengan sejuta rasa penasaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Dengan bibir sedikit terkatup, Kian membuka pintu
masuk pustaka dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kebisingan. Dia kembali
berjalan menuju rak buku mantra dan ramuan. Baru hari ini dia menyadari bahwa
lorong yang dia dan ke-empat temannya susuri adalah bagian ilmu sihir. Dengan
hati berdebar, dicarinya sebuah buku berjudul, ‘Mantroufuchio’ itu kembali.
Dengan sabar, dijamahnya deretan buku-buku yang masih tertata rapi walau sudah
mulai usang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aha! Sebaiknya kucari saja kerlip hijau itu!” Kian
teringat dengan cahaya kehijauan yang kemarin berhasil mempertemukannya bersama
teman-teman dengan buku mantra itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Jika seandainya
dia masih mengingat di mana Mark menemukan kerlipan itu, tentu tidak
susah-susah dia mencarinya. Entah mengapa, hatinya tergerak untuk menolong seseorang
yang mengaku seorang putra mahkota kerajaan Oliver. Dalam hati Kian, lelaki
yang bernama Shane itu seperti tidak asing baginya. Dengan napas
terengah-engah, dia cukup bersabar membesarkan pupil matanya untuk memperjelas
penglihatannya itu. Baris-baris judul terlihat sangat kecil baginya nyaris tak
terbaca. Sebab itukah para ilmuan kerajaan selalu memakai kacamata? Contohnya
Professor McQiurell. Kacamata tebal selalu menggaet di hidung Professor yang
besar dengan kantung mata yang mulai melebar dan menghitam. Hal itu terkadang
membuatnya tertawa geli.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Kakak!” seseorang di belakang Kian berteriak hingga menggema di seluruh isi
pustaka. Kian memutar kepalanya dan terkejut dengan apa yang dilihatnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Marie? Sedang apa kamu di sini?” Kian memeluk Putri Mariellendly.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Putri Marie hanya tersenyum manis sambil mengedipkan
sebelah matanya. Terlihat oleh Kian, Marie sedang menggenggam sesuatu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Apa itu, Marie?” Tanya Kian sambil tetap melihat benda yang ada di tangan
adiknya. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Oh, inikah yang kakak maksud? Ini adalah buku ajaib
yang pernah tadi kutemukan! Buku ini bisa mengeluarkan cahaya kehijuaan
sekaligus suara aneh!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Ucap Putri Marie penuh antusias.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Apa katamu? Cahaya hijau dan suara aneh? Bolehkah kakak melihatnya?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Ambil saja, aku tidak sengaja menemukannya di pintu masuk pustaka.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Baiklah, terimakasih Marie. Kembalilah ke istana.” Perintah Kian penuh senyum.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Astaga, ini pasti disebabkan oleh ulahnya sendiri. Dia
terlalu ceroboh hingga menjatuhkan buku itu dan tidak meletakkannya kembali ke
tempat semula. Jika sampai terlihat oleh Nanny McPhee-seorang penjaga pustaka
kerajaan yang sangat teliti, mungkin dia akan habis-habisan diberi siraman
rohani berjam-jam lamanya. Dengan perlahan digosoknya diamond tersebut dan
satu-persatu akar yang melilit buku itu terlepas dengan sendirinya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Atau harus kusimpan buku ini untuk sementara?” Kian
gelisah antara dia harus mengambil buku itu tanpa izin atau tidak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tapi jika ditolaknya, maka niatnya untuk menolong
Shane akan semakin tertunda. Dengan sangat terpaksa, Diselundupkannya buku itu
di balik jubah merahnya dan segera berbalik menuju pintu masuk tadi. Ditutupnya
pintu itu dengan sangat rapi dan dengan tersengal dia berlari menuju kamar utama.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">***<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Selamat makan!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Malam ini Kian, Nicky, Bryan dan Mark duduk saling
berdekatan. Sebenarnya nafsu mereka untuk makan malam sudahlah menguap sedari
tadi. Namun demi menjaga kesopanan mereka dihadapan Raja Kevinaughley-ayah Kian
sendiri, suap demi suap mereka lalui dengan begitu susah. Mark terlihat sedikit
mual, sepertinya dia memakan Gingrotoutelly, sejenis makanan basah yang
dilapisi saus yang terbuat dari usus sapi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ayah, apakah anak yang ayah tempatkan di penjara
bawah tanah sudah diberi makan?” Tanya Kian dengan halusnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Nicky, Mark dan Bryan saling bertatap muka. Mereka
tau, sebenarnya tujuan Kian melemparkan pertanyaan itu pada Raja Kevinaughley
hanya sebagai pemancing rencana saja. Raja Kevinaughley hanya berdehem dan
mengambil segelas susu segar yang biasanya ia minum sebelum pergi tidur.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kau tenang saja, Kian. Dia akan baik-baik saja. Ayah
sudah memerintahkan pada pengawal untuk mengiriminya makanan yang layak.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Apakah aku boleh mengunjunginya? Hanya untuk sekali
ayah, aku sangat ingin bertemu dengannya,”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Terlihat Kian memohon dengan sangatnya. Jika sudah
seperti ini, biasanya ayahnya hanya diam dan dengan sabar Kian menunggu
jawabannya. Tiba-tiba ayahnya mengangguk dan dengan cepat berkata,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Tapi kau tidak sendirian Kian, tentu diawasi oleh
pengawal. Hanya sebentar saja, ya.” Perintah Raja.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian tersenyum lebar dan memeluk ayahnya. Mark, Nicky
dan Bryan biasanya hanya berbalik sambil tertawa cekikikan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“He’s like a baby!” bisik Bryan pada kedua temannya dengan tampang jahil.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ruang Rekreasi </span></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Mereka ber-empat
sudah berkumpul di sebuah meja bundar berwarna perak. Kian segera membuka buku
‘Mantroufuchio’ yang selundupkannya petang tadi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Hey, Ki, dari manna kau dapatkan buku itu?” Tanya Nicky dengan mata berbinar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian hanya tertawa renyah hingga membuat Nicky mati
penasaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Kau mencuri ya?” tuduh Bryan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Tentu tidak. Aku hanya meminjamnya sebentar,”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Melalui Nanny McPhee?” Tanya Mark<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Tidak. Hanya meninggalkan pesan melalui angin di sekitar pustaka.” Ucap Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Temannya hanya menggelengkan kepala seakan ingin
menjewer telinga Kian. Dengan cepat Kian menggosok diamond yang terletak di
sampul depan buku. Sedangkan Mark mengeluarkan empat helai daun berwarna ungu
dari Frozhe Tree untuk masing-masing mereka. Tiba-tiba sinar hijau keemasan
terpancar dari dalam buku. Seorang peri keluar sambil melompat kegirangan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Kalian sudah mendapatkannya?” Tanya Prinzigle.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Lalu Mark menunjukkan daun tersebut diikuti dengan
senyumnya yang ramah. Prinzigle mengacungkan jempolnya dan mengangguk-angguk
tak bermakna.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Tapi, kami tidak tau cara memakannya. Apakah kau bisa membantu kami?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tanya Mark penuh harapan. Prinzigle terlihat sedang
berpikir dan berkali-kali mendehem.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Emm, kalian hanya perlu sedikit tambahan lagi. Kuberi
pilihan, kalian bisa langsung memakan daun tersebut dengan keuntungan dapat
membaca buku ini selama dua jam. Atau dengan bantuan minuman hangat namun
dengan pengurangan waktu satu jam. Bagaimana?” Tanya Prinzigle.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Memangnya sepahit apa rasa daun ini?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Lebih pahit dari pada serbuk kopi hitam yang belum disaring.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mereka ber-empat hanya terdiam. Terlihat Mark menelan
ludah dengan wajah memucat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Kami ambil pilihan kedua.” Akhirnya Kian memutuskan dan wajah Mark kembali
dialiri darah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kalian hanya perlu sebuah labu dan secangkir teh
hijau. Pertama, kalian potong labu tersebut menjadi empat bagian, setiap
masing-masing mendapatkan satu. Lalu campurkan ke teh hijau lalu aduk. Setelah
itu, celupkan daun ungu itu dengan sekali celupan. Dan tunggulah lima menit,
lalu minum secara bersama-sama. Ramuan itu bernama Polyjuice. Mengerti?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Terlihat Nicky, Bryan dan Kian menganggukkan kepalanya
tanda paham. Namun lain dengan Mark, dia menutup mulutnya sambil memegang
perut. Hari ini Mark terlihat lebih aneh.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Hey, kau kenapa Mark? Ada masalah dengan labu?” Tanya Bryan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Ti..tidak. hanya saja aku tidak suka dengan aroma teh hijau sedangkan kita
harus<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">meminumnya. Ku rasa aku ingin muntah, Bry.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Terlihat Bryan hanya tertawa, cukup membuat Mark
mendengus kesal.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">***<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Jangan lupa
berdoa dulu.” Ucap Nicky mengingatkan kawan-kawannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Setelah berdoa, dengan perlahan mereka meneguk ramuan
tersebut. Mark meminumnya sambil menutup hidung dan alhasil dia tersedak.
Akhirnya aroma yang sangat tak mengenakkan tercium oleh Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Jika tidak karena anak itu, aku tidak akan pernah
mencoba meneguk ramuan terkutuk itu! Demi apapun!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Teriak Mark sambil membersihkan sekitar mulutnya yang
penuh akan cipratan ramuan Polyjuice. Prinzigle hanya tertawa geli melihat
tingkah Mark itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Waktu kalian hanya satu jam, dan dimulai dari sekarang!” teriak Prinzigle.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Akhirnya Kian dan kawan-kawan mulai bekerja sama
membaca isi buku ‘Mantroufuchio’ tersebut. Mereka saling berbagi halaman demi
mempersingkat waktu. Terlihat Bryan sedikit kesulitan karena sikunya selalu
bertabrakan dengan lutut Mark yang kuat. Mereka kurang yakin akan usahanya ini.
Secara logika, mencari suatu ramuan penghilang kutukan yang tidak jelas namanya
hanya selama satu jam dengan tebal buku lebih dari 900 halaman.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Mereka mulai
kelelahan, sebentar lagi jam akan berdentang menunjukkan pergantian waktu. Satu
jam akan segera berakhir dan mereka sama sekali belum mendapatkan apa-apa.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Tinggal dua puluh menit lagi.” Prinzigle memperingati mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Masih dengan terengah-engah, mereka ber-empat tetap
membolak-balik lembar demi lembar. Tiba-tiba Nicky berjengit. Dia sedikit
menjerit dan menutup mulutnya. Lalu, dia tersenyum menandakan kemenangan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Lihat! Sepertinya aku menemukan nama kutukan itu! <i>Silencio</i>!<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
Bila seseorang terkena mantra ini, maka suaranya akan hilang!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian segera merebut buku itu. Dia ingin membaca lebih
jelas mempastikan Nicky tidak salah lihat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kutukan ini adalah kutukan balas dendam. Yang mana
biasanya terkena pada seorang bangsawan muda. Satu-satunya jalan untuk
menyembuhkannya hanya menegukkan si penderita dengan air telaga <i>Patrounusimour</i>.
Yang berlokasi di samping pohon dedalu liar arah selatan kerajaan Eoghan.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mereka semua terdiam. Suasana saat itu hening, sangat
hening,<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Berarti perjuangan kita segera berakhir?” Tanya Mark hati-hati.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">
“Belum tentu, Mark. Siapa tau, akan lebih banyak rintangan di sana. kebetulan
<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">aku pernah mendengar tentang pohon dedalu liar itu.
Artinya…” ucap Nicky<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kita akan memulai petualangan esok hari!” ucap mereka
serempak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mark hanya menghela napas panjang…<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b style="line-height: 12pt;"><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b style="line-height: 12pt;"><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/summary-ini-adalah-project-cerita.html" target="_blank">Part 9</a></span></span></b></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-33562859173722639672012-10-06T22:07:00.003+07:002012-10-06T22:17:09.546+07:00Friendship And Alliance - Part 7<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b style="color: #9ec4d1;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 5</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" target="_blank">Part 6</a></b></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: x-large;"><b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit; font-size: x-large;"><b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Friendship And Alliance - Part 7</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: inherit; font-size: large;">by <a href="http://www.facebook.com/Ratnaenno" target="_blank">Ratna Enno Maruti</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Dengan berat hati Mark meninggalkan Maghenta sendirian
dalam hutan.Namun langkah Mark terhenti karena Mark ingat akan sesuatu,sesuatu
yang sangat penting untuk misi mereka. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Stopppp ! ” , Mark berteriak . Lalu ke-3
temannya berhenti berjalan. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Ada apa Mark ? ” , tanya Kian <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Apa kalian lupa menanyakan sesuatu ke Maghenta
tentang bagaimana kita memakan daun Frouzhee Tree itu ? ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Sudah , lupakan masalah bagaimana cara kita memakan
daun itu.Itu bisa kita pikirkan nanti jika sudah dirumah.Sekarang yang paling
penting itu kita dengan cepat keluar dari hutan terlarang ini ! ” , seru Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Ta...ta...ta...tapi ” , jawab Mark.Namun belum
selesai Mark berbicara Brian sudah memotong pembicaraan Mark. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Udah gak ada tapi-tapian lagi.Sekarang ayo kita
lanjutkan perjalanan kita.Ingat ! Kita hanya diberi waktu keluar dari hutan ini
cuma 15menit,tidak lebih ! ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Akhirnya mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka
untuk menuju istana mereka di Eoghan.Namun,ditengah perjalanan mereka mendapati
seekor kuda terbang(Unicorn) yang sedang kesakitan akibat sayapnya yang terluka
karena diserang oleh burung peliharaan penyihir jahat . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Krusuk...krusuk...krusuk... ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Hai , apa kalian mendengar suara berisik itu ? ” ,
tanya Brian. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Iya aku mendengarnya Bri ” , jawab Nicky . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Aku juga mendengarnya Bri ” , timpal Mark. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Suara apa sih ? Kok aku tidak mendengarnya ? ” ,
jawab Kian . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Krusuk...krusuk...krusuk...” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Dengar ! Suara itu muncul lagi ” , ucap Nicky. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Darisana ! ” , Mark menujuk ke arah rerumputan
dimana suara itu berasal. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Ayo kita lihat dulu ke sana ” , ajak Brian. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Merekapun perlahan mendekati suara itu yang berasal
dari rerumputan liar . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Krusuk...krusuk...krusuk... ” , makin terdengar
jelas suara itu ketika mereka dekati dan ternyata... <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Astaga itu ! ” , serempak mereka ucapkan dengan rasa
tak percaya bahwa yang dilihatnya itu adalah seekor Unicorn. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” I...i...i...i...tuuu Unicorn ! ” , ucap Mark dengan
nada gemetar sambil menunjuk kearah Unicorn itu. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Wow amazing ” , seru Kian. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Iya itu Unicorn.Ternyata Unicorn memang ada,aku kira
hanya ada di dongeng Pororo ” , timpal Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Dengan rasa takut bercampur takjub,mereka perlahan
mencoba mendekati Unicorn itu.Tapi tanpa mereka kira Unicorn itu dapat
berbicara <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Auu...ahh...tolong aku.Siapapun yang dapat mendengar
aku tolong aku ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mereka terdiam sejenak melihat kejadian itu <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Maaf kalo aku mengagetkan kalian.Aku hanya ingin
minta tolong kepada kalian ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Apakah barusan yang aku dan temanku dengar
benar-benar kamu yang berbicara Unicorn ? ” , tanya Kian penasaran . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Ya itu aku , panggil saja aku Ahern.Aku Unicorn
peliharaan penyihir baik bernama Colinbern ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Kau kenapa merintih kesakitan.Lalu apa yang kami
bisa bantu ? ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Aku terluka akibat serangan dari burung Causeway
peliharaan penyihir jahat bernama Barrygan.Tolong sembuhkan luka disayapku ini
” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">”Dengan apa dan bagaimana kami mengobati lukamu itu ?
” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Dengan daun berwarna ungu dari Frouzhe Tree dan
menempelkan daun itu dilukaku ini.Tapi, kalian harus mencarinya terlebih dahulu
” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Apa ! Daun Frozhe Tree ? ” , serempak menjawab
denpan nada terkejut . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Iya , kenapa ? ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Kami sudah mempunyai daun yang kau maksud itu , tapi
kami juga harus menolong teman kami dengan daun ini ” , seru Nicky. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Oke begini saja,kita buat perjanjian.Bagaimana ?
” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Perjanjian apa ? ” , tanya Mark. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Jika kalian mengobati luka ku ini dengan daun ungu
dari Frozhe Tree tersebut kalian akan ku antar kemanapun kalian mau.Bagaimana ?
” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Para petualang cilik itu pun berunding sejenak dan
akhirnya... <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Baiklah kami akan bantu menyembuhkan lukamu
itu.Tunjukan kepada kami sebelah mana luka itu ” , seru Mark dengan
berani <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Sebelah kanan ” , Unicorn itu membentangkan sayapnya
untuk memberi tahu lukanya . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Dengan cepat Mark akhirnya mengobati Unicorn yang
terluka itu.Namun tiba-tiba Brian ingat bahwa mereka hanya diberi waktu 15
menit untuk keluar dari hutan Dangerzard ini. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Cepat Mark, waktu kita tidak banyak.Ingat ! Kita
hanya diberi waktu 15 menit untuk keluar dari hutan ini.Jika lebih maka... ” ,
belum selesai Brian berbicara akhirnya Mark memberi tahu bahwa dia telah
selesai mengobati Unicorn yang terluka itu . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Terimakasih kalian telah menolongku.Baiklah, karena
kalian telah mengobati ku.Sesuai dengan perjanjian tadi makan akan aku antar
kalian kemanapun kalian mau.Cepat naik ke punggungku ! ” , perintah Unicorn
itu. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tanpa pikir panjang lagi ke-4 petualang cilik itu satu
persatu mulai menaiki punggung Unicorn itu . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Kalian mau kemana ? ” , tanya Unicorn itu. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Tolong antarkan kami pulang ke Istana Eoghan ” ,
pinta Kian. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Baiklah ” , dengan cepat Unicorn itu terbang ke
angkasa dan mulai keluar dari hutan terlarang itu untuk menuju Istana
Eoghan.Seketika itu juga mereka benar-benar lupa tentang Maghenta si penjaga
hutan terlarang.Namun tidak bagi Mark,dia tetap dapat mengingat siapa Maghenta
itu . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Akhirnya mereka sampai istana juga dengan diantar
Unicorn itu.Untungnya para penghuni istana tidak ada yang melihat kalau mereka
diantar oleh seekor Unicorn.Wajah mereka nampak terlihat sangat letih akibat
berpetualang seharian,tetapi mereka sangat puas karena mereka bisa mendapatkan
daun berwarna Ungu dari Frozhe Tree.Namun tidak bagi Mark.Karena dia lupa
bertanya bagaimana cara memakan daun tersebut. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Hei mark , kenapa kau terlihat gelisah seperti itu ?
Apa ada masalah ? ” , tanya Kian . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Aku benar-benar tidak menyangka dengan kejadian tadi
di hutan Ki ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Kejadian bertemu Ahern si Unicorn dan mendapatkan
daun Ungu itu ? ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Ya , namun bukan hanya itu saja Ki.Kita juga bertemu
gadis cantik bernama Maghenta yang menolong kita mendapatkan daun itu.Tapi kita
lupa bertanya bagaimana cara memakan daun tersebut ! ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Siapa itu Maghenta ? Apa dia temanku juga ? ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Dia gadis yang menolong kita tadi dihutan untuk
mendapatkan daun ini ” , sambil menujukan daun tersebut . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Aku tidak tau Mark , aku tidak yakin dia yang
menolong kita di hutan tadi.Berasal dari desa mana Maghenta itu Mark ? ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tiba-tiba mark terdiam dan ingat akan perkataan
Maghenta di hutan tadi<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">*flashback* <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">” Sebaiknya kalian cepat keluar dari hutan ini.Karena
setelah kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan,kalian hanya diberi waktu
15 menit untuk keluar dari hutan ini.Setelah kalian keluar,kalian akan
melupakan memori tentang aku ” </span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mengingat akan perkataan Maghenta tadi di hutan Mark
langsung kaget dan tidak percaya bahwa dia dapat mengingat sosok Maghenta yang
membuat dia terpesona . ” Aneh , ya ini benar-benar aneh.Mengapa hanya aku
yang dapat mengingat Maghenta ” , gerutu Mark dalam hati . <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Hei kenapa kau hanya diam ? ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Eh, tidak kenapa-napa koq (sambil menggelengkan
kepalanya untuk membuyarkan lamunan dia) ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Benar Mark ? ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Iya Ki ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">” Oh iya kau belum jawab pertanyaanku darimana
Maghenta berasal ” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Dengan terpaksa dia berbohong kepada sepupunya
itu... <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<b><span style="font-family: inherit;">TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-8.html" target="_blank">Part 8</a></span></b>Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-71731315803587422762012-10-06T22:03:00.001+07:002012-10-06T22:16:32.324+07:00Friendship and Alliance - Part 6<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b style="color: #9ec4d1;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 4</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" target="_blank">Part 5</a></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #1c2a47; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 6</span><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">By <span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;"><a href="http://www.facebook.com/maya.theresia.5">Maya Theresia</a></span></span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.5pt;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Di pagi buta seperti ini, Nicky sudah keluar dan
menunggu Bryan di belakang kastil. Nicky sudah mengasah pedang pemberian
ayahnya dan berlatih pedang tadi malam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Mana sih Bryan” gerutunya dalam hati. Tak lama
kemudia seorang bicah bertubuh tinggi datang menghampirinya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Maaf aku terlambat Nicky..”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ah, kamu memang jam karet Bryan, ayo cepat
berangkat!” mereka berduapun melangkahkan kakinya untuk keluar dari kerajaan
dan menuju hutan. Namun langkah mereka terhenti setelah sebuah teriakan
memanggil mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Brian!! Nicky!! Tunggu aku!!” Nicky dan Brian segera
menoleh pada sumber suara itu. Mereka berdua kaget bersamaan dengan siapa yang
memanggil mereka. Ternyata Kianlah yang memanggil mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Hey! Tunggu aku!!” lalu kian sampai di hadapan mereka
dengan nafas terengah-engah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ki, kamu tidak seharusnya berada di sini..” ujar
Brian<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Apa yang kamu lakukan di sini kian?” tanya Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku akan ikut bersama kalian!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Hah?! Hey ingat kian, kau itu pangeran, kalau kau
menghilang maka seuruh kerajaan akan sibuk mencarimu.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Benar, apalagi jika ibumu Khawatir hingga jatuh
sakit.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ayolah teman-teman.. aku sudah besar, aku bukan anak
kecil yang harus di atur setiap saat. Aku juga harus menentukan pilihanku, dan
ini adalah pilihanku.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Tapi..”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Sudahlah, ayo kita berangkat sebelum kita ketahuan.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Nicky dan Brian akhirnya memperbolehkan Kian ikut.
Mereka mulai melangkah dari melangkahkan kaki mereka dari belakang kastil. Kali
ini langkah mereka erhenti lagi akibat sebuah panggilan. Brian dan Nicky
terluhat kesal karena sekali lagi mereka di cegat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Hey kalian!! tunggu aku!!!” teriak Mark sambil
berlari secepet mungkin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“huh hah huh hah..” Mark mencoba mengatur nafas di
depan mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Sekarang apa lagi? kamu kenapa di sini?” tanya Nicky
sinis.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku juga ikut! Aku harus berusaha menjadi pemberani!
Sampai kapan aku menjadi pengecut yang takut dengan cerita ibuku!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“hahaha Markie si manja sudah berubah rupanya..”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“baiklah teman-teman ayo berangkat!” seru Kian lalu
mereka berangkat dan meninggalkan kerajaan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mereka berjalan cukup lama hingga akhirnya mereka
sampai di hutan Dangerzard. Terlihat wajah Mark yang mulai ketakutan, namun dia
berusaha untuk tetap berani seperti tadi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Bagaimana Mark, apa kau tetap ingin masuk?” tanya
Kian<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Tentu.” Jawabnya lantang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Bagus, baiklah teman-teman ayo kita masuk ke
Dangerzard dan pastikan kita selalu berdekatan sehingga kita tidak terpisah.”
Ujar Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Baik.” Jawab mereka kompak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Hutan ini dipenuhi dengan pohon-pohon tua yang besar.
Ditambah lagi dengan suara-suara aneh yang membuat Kian dan kawan-kawan cukup
ketakutan. Hanya saja mereka terus mengumpulkan keberaian mereka hingga
akhirnya mereka sampai di tenagh hutan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Hey, tunggu..” kian menghentikan langkahnya, serontak
mereka semua menghentikan langkahnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ada apa ki?” tanya Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kalian tidak mendengar sesuatu?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Apa? Aku tidak mendengar apapun..” jawab Brian<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Suara tawa seorang gadis..”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“ah, apa mungkin? Jangan-jangan tawa nenek sihir..”
Mark mulai ketakutan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“jangan jadi penakut Mark” ujar Kian<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“iya, aku mendegarnya.” Jawab Nicky<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“coba kalian dengarkan baik-baik.” Lalu meraka terdiam
dan berusaha mendengarkan sekitar mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“aku mendengarnya!” seru Mark<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“aku juga!” seru Brian<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“sumber suaranya dari sana! Ayo kita lihat apa yang
ada di sana!” merekapun lari menuju sumber suara tersebut. Mereka terus
berjalan mencari sumber suara itu dan akhirnya mereka menemukan sumber suara
itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Siapa kau?” tanya Kian penasaran bercampur takut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku Maghenta, penjaga ke-9 dari hutan ini.” Meraka
semua kaget karena tidak menyangka akan bertemu seorang gadis cantik dan manis
di dalam hutan ini. Ia memakai gaun pendek berwarna ungu yang senada dengan
sebagian rambutnya yang berwarna ungu. Menurut cerita, tidak ada manusia yang
tinggal di hutan terlarang ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku baru tau kalau hutan ini ada penjaganya..” ujar
Bryan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“tentu saja, karena tidak ada manusia yang mengetahui
tenatang aku. Sekarang jelaskan mengapa kalian bisa berada di sini?” tanya
Maghenta dengan nada sinis. Walaupun paras gadis ini cantik dan manis, namun
sifatnya cukup dingin. Mungkin karena ia jarang berbicara atau bertemu dengan
manusia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kami hanya ingin mencari daun berwarna ungu dari
frouzhe tree” jawab Kian dengan lantang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Untuk apa kalian mencarinya?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Teman kami yang bernama Shane Filan telah di kutuk,
dan kami harus melepaskan kutukannya, karena hanya kami satu-satunya yang bisa
mendengarkan dia.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“ Pasti kalian ingin membaca buku Mhantroufhucio karya
Gryft Amaziqueto bukan?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“ya, bagaimana kau tahu?” tanya Nikcy<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Sudah banyak orang yang ingin membaca dan memahami
buku itu. Saat mereka datang mereka selalu mencari daun ungu itu. Dan satu hal
lagi, Gryft Amaziqueto itu adalah leluhurku.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Hah?!” mereka semua ternganga dengan pernyataan
Maghenta.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kalau begitu segera tunjukkan di mana pohon itu
berada Maghenta..” Pinta Nicky tak sabaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Panggil saja aku Magy karena nama Maghenta terlalu
panjang. Tidak semudah itu kalian mendapatkannya, aku harus tau kalian berniat
baik atau berniat buruk terlebih dahulu.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“kami melakukannya hanya untuk menolong Shane, tidak
ada alasan lain.” Ujar Brian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Bagaimana aku dapat percaya pada kalian?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mark meminta pedang Nicky dan Bryan. Sebenarnya mereka
berdua bingung dengan apa yang Mark lakukan, tetapi mereka menurutinya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ini, ambilah pedang ini! Dengan begini kami tidak
bisa menyakiti ataupun melukai siapapun bukan?” ujar Mark sambil menyodorkan 2
pedang itu pada Maghenta.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Baiklah, aku ambil pedang ini. Tapi tak cukup dengan
itu saja, kalian harus bersumpah untuk tidak mencuri, menyakiti, atau melukai
apapun yang ada di hutan ini.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“baik!” jawab mereka kompak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Jika kalian melanggarnya, maka kalian akan mati tanpa
jejak setelah keluar dari hutan ini.” Kian dan kawan-kawan sangat kaget dengan
kata-kata mereka. Meraka tidak menyangka kalau nyawa mereka akan hilang jika
berani melanggar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Baiklah Magy, kami tidak akan melanggarnya. Sekarang
bisa kau tunjukkan di mana letak pohon itu?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Baiklah, ayo ikut aku!” merekapun mengikuti Maghenta
dari belakang kecuali Mark, ia berjalan di samping Maghenta.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Magy..” panggil Mark sambil menatap wajah Maghenta.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Apa?” jawab Maghenta. Wajah Maghenta yang tadinya
sinis, berubah malu. Warna merah padam menyelimuti wajahnya ketika ia menatap
mata Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kamu tinggal di sini sendirian?” tanya Mark polos<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“iya”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ayah dan Ibumu di mana?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku tidak punya.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“kenapa?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Karena Aku lahir dari sebuah bunga yang akan mekar
Jika penjaga sebelumnya Sudah tua dan akan segera meninggal”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“oh.. Enak nggak tinggal sendirian di hutan?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“enak nggak enak karena ini sudah tugasku.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku yakin kamu sering merasa kesepian. Hy, aku Mark
dan itu teman temanku. Yang perambut pirang berponi itu kian, yang di sampingnya
Nicky, dan yang paling tinggi itu Bryan.” Maghenta hanya tersenyum
menanggapinya. Baru kali ini Maghenta bertemu laki-laki yang begitu hangat
seperti Mark. Mungkin Maghenta telah jatuh cinta pada pandangan pertama pada
Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Pohon yang paling besar itu adalah frouzhe tree. Daun
berwarna ungu ada di dahan teratas pohon itu.”ujar Maghenta.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ayo kita panjat pohon itu!” seru Kian. Lalu para
petualang cilik itu memanjat pohon itu bersama-sama. Cukup sulit untuk naik ke
atas pohon apalagi sampai ke dahan teratas, namun akhirnya mereka sampai juga
di dahan teratas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mark sedang berpegangan pada dahan pohon itu agar ia
tidak terjatuh. Namun, seekor serangga menggigit tangan Mark. Mark yang
merasakan gatal pada tangannya langsung menggaruknya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“uh, gatal! Eh, eh, eh, ua!!” Mark berteriak karena ia
melepaskan pegangannya dan terjadut dari atas pohon. “bruk” ian mendarat
terlentang di tanah. Maghenta segera berlari untuk melihat keadaan Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Mark, kamu nggak apa-apa?” tanya Maghenta khawatir.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Auh.. nggak kok, ah!” Mark berteriak saat
menggerakkan pinggangnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Sakit ya? Kamu sih nggak hati-hati.” Lalu Maghenta
membantu Mark duduk dan menyembuhkan sakit Mark dengan sebuah hembusan. Tentu
saja itu adalah jurus sihir Maghenta.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Terima kasih Maghenta, kamu hebat ya..” Wajah
Maghenta menjadi merah padam dan ia segera merunduk malu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Hey kami sudah mendapatkan daun ungu itu!” seru Kian
sambil turun dari pohon itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Sebaiknya kalian cepat keluar dari hutan ini. Karena
setelah kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan, kalian hanya di beri waktu
15 menit untuk ke luar dari hutan ini. Setelah kalian keluar, kalian akan
melupakan memori tentang aku”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Bagaimana kalau kami melebihi batas waktu itu?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“kalian akan selamanya berada di sini hingga kalian
mati dan tidak akan ada yang menumukan jasad kalian.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kalau begitu ayo pergi teman-teman! Waktu kita
terbatas! Terimakasih Maghenta” seru kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“tapi.. bagaimana denganmu? Apakah kamu akan selamanya
sendirian di sini?” tanya Mark dengan wajah sedih.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“iya, memang sudah begitulah takdirku.. cepat pergi
Mark! Sebelum kamu kehabisan waktu!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Tapi, aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian di
sini.. kamu pasti akan kesepian..” Maghenta terharu mendengarkannya, karena
hanya baru kali ini ia bertemu seseorang yang begitu peduli dan mengkhawatirkannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Sudahlah Mark.. Cepat pergi...”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-7.html" target="_blank">Part 7</a></span></span></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-51272369168739842712012-10-06T22:00:00.002+07:002012-10-06T22:15:54.288+07:00Friendship and Alliance - Part 5<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b style="color: #9ec4d1;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" target="_blank">Part 4</a></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #1c2a47; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 5</span><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">By <span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;"><a href="http://www.facebook.com/shinta.hirawling">Shinta WedaRise Hirawling</a></span></span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian, Bryan, Mark, dan Nicky berjalan bersama menaiki
satu per satu anak tangga. Perpustakaan, itulah yang mereka tuju. Sesuai
kesepakatan mereka, mereka akan pergi ke perpustakaan sore ini. Perpustakaan
itu terletak di lantai tiga sebuah kastil. Tak jauh dari istana.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kreeekkk!” Bryan membuka pintu masuk menuju
perpustakaan yang cukup besar itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Woow, perpustakaan ini besar sekali!” Nicky
terkagum-kagum. Di lihatnya sekeliling perpustakaan itu. Terdapat rak-rak besar
berjejer di ruangan itu dengan buku-buku yang tersusun rapi. Sore seperti itu,
perpustakaan itu sepi. Orang-orang istana saat sore memang sibuk menjalankan
aktfitas masing-masing. Berbeda ketika waktu pagi atau pun siang. Dan memang
saat sepi seperti itulah yang diinginkan mereka. Karena jika sepi, mereka akan
bisa lebih fokus untuk mencari sesuatu yang mereka ingin dapatkan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku sendiri tak menyadari perpustakaan ini sebesar
ini.” kata Kian yang kemudian mulai berjalan menuju rak buku yang berada di
sudut paling kiri dan diikuti Bryan, Mark, dan Nicky. Tangannya kini mulai meraba
setiap buku yang ada di sana. Dibacanya tiap judul buku yang disentuhnya dengan
teliti. Ah, berada diperpustakaan seperti ini memang terasa janggal untuknya.
Andaikan tiap buku yang di sentuhnya bisa menghasilkan nada harmonisasi,
mungkin Kian akan mengunjungi perpustakaan itu setiap hari.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Mengapa kalian hanya mengikuti di belakangku?
Bukankah lebih baik jika kita berpencar?” Kian melirik Mark, Bryan, dan Nicky
yang malah menunjukkan senyuman polos mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian, Bryan, Mark, dan Nicky kini berpencar mencari
buku mantra di setiap sudut rak perpustakaan. Sudah hampir dua jam mereka
mencarinya, tetapi nihil. Tak satu pun buku yang mereka temukan isinya memuat
tentang mantra yang mereka cari. Hal itu membuat mereka mulai putus asa. Lagi
pula perpustakaan sebesar itu rasanya tak mungkin bukunya bisa mereka jelajahi
dalam satu hari. Apalagi ada buku yang diletakkan di rak bagian atas setinggi
tiga meter yang tentu saja sulit untuk mereka jangkau mengingat mereka juga
masih anak-anak dan tinggi mereka masih berkisar antara 150an.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Hoaaahh...!!!” Mark mulai menguap. Ia mengantuk
sekali. Bosan rasanya berada di perpustakaan seperti itu. Ia duduk di dekat
sebuah rak dan menyandarkan punggungnya di rak yang berada di belakangnya.
Matanya yang mulai sayup ingin segera dipejamkan, tiba-tiba tak sengaja
menangkap kerlip sinar hijau yang berada di bagian paling atas rak buku di
depannya. Ia mengucek matanya dan kemudian berdiri untuk melihat lebih jelas
sinar kecil dari benda apa yang tadi dilihatnya. Kerlip sinar hijau itu terus
saja bersinar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kian, Bryan, Nicky kemarilah!” Mark berteriak
memanggil mereka. Segera saja Kian, Bryan, dan Nicky bergegas menghampiri Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Kalian lihat itu?” Mark menunjuk kerlip sinar hijau
itu dan dijawab anggukan oleh ketiga temannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Apakah mungin itu adalah kerlip sinar yang berasal
dari benda ajaib?” Tanya Mark yang membuat ketiga temannya saling berpandang
tanda juga penasaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“ Bisakah kalian lebih menegakkan tubuh kalian?” ucap
Nicky dengan tangan menggapai-gapai ke sebuah buku pemilik kerlip sinar hijau
tadi. Ya, Bryan, Mark, Kian, dan Nicky kini sudah seperti formasi anak yang
akan mengikuti lomba panjat pinang dengan Bryan diposisi paling bawah diikuti
dengan Mark, Kian, dan Nicky di posisi paling atas. Dengan posisi seperti itu
tentu Bryan adalah pihak yang paling dirugikan. Tapi sekali-kali tak apa lah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Yes, i got it!” teriak Nicky tersenyum senang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Haattchimm..!!!” mendadak Nicky bersin. Hal itu
membuat posisi keseimbangan mereka goyah. Dan “BrruuKKk!!!” seperkian detik
Bryan menahan agar mereka tidak jatuh, ternyata jatuh juga. Tentu saja Bryan
juga yang paling merasa kesakitan. Dia tertimpa ketiga temannya sekaligus.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Sambil masih menahan kesakitan, dengan antusias mereka
ingin segera membuka buku yang di pegang Nicky. Sampul depan buku itu terdapat
sebuah diamond kecil, ya dari situ lah kerlip sinar tadi berasal. Buku yang
cukup besar dan tebal dan tampak usang itu terikat oleh akar-akar dari pohon
akasia. Nicky kemudian mengusap-usap sampul buku berdebu itu dan meniupnya agar
debunya benar-benar hilang. “Mhantroufhucio” bersama-sama mereka membaca
tulisan besar yang terdapat di sampul buku itu. Judulnya aneh, namun membuat
mereka semakin penasaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tangan Nicky kini mulai menjamah akar-akar akasia yang
mengikat buku itu. Ditariknya akar itu kuat-kuat agar terlepas. Namun, akar itu
terlalu kuat. Hingga telapak tangan Nicky memerah saking kuatnya ia
mencengekeram, akar-akar itu tak mau terlepas. Kemudian Kian, Bryan, dan Mark
pun tak mau ketinggalan untuk berusaha melepasnya. Namun sama seperti Nicky,
akar-akar itu tak mau terlepas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Hhihihihi...akar-akar itu tak akan mau terlepas jika
kalian membukanya seperti itu.” Tiba-tiba sebuah suara seperti seorang gadis
kecil terdengar. Membuat mereka saling berpandangan. Penasaran dari aman suara
itu berasal. Dan kemudian mereka baru menyadari bahwa suara itu berasal dari
gambar peri kecil yang terdapat di sampul buku itu. Ya, gambar itu entah
bagaimana ternyata bisa berbicara bahkan bisa bergerak. Namun, tak bisa muncul
keluar dari sampul buku.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Lalu bagaimana kami harus membukanya?” tanya Bryan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Gosok perlahan diamond itu hingga semua akar-akarnya
terlepas.” Pintanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian pun langsung melakukan hal yang dipinta gambar
peri kecil itu. Benar saja, ketika perlahan-lahan ia menggosoknya, satu persatu
akar-akar akasia itu terlepas. Membuat Kian, Bryan, Mark, dan Nicky takjub.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian pun kini membuka buku itu. Aneh, itulah kesan
pertama yang mereka rasakan. Isi buku itu di tulis dengan huruf yang sama
sekali tak dimengerti oleh mereka. Bahkan baru kali ini mereka melihat ada
huruf seperti itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Peri, buku ini mengapa ditulis dengan huruf seperti
ini? kami sama sekali tak mengerti.” Keluh Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“ Prinzigle. Panggil aku Prinzigle!” koreksi gambar
peri kecil yang ternyata bernama Prinzigle itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Okey, Prinzigle. Lalu bagaimana ini?” kali ini Kian
membuka suara.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Apakah kalian belum mengetahui sama sekali sejarah
buku keramat ini?” dengan serempak mereka berempat menggelengkan kepala.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Buku ini di tulis oleh Gryft Amaziqueto di abad ke-8
dengan huruf leafrouzhe. Berisi mantra-mantra yang akan membuat kalian bisa
melakukan hal apa pun dengan mudah. Namun, tak mudah juga untuk mempelajarinya.
Untuk membacanya saja kalian harus memakan daun berwarna ungu dari pohon
frouzhe tree terlebih dahulu. Kalau tidak, selamanya kalian tidak akan bisa
membacanya. Tapi sekali kalian memakan daun itu, selamanya juga kalian akan
bisa membaca buku ini.” Jelas Prinzigle yang membuat mereka berempat takjub
sekaligus semakin bingung.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Lalu dimana kita bisa mendapatkan daun itu? Rasanya
aku belum pernah mendengar ada nama pohon seperti itu.” Nicky kembali angkat
bicara disertai anggukan dari ketiga temannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Dangerzard. Kalian bisa mendapatkannya di sana.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Dangerzard? Itu kan hutan terlarang.” Bryan terkejut.
Mata dan mulutnya membulat seketika.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">*****<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian,Mark, Bryan, dan Nicky keluar dari perpustakaan
dengan penuh rasa kebimbangan. Dangerzard, mengapa harus berhubungan dengan
tempat itu untuk mempelajari mantra yang ada di dalam buku Mhantroufhucio.
Menurut mitos, tempat itu benar-benar berbahaya. Hingga sejak ratusan tahun
lalu tak ada yang berani menjamahnya. Sekali mereka masuk, belum tentu mereka
bisa keluar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“ Huft, bagaimana ini?” keluh Mark “ Ibuku benar-benar
melarangku untuk pergi ke hutan itu. Menurut cerita ibuku, di dalam hutan itu
terdapat makhluk yang sangat mengerikan. Ada makhluk besar berkepala babi hutan
tetapi tubuh dan kakinya berwujud gurita. Apakah itu tidak menyeramkan? Aku
membayangkan saat kita pergi kesana, walau pun kita lari kita tetap akan
tertangkap oleh tangan-tangannya yang banyak dan panjang itu.” Mark menunjukkan
ekspresi ketakutan. Seketika wajahnya berubah seolah habis melihat hantu.
Membuat Kian, Bryan, dan Nicky pun juga ikut ketakutan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“ Tapi kasihan Shane jika kita tidak membantunya. Dia
kini sendirian dan harus menanggung kutukan itu. Hanya kita harapan
satu-satunya.” Kata Bryan menunjukkan rasa ibanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku saja yang akan kesana.” Kata Nicky kemudian.
Mark, Kian, dan Bryan pun menoleh ke arahnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Tapi kau tidak bisa hanya sendiri. Aku akan
bersamamu.” Bryan berdiri dan menepuk pundak Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku juga akan ikut.” Tambah Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Tapi kau kan pangeran? Bukankah jadwalmu setiap hari
penuh? Kau akan mendapat pengawasan yang ketat di setiap gerak-gerikmu.” Kian
menghela nafas. Benar juga yang dikatakan Bryan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Ya sudah biar aku dan Bryan saja yang pergi.” Ucap
Nicky sambil tersenyum ke arak Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Tapi...!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Sudah lah Kian. Kami akan baik-baik saja. Kau lupa
aku adalah anak paling pintar kalau masalah berpetualangan. Ayahku juga pernah
mengajarkanku perang melawan musuh. Dan aku kan punya pedang pemberian ayahku
yang tentu saja bisa melindungi kami.” Bryan menenangkan Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Aku juga telah dibekali pedang oleh ayahku karena aku
sering keluar sendirian.” Tambah Nicky yang akhirnya membuat Kian lebih tenang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“ Dan kau Mark, aku tahu ketakutanmu lebih besar dari
kami. Daripada kau nanti pingsan di sana dan merepotkan kami, lebih baik kau
tak usah ikut.” Kali ini Bryan tersenyum ke arah Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">“Okey, besok pagi kita akan menuju Dangerzard agar
kita tidak kemalaman saat pulang.” Nicky merangkul Bryan yang diiringi anggukan
oleh Bryan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333;"><b>TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-6.html" target="_blank">Part 6</a></b></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-72073834526314160622012-10-06T21:57:00.004+07:002012-10-06T22:14:13.528+07:00Friendship and Alliance - Part 4<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.5pt; mso-outline-level: 2;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b style="color: #9ec4d1;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" target="_blank">Part 3</a></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #1c2a47; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 4</span><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">By <span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;"><a href="http://www.facebook.com/malika.byrne">Malika Tazkia
Byrne</a></span></span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.5pt;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Mungkinkah anak
itu punya kemampuan semacam Ventriloquism?” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Kian menoleh
kearah kearah sumber suara. Suara itu berasal dari Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ha?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Yeah, seorang
ventriloquist bisa berbicara tanpa menggerakkan bibirnya.” Kata Nicky lagi.
“Ada orang yang mempunyai kemampuan ini. biasanya seperti komedian yang
memiliki partner sebuah boneka dan mengisi suara boneka itu tanpa terlihat
berbicara…”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Nicky, ayolah.”
Bryan menghela nafas.“Aku menghargai usahamu untuk berpikir realistis. Tapi apa
kau lupa apa yang terjadi kemarin? Begitu banyak kekuatan gaib yang dimiliki
anak itu. Sampai sekarang apa kau pernah melihat manusia berambut hijau? Ventilasi
atau apalah namanya itu tetap tidak bisa mengubah anggapan bahwa anak itu
“spesial”…”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ventriloquism…”
Nicky mengoreksi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ya terserah…”
tanggap Bryan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ya, aku mengakui
aku memang berusaha lari dari kenyataan aneh yang baru-baru ini terjadi padaku.
Oh…padahal sebelum ikut ayahku kesini, hal paling aneh yang pernah kulihat
adalah salah satu kuda yang ditunggangi ayahku ternyata suka makan daging.”
Nicky menghela nafas. “Dan semalam aku melihat makhluk aneh yang punya kekuatan
gaib.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Bukan makhluk
aneh.” Kian menyela. “Dia dikutuk.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Oh iya.” Nicky
berkata datar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Hening beberapa
saat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Aku rasa kita
memang harus memenuhi permintaan anak itu.” Mark menatap Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Kian menarik
nafas dalam-dalam. Sebuah permintaan. Sebuah permintaan paling gila yang pernah
diminta seseorang padanya. Pikirannya melayang pada kejadian yang terjadi
kemarin malam, di penjara bawah tanah itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">*<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Gawat! Ada yang
datang!”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Seruan Kian
sontak membuat Bryan, Mark dan Nicky kaget. Samar-samar mereka melihat sinar
obor yang semakin lama semakin terlihat dekat. Bolamata biru Kian menjelajah ke
sekitar penjara bawah tanah. Ia mencari tempat yang memungkinkan untuk dirinya,
Bryan, Mark dan Nicky bersembunyi. Nihil. Disini hanya ada tembok yang tinggi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ayo buat
kesepakatan.” Ucap Shane tiba-tiba.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Kian menoleh
kearahnya. Menatapnya dengan wajah panik.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Aku jamin kalian
tidak akan ketahuan, tapi berjanjilah kalian akan menolongku memusnahkan
kutukan yang ada pada diriku sekarang.” Shane menatap lurus kearah empat orang
didepannya. “Hanya kalian yang bisa menolongku.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Dengan cepat Kian
menganggukkan kepalanya. Ia tidak bisa berpikir lama. Cahaya obor semakin
mendekat. Shane menunjukkan senyum yang selama ini tidak pernah ia tunjukkan.
Oke, rambutnya memang hijau, dan ia memang aneh. Tapi tidak ada yang bisa
memungkiri senyum itu bahkan bisa menerangi penjara bawah tanah yang gelap.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Shane menatap
Mark, kemudian menatap penjaga yang sudah bisa terlihat oleh mereka berlima
dari kejauhan. Shane menatap penjaga itu beberapa lama, dan tiba-tiba penjaga
itu terjatuh dan tergeletak tanpa bisa bergerak lagi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Hey, apa yang
kau lakukan padanya?!”ujar Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tenang saja. Ia
hanya tertidur. Aku hanya memindahkan rasa kantuk Mark pada penjaga itu.” Kata
Shane. “Aku tidak menyangka dia akan langsung jatuh. Kau pasti mati-matian
menahan kantuk.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Mark tidak bisa
berkata-kata. Ia sama sekali tidak mengantuk lagi sekarang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Bagus, aku minta
kau bisa rutin memindahkan rasa kantuk Mark pada siapapun.” Celetuk Bryan.
“Siapapun akan depresi ketika mencoba membangunkannya.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Diam deh.” Mark
menghela nafas dengan kesal.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Lalu…bagaimana
dengan kesepakatan yang tadi?” Kian angkat bicara. “Kau tahu…kami bukan orang
dewasa. Dan yang paling penting, kami sama sekali tidak mengenal sihir. Aku
bersedia membantumu. Tapi caranya saja aku tidak tahu.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tapi aku tidak
bisa berbicara pada siapapun kecuali kalian berempat. Hanya kalian berempat.
Aku sudah mencoba bicara pada penjaga penjara ini, meminta tolong, berkata
bahwa aku tidak berbahaya. Tapi percuma. Mereka tidak bisa mendengarku.” Kata
Shane.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Perpustakaan?”
tiba-tiba Nicky berkata. “Bukannya tidak mungkin kalau perpustakaan di istana
ini menyimpan buku tentang sihir.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Beberapa
saat kemudian ia kemudian memasang wajah 'Aku gila sudah mengatakan itu.'<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Mungkin saja.
Sihir bukan hal yang mustahil. Bahkan sebelum bertemu dengan Shane aku sudah
percaya dengan adanya sihir didunia ini.” Bryan langsung menanggapi. “Itu
satu-satunya cara yang bisa kita lakukan sekarang. Well done, Nicky.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Entah kenapa aku
langsung terpikir perpustakaan. Mungkin karena anak perempuan yang kusukai suka
membaca dan menulis.” Kata Nicky. “Oh, jangan katakan itu pada pamanku.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Kian terdiam. Ia
sibuk berbicara dibenaknya. Perpustakaan memang cocok untuk menjadi titik
dimana mereka mulai mencari tahu. Ia hampir tidak pernah pergi ke perpustakaan
kalau tidak berhubungan dengan pelajaran yang ia terima. Karena ia lebih
memilih bermain musik ketimbang membaca.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Lalu apa kau mau
menceritakan apa yang terjadi padamu?” Tanya Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Shane menggeleng.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tidak untuk sekarang.
Mungkin lain kali saat kita bisa bertemu lagi. penjaga itu tidak akan tertidur
lama. Dan penjaga yang lain akan segera datang.” Katanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Kian, Mark, Bryan dan
Nicky berpandangan. Mereka memang mungkin akan menyanggupi permintaan si anak
berambut hijau itu. Tapi ada satu pertanyaan yang mungkin tidak akan pernah
bisa terjawab.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Mengapa harus mereka
berempat?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">*<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ia belum tentu berkata
jujur.” Kata Kian seraya menggiring kuda putih yang akan ditungganginya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Nicky yang baru selesai
membantu pamannya memberi makan kuda menatap Kian dengan alis berkerut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Lalu kenapa kau
menyanggupi permintaannya?” tanyanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Aku panik. Bisa gawat
kalau kita ketahuan menyusup kesana tadi malam.” Kian menggigit bibir.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Bryan menepuk pundak
Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Aku punya
firasat anak itu jujur.” Cengirnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Aku juga. Aku
menyesal lupa menanyakannya tentang kemahirannya menunggangi kuda.” Kata Nicky.
“Aku memang tidak gila berkuda seperti pamanku. Tapi aku suka semua cabang
olahraga.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Lebih baik kita
bicarakan ini nanti.” Mark perlahan menaiki kuda berwarna hitam didepannya.
“Pamanmu daritadi melihat kesini dengan pandangan kesal.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Hey,
kalian…cepat sedikit. Kita dikejar waktu.” Duke Loise melirik jam besar didepan
istana. “Pangeran Kianleaghly, bukankah setelah ini kau ada kelas musik?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Kian langsung
menaiki kuda putihnya. Ia sama sekali tidak mau terlambat bermusik. Tapi ia
buru-buru menarik tali kekang ketika melihat Mariellendly berlari kearah
mereka. Wajahnya terlihat tegang. Kian langsung turun lagi dari kudanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Mariellendly,
apa yang kau lakukan disini? kau ada kelas dansa kan?” tanyanya bingung. “Kau
bisa dimarahi kalau ketahuan ada disini.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Kakak, aku
dengar dari bibi pengasuh…” Kata Mariellendly. “Dia bilang, penjaga penjara
bawah tanah kemarin diserang penyusup.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Darah Kian terasa
tidak mengalir.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Penyusup? Tidak
mungkin sayang.” Ucapnya pucat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Kak, kemarin
malam kakak pergi kemana?” Tanya Mariellendly. Wajah Kian makin memucat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Apa maksudmu?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Aku sempat masuk
ke kamar kakak. Tapi kakak tidak ada. Akhirnya aku kembali ke kamarku.”
Mariellendly menatap Kian dengan wajah polos. “Apa kakak menangkap penyusup?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Kian menggeleng.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tidak ada
hubungannya dengan penyusup. Tidak mungkin ada penyusup Mariellendly.” Ia
mengelus kepala adiknya. “Kembalilah ke kelas dansa.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tapi aku takut!”
Mariellendly bersikeras. “Penjaga itu…”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ada apa sih?”
Nicky menghampiri mereka berdua. “Pamanku menunggumu Ki.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Mariellendly
menatap Nicky. Wajahnya langsung bersemu merah. Ia menatap wajah rupawan Nicky,
bolamatanya yang kebiruan dan rambut blondenya yang tertiup angin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Oh, hai…kau
pasti putri Mariellendly. Aku Nicholas Byrne. Tapi semua orang memanggilku
Nicky.” Nicky tersenyum. “Wah, manisnya adikmu, Ki.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Mariellendly
menunduk malu. Wajahnya merah padam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Kian menatap
adiknya heran. Lalu kemudian ia merasa mengerti.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Iya, adikku
memang manis.” Kian tersenyum jenaka. “Makanya lain kali kau harus menemaninya
memetik bunga ditaman.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Mariellendly
langsung berbinar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tapi…” Kian
menatap adiknya. “Kau tidak boleh membahas soal penyusup lagi. atau bicara
tentang kamarku yang kosong pada siapapun. Janji?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Mariellendly
mengangguk beberapa kali.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Kembalilah
kedalam.” Kian mencubit pipi adiknya pelan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Begitu
Mariellendly berlari masuk istana, Kian tertawa geli sambil menaiki kudanya
lagi. Nicky mengerutkan dahinya bingung.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Kenapa sih?”
tanyanya heran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Sepertinya aku
memang membutuhkanmu dalam masalah ini, Nick.” Kian menahan tawanya, lalu
menatap Nicky. “Oh ya, sore nanti kita pergi ke perpustakaan…”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Ia tersenyum.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Kita berempat.”
Tegasnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b><span style="font-family: inherit;">TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-5.html" target="_blank">Part 5</a></span></b></span></div>
<br />Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-61737276539149062972012-10-06T21:53:00.002+07:002012-10-06T22:15:18.795+07:00Friendship and Alliance - Part 3<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b style="color: #9ec4d1;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" target="_blank">Part 2</a></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: -webkit-auto;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #1c2a47; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 3</span><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">By <span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;"><a href="http://www.facebook.com/feehily.filan.byrne.egan">Arum Ningdyah</a></span></span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Siapa kamu??" Kian bertanya dengan perasaan
sedikit takut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"<i>Aku Shane, Shanefilan Oliver. Putra mahkota
kerajaan Oliver."</i><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Bagaimana aku bisa mempercayaimu?? Kenapa kamu
bisa berbicara tanpa membuka mulutmu?? dan satu lagi, kenapa rambutmu berwarna
hijau??"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Ini adalah kutukan yang harus aku
terima..."</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian tiba - tiba mendengar suara orang datang. Dia
langsung pergi sebelum ada seseorang yang melihatnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">KEESOKAN HARINYA</span></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Hari ini, waktunya Pangeran Kian, Pangeran Mark, dan
Bryan berlatih berkuda bersama Duke Loise. Dia berasal dari sebuah negeri yang
jauh dari kerajaan Eoghan. Duke Loise membawa keponakannya untuk belajar
bersama Pangeran Kian, Pangeran Mark, dan Bryan. Dia bernama Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mark mendapat giliran pertama untuk berkuda. dia
menaikin kuda dengan perlahan. Awalnya, Mark sangat lancar menunggangi kuda.
Namun, ketika sekawanan burung terbang melintas didepannya, Mark seketika menjadi
panik. Tentu saja kepanikan itu bverakibat pada kuda yang ditunggang oleh Mark
menjadi ikut panik. Kuda itu berlari tanpa arah sampai akhirnya Mark terjatuh
di kolam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Hahahahaha..." Semua orang tertawa melihat
Mark yang basah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian, Bryan dan Nicky manghampiri Mark. Nicky lalu
membantu Mark keluar dari kolam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Tenang saja Mark. anak seusiamu jarang ada yang
langsung bisa menunggangi kuda dengan lancar disaat pertama." Ujar Nicky
yang memang usianya 2 tahun lebih tua dari Kian dan Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Masa tidak ada seorang anak pun yang bisa
menunggangi kuda disaat pertama??" Tanya Bryan tiba - tiba.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kata pamanku, ada seorang anak yang berhasil.
Namanya Pangeran Shanefilan. Namun, dia dan keluarganya menghilang entah
kemana. Aku juga belum pernah bertemu dengan anak itu."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Begitu mendengar nama Shane, Kian langsung terdiam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Apa mungkin Shane yang dimaksud Nicky adalah
anak itu??" </span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">pikir Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Seharian itu, Pangeran Kian lebih banyak terdiam.
Tentu saja ini membuat Mark, Bryan dan Nicky bingung. saat pelajaran berkuda
selesai, mereka mencoba bertanya pada Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Ada apa Ki?? Tampaknya ada yang sedang kau
pikirkan." Mark memulai pembicaraan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kalian ingat anak yang dibawa oleh kakak -
kakakku??"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Maksudmu anak berambut hijau itu??" Bryan
bertanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian menjawabnya dengan sebuah anggukan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Anak berambut hijau??" Nicky tampak bingung
dengan pembicaraan mereka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kemarin, kedua kakak Kian menemukan seorang anak
berambut hijau di kapal asing." jelas Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Lalu, hubungannya dengan Shane??" Nicky
masih juga tampak bingung.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mark dan Bryan mengangguk tanda setuju dengan
pertanyaan Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Semalam aku pergi keruang bawah tanah menemui
anak itu."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Lalu?!" Tanya Bryan, Mark, dan Nicky
kompak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Dia bilang kalau dia bernama Shanefilan Oliver.
Putra Raja Happy Oliver."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Hah?!" Bryan, Mark, dan Nicky kaget secara
bersama.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Dan yang lebih mengejutkan lagi, dia
menceritakan semua itu padaku tanpa membuka mulutnya sedikit pun."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Hah?!" Bryan, Mark, dan Nicky lagi - lagi
kompak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Jadi, apa yang harus kita lakukan??"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Nanti malam kita kembali kesana!!" teriak
Bryan, Mark, dan Nicky. dan lagi - lagi mereka kompak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Ada apa dengan mereka?? Kenapa mereka tiba -
tiba kompak??"</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> pikir Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">MALAM HARI...</span></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Nikcy dan Bryan diizinkan menginap di istana kerajaan
Eoghan. Mark memang tinggal di istana itu, karena orang tuanya sedang ada
urusan untuk waktu yang lama dan dia tidak mau tinggal di istana tanpa ada
keluarganya. Mereka berempat sudah menyusun rencana untuk menyusup keruang
bawah tanah. Kian dan Brian berada dikamar Kian. Sedangkan Mark dan Nicky
berada dikamar sebelahnya. Mereka berempat pura - pura tertidur dikamar masing
- masing. Setelah merasa aman, Kian dan Brian keluar dari kamar mereka menuju
ke kamar Mark dan Nicky. Kian kemudian mengetuk pintu kamar sebelah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tok... tok... tok...</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Nicky membuka pintu kamar dengan perlahan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kalian harus membantuku..." bisik Nicky.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Ada apa??" Bryan kebingungan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Nicky mengajak Kian dan Bryan masuk ke kamar itu. Dan
ternyata Mark sudah tergeletak ditempat tidur.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Tolong aku. Aku sudah menyerah membangunkan
Mark." pinta Nicky dengan wajah yang memelas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Aku punya ide!" ujar Kian dengan semangat.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian lalu menutup hidung Mark. Dalam sekejap Mark
langsung terbangun.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Hah, ada apa??"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kamu lupa rencana kita?!" tanya Bryan dengan
nada kesal.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Hehehe..."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Sudahlah, ayo kita jalan!" Kian mengajak
mereka ke ruang bawah tanah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mereka berempat berjalan menyusuri lorong yang gelap
dengan berbekal sebuah lilin. Lilin itu dipegang oleh Kian yang berjalan
didepan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Seharusnya kita membawa lebih banyak
lilin." Mark sudah mulai ketakutan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Sudahlah, lebih baik kita terus berjalan."
kata Kian sambil terus melanjutkan langkahnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mereka akhirnya sampai didekat pintu ruang bawah
tanah. Gawat, ada seorang penjaga didepan pintu. Untunglah Kian adalah seorang
pangeran yang cerdas. Dia melemparkan batu ke obor didekat penjaga itu. Batu
yang dilempar Kian masuk kedalam obor sehingga apinya mati. Penjaga itu
menghampiri obor itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Sial, batu darimana ini?? aku harus
menyalakannya kembali." ujar penjaga sambil pergi membawa obor itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Setelah penjaga itu menjauh, Kian mengajak yang
lainnya masuk. Diruangan tempat anak berambut hijau itu ditahan, langkah kaki
mereka berhenti.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Hi, pangeran Kian, kamu kembali. Dan kali ini
bersama teman - temanmu."</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">tanpa membuka mulut, Kian, Bryan, Nicky dan Mark dapat
mengerti apa yang dikatakan anak itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Ini adalah Ma..."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Aku sudah tahu. Dia itu adalah Mark, sepupumu.
Kalau yang paling tinggi itu adalah Bryan, anak pengasuhmu. Dan yang terakhir
itu adalah Nicky. keponakan Duke Loise, guru berkudamu. Duke Loise juga guru
berkudaku dulu."</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Hah, jadi benar kamu Shanefilan yang dimaksud
pamanku?!"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Benar..."</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Bagaimana kamu bisa tahu nama kami??" tanya
Bryan kebingungan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Aku membaca pikiran kalian..."</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Lalu, bagaimana kami bisa percaya kalau kau
adalah Shane?? Sedangkan kami tahu, kau bisa membaca pikiran." tanya Mark
dengan tegas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Belum sempat anak itu, atau yang mengaku Shane
menjawab. Kian melihat cahaya dari kejauhan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Gawat, ada yang datang!!"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian, Bryan, Mark, dan Nicky panik mencari tempat
persembunyian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><b>TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-4.html" target="_blank">Part 4</a></b></span></span>Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-10280984064473673492012-10-06T21:50:00.001+07:002012-10-06T22:13:17.926+07:00Friendship and Alliance - Part 2<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><b style="color: #9ec4d1;">Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" style="color: #de88a4; text-decoration: none;" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b style="color: #9ec4d1;">Prev Part : <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-1.html" target="_blank">Part 1</a></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #484848; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b style="color: #9ec4d1;"><br /></b></span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #1c2a47; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 2</span><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">By <span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;"><a href="http://www.facebook.com/TraubeFeehilian">Chintya Tjoa</a></span></span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Pangeran Kianleaghly ! Untuk ke sekian kalinya
bisakah anda berkonsentrasi dengan pelajaran ini ?!" Suara Sir Simonley
memecahkan lamunan Kian.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Ahhh... Maaf, Sir Simonley. Maaf sekali."
Jawab Kian gelisah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Ada apa dengan anda hari ini, Pangeran ? Anda
tampak gusar sekali."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Em.., Sir Simonley, apakah anda pernah melihat
orang yang memiliki kecakapan yang aneh ?"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kecakapan apa yang anda maksud, Pangeran ?"
Jawab Sir Simonley penasaran<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kecakapan aneh.. Ia bisa berbicara atau
mengeluarkan suara dengan mulut yang tertutup rapat."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Ia siapa yang anda maksud, pangeran ?"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"hm... Jawab saja pertanyaan ku !" Kian
mulai jengkel dengan jawaban Sir Simonley yang tidak membantunya sama sekali.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Sir Simonley hanya diam dan kembali dengan pelajaran
Taktik Perang yang sungguh membosankan. Dalam hati, Kian bersumpah akan menemui
anak itu malam ini. Tepat tengah malam ini, karena ia tau para prajurit akan
pergi dan digantikan oleh prajurit yang lain. Dan Kian mempunyai waktu beberapa
menit untuk menyelinap masuk ke Penjara Bawah Tanah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><b><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Malamnya...</span></i></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kakak.." suara manis Putri Mariellendly
memecah keheningan perpustakaan luas itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Ya ?"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Anak tadi, akan ayah apakan ?"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Tidak akan diapa-apa kan, kok. Ayah adalah Raja
yang paling bijaksana !" Kian mengelus kepala adiknya dan mengecup
keningnya<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Kak, aku ingin bertemu dengannya."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Tidak boleh ! Penjara bawah tanah, bukanlah
tempat yang pantas untuk Putri anggun dan cantik seperti mu. Apakah kamu tidak
ingat kita dilarang mendekat kesana ?"<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Tapi..."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Sudah.. Sudah.. Ayo kembali ke kamar, ini sudah
larut."<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian yang tidak ingin memperpanjang pembicaraan ini
pun mengandeng tangan adiknya dan membawanya kembali ke kamar tidurnya yang
terlatak di Menara Utara.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian menemani adiknya disana hingga ia tertidur pulas,
lalu keluar dari kamarnya dan berjalan ke kamarnya sendiri.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian sedang meringkuk dalam selimutnya dalam kegelapan
kamarnya. Karena ia tahu Bibi Pangasuh akan mengecek semua kamar mereka tepat
jam 11:45 sebelum tengah malam.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Benar saja, belum lama setelah itu, tedengar langkahan
kaki dari luar kamarnya, mata biru miliknya itu menyelinap keluar dari
sela-sela selimut dan melihat cahaya lentera yang di pegang oleh Bibi Pengasuh
dari sela-sela pintu kayu ek itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Pintu terbuka dan terlihat sesosok wanita yang memakai
baju biru tua dengan celemek putih mengelilingi pingangnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian sudah mengenali sosok wanita itu dari bayi,
karena ia lah yang merawatnya dikalah Ibundanya sedang sibuk atau sakit.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Setelah membetulkan selimut Kian, Bibi Pengasuh pun
berjalan keluar dari kamar dengan pelan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Ketika langkahan kaki dan cahaya lentera itu tidak
terlihat lagi, Kian bangkit dari kasurnya dan mengganti pakaiannya dengan jubah
hitam yang panjang. Lengkap dengan kerudung yang menutupi kepalanya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian tetap menunggu dan menunggu, berjalan hilir mudik
mengelilingi kamarnya, perasaannya gelisah, tegang dan takut bercampur menjadi
satu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Teng..!! Teng..!! Teng..!! </span></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Itulah bunyi jam yang ditunggu-tunggunya dari tadi !<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tepat tengah malam, dan akan dilakukannya penggantian
prajurit.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Dengan cepat dan berusaha tidak mengeluarkan suara,
Kian menyusuri koridor istana ke Penjara Bawah Tanah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Terdengar suara langkahan kaki yang keras, Kian yakin
itu adalah suara sepatu besi milik salah satu prajurit disana. Kian pun
bersembunyi di balik tiang penyangga yang besar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Klontang klontang </span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">suara itu terdengar lebih jelas, dan
benar itu adalah salah satu prajurit yang naik ke atas untuk digantikan.
Setelah 2 prajurit itu pergi menjauh, dengan cepat Kian menyelinap masuk ke
dalam penjara bawah tanah itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Tolong aku ! Aku tidak bersalah, aku tidak
berbahaya, tolong aku !"</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">suara yang tadi didengar Kian terdengar lagi, dengan
kaki gemetaran dan wajah yang memucat, Kian berjalan ke sel terakhir yang
berada di ujung penjara bawah tanah yang mengerikan ini.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"ehem.. hem !" Deham Kian<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Pangeran ! Pangeran Kianleaghly , tolong aku !
Aku tidak bersalah, para perompak itu menculikku dan menempatkanku di kapal itu
!" </span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kata anak itu tanpa membuka kelopak matanya maupun
mulutya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">"Perompak ?? Kau Bohong ! Kapal itu bukanlah
kapal perompak ! Kapal itu memiliki lambang kerajaan, dan sama sekali bukan
kapal perompak." Kata Kian tegas dengan suara yang lantang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Aku mohon percayalah padaku ! Kapa itu memang
bukan kapal perompak, itu kapal dari kerajaan ayahku ! Ayahku, Happy Oliver !
Raja Happy Oliver !"</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian binggung setengah mati, haruskah ia memercayai
perkataan anak aneh berambut hijau ini ?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Apakah Kian harus melaporkan kepada sesorang tentang
perkataan anak ini tadi ?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tentang perompak yang menculiknya dan ayahnya yang bernama
Happy Oliver ?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Menurut Kian, hal yang dikatakan anak itu benar-benar
diluar masuk akal !<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-3.html" target="_blank">Part 3</a></span></span></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-63556647267414816202012-10-06T21:45:00.003+07:002012-10-06T22:12:45.562+07:00Friendship and Alliance - Part 1<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b>Summary : </b>Ini adalah project cerita berantai di <a href="http://www.facebook.com/groups/276696665765274/" target="_blank">The Westlife Author</a> yang dikerjakan oleh berbagai macam author yang ada disana. Enjoy :)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="color: #1c2a47;"><span style="font-family: inherit;"><b>Prev Part : -</b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #1c2a47; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #1c2a47; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: x-large;">Friendship and Alliance - Part 1</span><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">By <a href="http://www.facebook.com/maria.triwiyani"><span style="color: #3b5998; text-decoration: none; text-underline: none;">Maria 'Adeline' Triwiyani</span></a> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.5pt;">
<span style="color: grey; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kerajaan Eoghan (abad pertengahan)</span></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Derap sepasang kaki kecil berlari di sepanjang koridor
kastil yang panjang. Kepala berwarna pirang itu melesat bak peluru. Ia berlari
seperti sedang mengejar sesuatu. Tujuan hanya satu, ia harus mencapai menara
tertinggi di kastilnya ini, secepatnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Kian…., jangan berlari di koridor !!!”
seruan ibunya langsung terdengar saat melewati pintu ruang kereasi yang terbuka
.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Iya, ibu!!!!!” sahut sang pemilik
kaki namun tak mengehentikan larinya menuju pintu menara tertinggi di sayap
kiri kastilnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">BRUK ! ADAW !!!! ia sukses menabrak Bryan dengan yang
tiba-tiba keluar dari pintu dapur yang membawa mangkok berisi salad yang akan
disajikan untuk makan siang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “PANGERAAANNN!!!!!” wajah Bryan sudah
merah karena kesal.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “MAA… MAAAAAAFFFFFFFF!!!!” Kian hanya
bisa berucap dengan wajah hanya beberapa senti dari wajah Bryan yang sudah di
lantai dan tubuhnya menimpa tubuh Bryan yang besar. Usia Bryan sebaya
dengannya, tapi dengan tubuh jauh lebih besar dari Kian. Salad segar sudah
berserakan di lantai.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tapi Kian langsung berdiri tanpa ada rasa bersalah dan
melanjutkan larinya .<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Pangeran Kianleaghly!!!!!!” kali
ini suara terdengar dari Bibi Pengasuh yang tak lain adalah ibunda Bryan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> Tapi tak dihiraukan karena Kian sudah berlari
naik tangga ke menara tertinggi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Hosh hosh hosh ….<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian terengah engah menampaki tangga menara ini,
setelah ditambah tadi berlari dan sempat jatuh.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Dan kian hampir kehabisan nafas saat berhasil mencapai
anak tangga terakhir dan keluar menuju teras menara. Di sana sudah ada
adiknya Putri Mariellendly yang berusia 8 tahun, serta sepupunya yang
juga seusia dengannya, Pangeran Markeaghly, berdiri menghadap tanah Kerajaan
Eioghan yang luas mengarah ke lautan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Bagaimana Mark, apa mereka sudah
terlihat ??? tanya Kian langung mensejajari adiknya yang berdiri di pijakan
batu akan dapat ikut melihat, dan melepaskan pandanganya jauh mengarah ke
depan, mencari sosok yang ia tunggu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Belum Kian ….,” Mark memberikan teropong
panjang jarak jauh pada sepepunya. Sejak menunggu hampir setengah jam di sini dan
menggunakan teropong itu, belum terlihat rombongan itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian menerimanya dan meneropong ke arah lautan. Nihil.
Belum terlihat apa-apa.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tapi seharusnya mereka sudah
terlihat, kan …?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Seharusnya, Kian….” Masih belum
lepas dari pandangan jauhnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian kembali mengintip teropongnya. Mereka tengah
menunggu rombongan dua kakaknya, Pangeran Gavinaugh, Pangeran Thomasleagh, dan
Caddaugh, orang kepercayaan, kembali dari pantai. Satu hari kemarin, mereka
mendapat laporan dari seorang nelayan yang mengabarkan ada perahu kecil
terdapampar di pantai. Kapal dengan ambang kerajaan lain. Ayahnya, Raja
Kevinaughley Eoghan, merasa harus memeriksanya, apakah kapal itu adalah kapal
kerajaan lawan atau kawan. Maka ia mengirim putra sulung dan tengahnya, bersama
orang kepercayannya untuk memeriksanya. Dan sekarang Kian sudah tidak sabar
menunggu hasilnya. Dengar kabar yang berhembus, ada sesosok anak di dalam kapal
tersebut. Anak yang berwujud dan berpakaian aneh. Itu yang membuat Kian mati
penasaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “ITU MEREKA!!!!!!” pekik Kian mengagetkan
adiknya saat melihat tiga kuda berlari mendekati kastil. “Ayo kita turun!!!”
dan kembali melesat masuk menuju tangga turun.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Mark hanya geleng-geleng kepala melihat sepupunya yang
begitu bersemangat, dengan menolong Putri Mariellendly turun dari batu
pijakannya, lalu menyusul Kian turun.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian kembali berlari dengan cepat menuju pintu gerbang
untuk menyambut kakak-kakaknya, dan berharap ia yang pertama sampai duluan di
pintu gerbang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Tapi ternyata sudah menunggu di luar sana Raja
Kevinaughley bersama beberapa prajurit. Bryan sahabatnya pun sudah ikut
menunggu bersama para pelayan lainnya yang tak kalah penasarannya dengan kabar
kebenaran yang dibawa kedua pangeran mereka .<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Bryan ….?” Kian tak sabar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ssstt…..,” Bryan lansung
mengingatkan untuk tidak bersuara dulu, ia juga sangat penasaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Pangeran Gavinaughley, Pangeran Thomasleaghley, dan
Caddaugh menghentikan kuda mereka tepat beberapa meter di hadapan raja.
Pangeran pertama kerajaan Eoghan itupun turun dan kudanya , diikuti adiknya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ayah…” hormat Pangeran
Gavinaughley<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Gavin, bagaimana ?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ya, seperti yang dilaporkan
nelayan itu,Ayah, sebuah kapal dengan lambang kerajaan asing dengan seseorang
di dalamnya. Gavin menyerahkan potong kayu yang bergambar lambang kerajaan itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Raja Kevinaugley melihatnya, mengingatkan, lambang
kerajaan mana sekiranya ini. Tapi tak ada satupun yang terlintas di ingatannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Lalu sosok itu …?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Ada di sana…,” saraya menunjukk kuda
Caddaugh yang ternyata di punggung belakang tertelungkup sosok kecil, seperti
seorang anak kecil dengan terikat dan mata tertutup.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Turunkan hati-hati,” perintah
Gavin.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Caddaugh menurunkannya hati-hati dan menghadapannya ke
hadapan sang Raja.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Semua yang berkumpul di halaman depan itu menahan
nafas. Sosok itu tak lebih dari sosok anak kecil dengan tinggi tak lebih dari
Kian. Usianya pun terlihat sama dengan Kian 12 tahun dengan rambut mencuat ke
atas berwarna hijau.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Karena dengan mata tertutup dan terikat, anak itu
terlihat gugup, tak tahu apa yang sedang terjadi dan sedang berhadapan dengan
siapa dia. Kasihan Kian melihatnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Raja Kevinaughley masih mengamati sosok kecil asing di
hadapannya ini. “Apa dia berbahaya ?”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Gavin menggeleng, “Sejauh ini tidak, Ayah, ia tampak
ketakutan dan menurut saat kami mengambil dari kapal itu. Mungkin ia terpisah
dari rombongannya,”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Raja Kevinaughley mengangguk.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Baiklah bawa dia ke penjara bawah tanah,
biarkan dia istirahat dulu. Beri makanan yang layak. Bagiamanapun juga dia
tetap seorang anak,” perintah Raja Kevinaughley.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Caddaugh mengangguk, dan langsung menggiring anak itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penjara bawah tanah??</span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
Kian terkaget. Apa yang akan ayahnya lakukan pada anak itu di penjara
bawah tanah. Toh penjara itu sudah lama tidak digunakan, karena ayahnya tidak
pernah menahan siapapun, ayahnya adalah Raja yang paling baik hati dan
bijaksana. Tingkat criminal di Kerajaan Eoghan dapat dikatakan nol, karena
itulah semua rakyatnya hidup makmur dan bahagia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian melihatnya dengan simpati. Mudah-mudahan ayahnya
pun tetap bijaksana dengan makhluk asing ini. Sepertinya anak itu sebaya
dengannya sama-sama berusia 12 tahun.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> <i> “Tolong aku !!”</i><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian terkesiap dengan suara tiba-tiba masuk di
telinganya. Ia langsung menoleh pada Bryan dan Mark yang berdiri di sampingnya.
Tak ada reaksi dari mereka berdua. Bibir tertutup rapat, dan mata tak lepas
dari anak malang itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> <i>“Aku tidak berbahaya,” </i>terdengar
lagi membuat Kian merinding, suara dari mana, dan siapa yang berbicara. Tidak
mungkin sepunya Mark, karena meski sepupunya itu memiliki suara terbaik di
seluruh kerajaan Eoghan, tidak mungkin Mark bisa berucap tanpa membuka mulut.
Perhatian Kian langsung pada sosok yang dibawa Caddaugh.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: inherit;"><i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></i><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">“Kamu….?” tanya Kian hati-hati terarah
pada sosok terbelenggu dan tertutup mata itu.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> <i>“Iya, aku …., tolong aku …,” </i>sahutnya
membuat Kian terkaget. Makhkluk aneh itu berucap, dia bisa bicara. Tapi kenapa
bibirnya tidak bergerak.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Eh, tunggu !!” sergah Kian
mengejar mereka, tapi sebuah tangan menahannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Mau kemana, Kian,” tahan Mark.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Aku mau ikut mereka.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tidak bisa, kamu tidak bisa
melewatkan kelas Sir Simonley lagi. Kemarin kamu melewatkan karena sibuk
bermain lumpur. Nanti aku yang kena marah.”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;"> “Tapi ….” Kian sempat akan
memprotes, tapi tangan besar Bryan sudah menarik menuju kelas Sir Simon.
“Jangan buat kita dalam masalah lagi, Pangeran….” sengan suara sangarnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">Kian terkatup, dan dengan terpaksa mengikuti Bryan dan
Mark masuk ke dalam kelas musik Sir Simonely. Sepertinya, rasa penasarannya
harus ia simpan hingga kelas berakhir. Dan setelah itu, ia akan langsung menuju
penjara bawah tanah, untuk melihat keadaannya. Anak itu memiliki kelebihan,
anak itu bisa berbicara tanpa menggerakkan bibir! Itu aneh !! Kian harus
bertemu lagi dengan dia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><span style="font-family: inherit;">TBC <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/friendship-and-alliance-part-2.html" target="_blank">Part 2</a></span></span></b><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-62049943380077829552012-09-14T08:07:00.000+07:002012-10-14T23:46:35.111+07:00Dancing With The Star<b>Prologue <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/10/this-is-me.html" target="_blank">This is Me ???</a></b><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #ffc000; font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 28.0pt; line-height: 115%;">Dancing With The Star<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="color: #ffc000; font-family: "Lucida Handwriting";"> </span>Aku
menatap bayangan seseorang yang terpantul dari cermin di depanku. Bayangan itu
terlihat sangat cantik dengan riasan <i>soft
pink</i> sederhana namun terkesan manis menghiasi wajahnya. Juga rambut
coklatnya yang dibiarkan tergerai hanya dihiasi oleh bando putih. Tidak lupa
dengan gaun <i>soft pink </i>selutut dengan bagian
atas membentuk pinggangnya dan dua buah kain berwarna krem bermotif unik
menyilang menutupi bagian dada. Ditambah dengan vest putih transparan sebahu
untuk menutupi bagian punggungnya yang terbuka. Heels putih setinggi 5cm
melengkapi dandanannya malam ini. Aku menatap bayangan cantik tersebut tanganku
mencoba mencubitnya tapi yang terjadi hanyalah suara jerit kesakitan yang
keluar dari mulutku sendiri. Hal itu membuatku tersadar kalau bayangan cantik
tersebut adalah diriku sendiri.<br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Flaaa,
sudah belum jangan lama-lama melihat hasil karyaku di depan cermin.” teriak
seseorang dari luar</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Iyaaa sebentar lagi” aku merapikan pakaianku
kemudian menyemprotkan <i>Lancome, Tresor
Woman</i> ke beberapa bagian di tubuhku. Semoga Maa tidak marah aku memakai
parfumnya. Aku pun keluar kamar dan segera turun ke bawah. Dibawah sana sudah
menunggu seorang gadis berambut coklat ikal tergerai dengan gaun ungu yang
membentuk siluet tubuhnya lengkap dengan hiasan berwarna emas yang menghias
gaun tersebut. Dia adalah Keith McGroger, sahabatku dan otak utama dari
penampilanku saat ini. Aku yang terbiasa hanya memakai jeans dan t-shirt tidak
mungkin bisa memadu padakan gaun seperti ini.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Flarisha Francis Falenas” yaa itu namaku
terkesan sangat Perancis bukan, ini karena memang ayahku berasal dari sana yang
kemudian pindah ke Sligo tempat tinggal dan lahirku saat ini.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Bisa lebih cepat bercerminnya? Kita sudah
hampir telat ini” Keith berteriak lagi dari bawah, aku meneriakinya dan segera
bergegas menghampirinya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ayo Keith<i>, i’m ready</i>” aku menggandeng tangan Keith dan kemudian segera masuk
ke<i> porsche</i> miliknya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Oke siap untuk bertemu dengan
cowok-cowok <i>Summerhill</i>, Fla?” tanya
Keith dengan mata genit. Aku hanya tertawa menanggapi itu. Langsung saja mobil
kami menuju <i>Toff’s nite club </i>tempat <i>Boys In Blue </i>itu mengadakan <i>Graduation Party </i>mereka. Tidak sampai 10
menit kami sudah sampai disana. Jam di mobil menunjukan waktu 19:15. Ternyata
kami hanya telat 15 menit, segera saja kami memarkirkan mobil di parkiran yang
sudah mulai terlihat penuh. Sebelum keluar tidak lupa kami memakai topeng,
karena memang tema pesta malam ini adalah pesta topeng. Aku menggunakan topeng
yang hanya menutupi mataku berwarna putih dengan motif-motif unik berwarna
emas. Sedangkan Keith menggunakan topeng berwarna ungu yang dilengkapi dengan
bulu-bulu berwarna-warni.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Sebentar, aku telefon Niall dulu ya”
Keith segera memencet tombol-tombol di handphonenya dan kemudian berbicara
dengan Niall, saudaranya yang mengundang kami ke pesta ini. Tak lama setelah
itu seorang pria yang mengenakan <i>funny
mask</i> menutupi seluruh wajahnya lengkap dengan tuxedo putih menghampiri
kami.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Holla Keith” sang <i>funny mask</i> itu mencoba mencium Keith tapi digagalkan karena
terhalang oleh topengnya sendiri.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Owhh, <i>shit</i> aku lupa” kemudian dia membuka topengnya. Tampak seorang pria
dengan perawakan menyenakan lengkap dengan mata biru dan rambut <i>blondenya</i> tersenyum kocak ke arah kami.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“<i>Hei
Fla long time no see”</i> dia memelukku erat kemudian berganti dengan Keith “Ayo
masuk” dia menggandeng tangan kami berdua <i>feel
like a boss, huh ??<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Begitu kami memasuki <i>Toff’s nite club</i> tampak sudah puluhan remaja yang menggenakan
topeng memadati ruangan tersebut. Kami pun berjalan menuju meja bar dan memesan
3 <i>guinness</i> yang langsung saja ditegak
habis dalam satu tegukan oleh Niall, entah apa maksudnya melakukan itu. Setelah
meneguk habis <i>guinness</i> tersebut Niall
mengedip genit kepada dua cewek yang terkikik melihat tingkah Niall tersebut. ‘<i>Pantas saja’</i> rutukku dalam hati. Aku
menegak <i>guinness</i>ku perlahan kemudian
melihat-lihat suasana pesta disini. Tampak banyak orang-orang yang
berbincang-bincang dari sepasang kekasih, sesama teman, atau dalam grup yang
lebih besar. Aku kembali menegak minumanku ketika lampu club ini mulai meredup
dan sebuah lampu menyorot seseorang dengan jas biru dan topeng berbentuk mata
elang di atas panggung utama, kurasa dia MC acara ini.<i><o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“<i>Good
evening ladies and gentlemen” </i>sapa MC tersebut. “<i>Welcome to Summerhill Graduation Party tonight, hope all of you enjoy
the party. So lets start the party begin” </i>langsung saja sorak sorai
membahana di ruangan ini. </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dilanjuti
oleh sebuah alunan musik <i>pop-rock</i>
menyelimuti ruangan ini. Suasana di lantai dansa pun memanas, puluhan pasangan
tampak turun ke lantai dansa mencoba berdansa mengikuti irama <i>pop-rock</i> yang sedikit <i>up to beat</i>. Mereka seperti melepaskan
semua beban mereka, mereka melupakan tumpukan buku yang ada di rumah mereka
masing-masing. Dimana selama kurang lebih 7 bulan hanya tumpukan buku itu yang
menemani mereka, baru sebulan lalu tepatnya awal bulan Juni mereka melaksanakan
ujian akhir mereka. Aku juga seharusnya melaksanakan <i>graduation party</i> seperti ini, tapi sayangnya aku dan Keith mengikuti
<i>boarding school</i> jadi tak mungkin ada party
seperti ini. Beruntung Niall saudara Keith yang bersekolah di<i> Summerhill</i> ini mengundang kami ke acara
<i>graduation party</i> mereka.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ayo Keith kita turun” Niall tampak
menarik tangan Keith menuju lantai dansa.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Hei, bagaimana denganku ??” aku seperti
bertanya pada kerumunan orang, karena dengan cepat Niall dan Keith sudah lenyap
ditengah kerumunan itu.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
‘Sial’ rutukku dalam hati, aku pun
kembali meneguk habis <i>guinness</i>ku dan
memesannya lagi kepada bartender.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Boleh aku duduk disini??” tanya
seseorang dengan topeng ala Zorro menggenakan vest abu-abu dan kemeja hitam.
Lelaki dengan potongan rambut hitam ala Leonardo di Caprio itu memesan satu
gelas <i>guinness</i> juga. Tidak lama
kemudian <i>guinness</i> kami datang.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“<i>Cheers</i>”
gelas kami beradu dan segera aku meminum <i>guinness</i>ku.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Kamu sendiri ??” dia memulai
percakapan</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ahh tidak aku bersama temanku dan
sepupunya” aku menjawabnya sambil masih menikmati <i>guinness</i>ku</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ahhh siapa ??” tanyanya</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Niall McGroger, kenal ??” mulutnya
yang merah itu membentuk huruf O</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ohhh Niall, yeah aku kenal dia. Anak yang
menyenangkan itu kan<i>??” </i>dia
tersenyum, langsung saja dua buah lesung pipit tersungging manis di pipinya
yang kemerahan. Dan entah mengapa jantungku seperti mengalami gangguan, dia
berdetak lebih cepat. Kemudian suasana hening, kami menghabiskan <i>guinness</i> kami. Aku mencari-cari dimana
dua orang yang seharusnya bertanggung jawab karena meninggalkanku sendiri
disini. Setelah mencari-cari aku menemukan mereka sedang berdansa berdua di
dekat panggung. Aku hanya bisa mendesah pelan. Aku memalingkan wajahku dan
tepat saat itu kulihat mata biru yang begitu indah tersembunyi dibalik topeng
ala Zorro. Mata biru yang tampak menenagkan dan membuat jantungku mengalami
gangguan lagi, jantungku berdetak lebih cepat dalam tiap detik aku menatap mata
biru itu. Saraf senyumku seperti mengalami gangguan, karena tanpa kusuruh bibir
yang sudah dipoles oleh lipstick berwarna pink dan peach ini merekah membentuk
sebuah senyuman tipis.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Kemudian lelaki pemilik mata biru itu menggulurkan
tangannya <i>“Will you dancing with me??” </i>tanyanya
dengan senyum yang bisa melelehkan jantungku kalau jantungku ini terbuat dari
es bukan daging. Aku menerima uluran tangannya dan berjalan menuju lantai
dansa.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: center;">
#
# #</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Aku masih mengengamnya, mengengam tangan seorang
gadis yang entah siapa namanya ‘aku harus menanyakan siapa namanya tadi’.
Tangannya begitu hangat dan lembut, aku mempererat gengamanku. </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Akhirnya
sampai juga kami dilantai dansa, musik yang tadi dimainkan pun berakhir.
Kemudian Georg, temanku yang menjadi MC acara ini naik ke atas panggung dan
mengenalkan <i>Summerhill Collage Orchestra</i>
yang terdiri dari anak-anak tingkat satu dan dua yang diminta secara khusus untuk memeriahkan acara <i>Graduation Party</i> ini. Setelah Georg
turun dari panggung<i> Bach</i> pun mengalun
indah dari orkestra musik adik-adik kelasku itu. Aku beralih pada gadis di
depanku, aku dapat melihat mata hijau yang indah walau terhalang oleh topengnya.
Masih dapat kurasakan tatapannya yang lembut dari sang pemilik mata hijau
tersebut. </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Aku melingkarkan tanganku di pingganya, dia tersenyum
lengkap dengan pipinya yang terlihat merona. Aku pun tersenyum membalas
senyumannya yang terlihat bagaikan malaikat, senyuman terindah yang pernah
kulihat. Aku kira tak akan ada yang mengalahkan senyum Mom dan Nannaku,
ternyata gadis yang tak kuketahui namanya ini memiliki senyuman itu. Aku
mempererat dekapanku kemudian mulai melangkahkan kaki mengikuti irama<i> Bach</i> yang mengalun lembut. Bagai
seorang pedansa pro atau seseorang yang sudah lama berlatih bersama, langkah
kami berdua begitu menyatu dalam irama<i>
Bach</i> ini. Padahal aku tidak terlalu bisa berdansa tapi entah mengapa saat
berdansa dengan gadis ini aku seperti seorang pro. Aku membiarkan dia
menyandarkan kepalanya di dadaku, mungkin saat ini dia bisa mendengar debaran
jantungku yang sudah tak karuan.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i> Bach </i>pun
berganti dengan <i>Mozart</i>, kami masih
berdansa seperti sepasang kekasih. <i>Kekasih
??</i> seperti itukah orang-orang melihat kami sekarang. Dapat kucium wangi
bunga-bungaan lembut menyerbak darinya, rambut coklat panjangnya yang halus
menyentuh tanganku. Zat pheromone yang menyerbak dari tubuhnya benar-benar
membuaiku. Tak pernah aku merasakan hal ini sebelumnya, aku yang dulu
mengata-ngatai Shane karena jatuh cinta pada Gillian pada pandangan pertama
harus menjilat ludahku sendiri. Dan lagi aku jatuh cinta bahkan pada gadis yang
namanya saja belum kuketahui.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Markkkkk” aku mendengar namaku tersebut,
tapi kuhiraukan saja.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<i>“Mark,
where are you??”</i> aku mendesah pelan, tapi masih kuhiraukan sampai seseorang
yang berwajah baby face menyentuh pundakku.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Mark . . .” dia tampak terkejut
melihatku dan gadis ini, senyum nakal pun tersungging di wajahnya “Upsss, sorry
ganggu waktu kalian” dia tampak tertawa. Dengan wajah yang bersemu merah kami
menghentikan dansanya dan melepaskan pegangan tanganku yang melingkar di
pinggangnya. Seperti sepasang kekasih yang tertangkap basah muka kami bersemu
merah, jantungku pun berdetak tak karuan. Kulihat kearahnya bahkan dengan wajah
bersemu pun dia tampak semakin manis saja, dia tersenyum simpul.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Aku melirik ke arah Shane yang masih menahan tawanya,
tersirat wajah puas dari wajah baby facenya. Dia sudah tidak mengenakan
topengnya lagi. Aku menatap tajam ke arahnya walaupun sanksi dia akan melihat
tatapanku ini. Aku kembali beralih ke gadis yang ada di depanku, wajahnya sudah
tidak bersemu lagi kini dia sedang memainkan rambutnya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ummm, maaf ya temanku tadi” aku
meminta maaf padanya. “Sepertinya aku harus pergi sekarang,<i> </i>terimakasih sudah mau berdansa denganku<i>” </i>aku mengecup tangannya dapat terasa bahwa tangannya memanas saat
bibirku menyetuh punggung tanggannya. Dan dapat pula kudengarkan suara tawa
Shane yang tertahan.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Aku menganggkat kepalaku, dapat kulihat sebuah senyum
simpul tersinggung di wajahnya yang masih tertutup topeng. Gadis itu tampak
membungkuk memberi tanda hormat kepadaku saat aku berlalu meninggalkannya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Aku menatap Shane yang sudah tidak tertutup topeng
dan menjitaknya. “Awwwwww, apaan sih Mark” tanya Shane sambil memegang kepalanya
yang beberapa detik lalu baru saja merasakan pukulan tangannku, tapi senyum
nakalnya tetap tidak lepas dari wajahnya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Cieeeeee, siapa tuh Mark ??” tanyanya
jahil “<i>Your girlfriend ??” </i>lanjutnya
masih dengan nada jahil yang sama. Aku hanya bisa manyum digoda Shane seperti
itu. Awas saja kalau dia sampai bilang sama yang lainnya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Sudah jangan manyun gitu Kian, Derek,
sama Graham udah nungguin di <i>backstage</i>
tuh, lupa apa kalau kita harus tampil nanti” segera saja setelah Shane
menyelesaikan kalimatnya aku segera ditarik menuju backstage.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
# # #</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Aku masih terdiam mematung memikirkan apa yang telah
terjadi tadi. Aku seorang Flarisha Falenas yang terbiasa mengenakan Jeans dan
T-Shirt di ajak berdansa oleh seseorang yang bagaikan pangeran. Aku memegang
dadaku, masih terasa sisa-sisa dari gangguan yang terjadi pada jantungku. Masih
berdetak cepat. </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Punggungnya masih bisa terlihat diantara puluhan
pasangan yang masih terhanyut oleh lantunan <i>Mozart</i>,
hingga seseorang menepuk pundakku dan membuyarkan lamunanku.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Flaaaa, tadi siapa ???” tanya seseorang
yang tak lain adalah Keith. Aku harus berterimakasih padanya karena kalau dia
tidak meninggalkanku sendiri aku tak akan berdansa dengan pangeran itu. Aku
tersenyum, mungkin senyum terkonyol yang pernah tersungging dariku. Dan
pertanyaan Keith tadi hanya bisa kujawab dengan kata entah karena memang aku
tak tahu siapa dirinya. </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Niall, tadi siapa kamu kenal??” tanya
Keith sekarang beralih pada sepupunya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Ummm, aku rasa diia Mark Feehily . . .”</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“What!! Kau berdansa dengan Mark?? Mark
Feehily dari IOYOU, <i>my godness Fla how
lucky you are</i>!!” Keith menepuk-nepuk punggungku sambil tersenyum. </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
‘Ternyata namanya Mark Feehily ya’
tiba-tiba lampu pun meredup alunan orkestra pun terhenti. Kini MC bertopeng
elang itu menaikki panggung utama.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“Oke untuk <i>special guest</i> kita kali ini mari kita sambut Mark, Shane, Kian,
Derek dan Graham. <i>So please here they are
IOYOU !!!!” </i>lima cowok yang masih
lengkap dengan pakaian pesta mereka pun berjalan menaiki panggung.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“<i>Good
evening Toff’s club how’s everybody feeling tonight, alright ??” </i>satu-satunya
pria <i>blonde </i>yang ada di grup itu
menyapa yang disambut oleh sorakan antusias dari para penoton.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“<i>Oke
introduce us, we are IOYOU” </i>kali ini giliran seseorang berwajah baby face
yang tampaknya tadi memergoki aku dan Mark “<i>I’m
Shane</i>” suara histeria kembali terdengar saat Shane mulai memperkenalkan dirinya.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“<i>I’m
Derek</i>” seru seseorang yang berada paling kiri panggung.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
“<i>Holla
I’m Kian</i>” seru satu-satunya <i>blonde</i>
di grup itu dengan suara seperti rocker sambil memamerkan senyumannya yang
terkesan sangat khas.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<i>“I’m
Mark”</i> saat dia memperkenalkan diri aku sedikit menegang, aku memberanikan
diri melihatnya. Mata kami seperti bertemu, langsung saja dia memamerkan senyum
yang sangat kusukai itu. Aku meleleh.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<i>“And
the last,mehhh Graham. So please, from our album Together Girl Forever”<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<i> </i>Mark membuka
suara, tanpa terasa bulu romaku berdiri mendengar Mark bernyanyi. Dengan suara
yang sangat merdu dia memulai. ‘<i>Dream are
for believing and someday they will come true. That we would be together,
no one else but you’. </i>Entah aku yang
meresa kepedean apa tidak, tapi sepertinya Mark tadi menatapku. </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Kemudian
Shane melanjutkannya, ‘<i>Times that we
spent talking girl, the ways i’d rather be looking into your eyes and
pretending girl. You’re in love with me’. </i>Aku terpukau mendengar suara
baritonenya yang terdegar seperti versi lain dari Michael Buble. <i>He’ll be a great singer someday. <o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Kemudian
mereka semua menyanyikan reff lagu tersebut ‘<i>We’ll be together girl forever. The way that it should be. Together
forever girl, if only you could see (see). I know now that i need you girl. The
feelings are so true, together girl forever me and you’.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<i> </i>Kembali dengan
Mark ‘<i>I know not where you’re coming from
or realise your point of view. Please say that someday i’ll be on my own with
you’. </i>Shane melanjutkannya ‘<i>I will
care for you and love you girl, no one else will be so good. I’ll be yours and
you’ll be mine so please say that you would’ </i>mereka kembali ke reff.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
Tak ayal aku tersontak mendengar suara tinggi Mark
yang biasanya aku dengar dari penyanyi-penyanyi seperti Mariah Carey,
Cellindion dll. <i>‘ Baby why cant you see
how deep my love is for you. Baby you know it’s me, you know my love is true’. </i>Kali
ini aku tak salah lagi, karena Mark benar-benar menatapku saat menyanyikan
bait-bait lagu tersebut. Jantungku mengalami gangguan lagi, kini lebih parah
aku tidak bisa mengontrolnya. Ini berdetak terlalu cepat, wajahku memerah,
tubuhku memanas. Dan lagi saat mereka menyelesaikan lagu tersebut dapat
kuulihat Mark tersenyum, senyum yang bagaikan malaikat dan lagi mata birunya
tepat menatap ke arahku. Aku benar-benar bisa meleleh kalau aku adalah
sebongkah es batu.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Aku tak
pernah merasa ini pada lelaki manapun, aku juga tidak percaya pada <i>love for the first sight. </i>Tapi kali ini,
malam ini aku mengalaminya. Mengalamai <i>my
first love, my love for the first sight </i>terlebih pada seorang yang
kuramalkan akan menjadi bintang suatu hari nanti, dan aku berdansa dengannya. <i>I’m dancing with the star.<o:p></o:p></i></div>
Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2294553183964340267.post-38287613555051535122012-08-02T22:49:00.001+07:002012-08-02T23:46:08.051+07:00Catch My Breath - Part 5 *My Angel Wings*<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;">-My Angel Wings-</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #666666; line-height: 24px; text-align: left;">Prev : </span><a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/06/catch-my-breath-part-1.html" style="color: #a64d79; line-height: 24px; text-align: left; text-decoration: none;" target="_blank">Part 1</a><span style="color: #666666; line-height: 24px; text-align: left;">, </span><a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/06/catch-my-breath-part-2.html" style="color: #a64d79; line-height: 24px; text-align: left; text-decoration: none;" target="_blank">Part 2</a><span style="color: #666666; line-height: 24px; text-align: left;">, </span><a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/06/catch-my-breath-part-3.html" style="color: #a64d79; line-height: 24px; text-align: left; text-decoration: none;" target="_blank">Part 3</a>, <a href="http://ichanotherlife.blogspot.com/2012/06/catch-my-breath-part-4-my-destiny.html" target="_blank">Part 4</a></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US"> Samar-samar aku mendengar nyanyian sebuah lagu yang sudah
sangat familiar di telingaku<br />
</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">‘<i>I believe in angels something good in everything I see (everything I
see yeah) I believe in angels (I believe in angels) when I know the time is
right for me (time is right for me) I’ll cross the stream. I have a dream’<o:p></o:p></i></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> Suaranya terdengar
lembut. Akupun menelusuri sumber suara tersebut. Seperti takdir yang sudah
dituliskan oleh tangan tuhan aku menemukan kamar 103 yang sedang kucari, dan
yang lebih mengejutkannya lagi adalah menemukan seseorang yang berada di dalam
situ. Seorang gadis cantik dengan rambut pirang terkuncir mengenakan jas putih
bersih, duduk dikelilingi oleh anak-anak kecil yang sepertinya pasien kamar
tersebut. Dia tampak asyik menyanyikan lagu tersebut, disertai dengan penonton
kecil yang setia mendengarkannya. Aku mengintip dari jendela pintu, menikmati
tiap detikku memandanginya wajah cantiknya yang mungkin dalam keadaan normal
tidak bisa kulakukan karena hanya bagian punggungnya yang dapat kulihat
meninggalkan diriku lengkap dengan muka cemberutnya.</span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"> </span><br />
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> Aku terus
memerhatikannya, rambutnya yang pirang panjang yang terkesan dikuncir apa
adanya tampak berkilau tertimpa cahaya matahari yang dengan malu-malu
menyelinap dari celah jendela kamar tersebut. Mata hijaunya yang memberi kesan
tajam dan lembut dalam waktu yang bersamaan. Terkadang tatapannya bisa begitu
tajam seperti mengX-rayku, tapi juga bisa terlihat begitu lembut bagai malaikat
seperti saat ini. Bibir merahnya terlihat mempermanis dirinya, ditambah
kulitnya yang putih bersih. Dia gadis yang sempurna, <i>maybe she more beautiful than angel in heaven. Oh god, how much I
fallinlove with her ??</i></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> Aku masih
memerhatikannya, diapun tidak juga menyadari kehadiranku karena terlalu asyik
dengan anak-anak tersebut. Aku menikmati waktu-waktu langkaku ini. Hingga tidak
menyadari akan kehadiran seseorang. Dari arah lift keluar ibu dan anak, aku
memerhatikan mereka wajah anak kecil tersebut terasa familiar bagiku.
Kupandangi saja dia lekat-lekat. Ahhhh, ternyata dia anak kecil yang berduet
dengan Shane tadi. Mereka tampak bergandengan tangan. Wajahnya terlihat
bersemangat dan juga riang, dia tampak berceloteh panjang lebar yang hanya bisa
ditanggapi dengan senyum pasrah dari ibunya.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “maaa…..” serunya
memecahkan lamunan ibunya</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “yaa, sayang kenapa
??” tanya ibunya tetap tidak bisa menyembunyikan wajah cemasnya</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “maa kok diam aja
daritadi noah ajak ngobrol” tanyanya dengan mimik kesal</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “. . . . . .”
ibunya hanya bisa terdiam</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “maaa” panggilnya
lagi sambil menarik-narik baju ibunya “maa kenapa ?? noah nakal ya ?? noah gak
jadi anak baik ya tadi ??” anak itu mulai berkaca-kaca.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> Seketika itu juga ibunya
ambruk ke lantai dan menangis, dia terlihat seperti orang yang putus asa.
Kemudian dia memeluk anaknya tersebut, tak ayal hal ini membuat anak tersebut
takut dan kebingungan. Dia mulai menangis</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “maa, maa kenapa ?? maa kok nangis ??
noah gak jadi anak baik ya tadi ??” ibu itu semakin mempererat pelukannya dan
segera menghentikan tangisannya lalu mengecup dahi anaknya tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “maaf ya sayang”
ucapnya masih sambil mengelus kepala anaknya “kamu jadi anak baik kok tadi,
sudah maafkan maa yaa” ucapnya sambil mencoba menghentikan tangis anaknya
tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> Akhirnya tangis anak itu
berhenti “maa, kita mau pulang kapan ??” ibu itu tampak murung mendengar
pertanyaan anaknya tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “maaf sayang, kamu
masih harus dirawat disini lagi” jawab ibu itu dengan muka sedih.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> Anak itu pun terdiam, dan
tiba-tiba saja dia berlari kearahku. Hampir menabrakku tapi aku buru-buru menghindar
agar tidak tertabrakan olehnya. Ibu anak itu tampak khawatir melihat reaksi
dari anaknya tersebut. Kemudian anak itu membuka pintu kamar tempatku
memperhatikan Sharon tadi. Dia langsung menghampiri sekumpulan anak tadi yang
sedang asyik mendengarkan Sharon bernyanyi.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “wahhhhhhhhhhhhhhh” dia berteriak.
Aku terkejut melihat ekspresi di wajahnya, tidak ada ekspresi sedih atau kecewa
yang tampak hanyalah ekspresi senang. Anak yang unik.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “noahhhhhhh” sorak anak-anak
tersebut dengan kompak. Sepertinya Noah ini bukan pasien baru disini.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “kamu dirawat lagi ??” tanya salah
satu anak bewajah oriental yang tampak lebih besar daripada noah.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “iyappp, Lee !!” senyumnya</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “asyikkkkkkk, bakal rame deh kamar
ini. Kalau gak ada noah jadi sepi” jawab anak berambut coklat</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “hehehehehe, iyakah Conan ??”
tanyanya dengan wajah berbinar yang dijawab dengan anggukan dari anak bernama
Conan tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: inherit;"> “hehehehehe, kita bisa main sama-sama
lagi deh” serunya “siapa lagi yang masih dirawat disini ??”<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US"> “ada Rose, Jane sama Pix di kamar 105</span> lalu<span lang="EN-US">…” belum selesai Conan menyeselsaikan kalimatnya Noah sudah
berlai keluar</span> dan lagi-lagi hampir menabrakku yang masih
berdiri di depan pintu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Noahhhhhh, jangan
lari-lari di dalam rumah sakit” teriak Sharon sambil menggeleng-gelengkan
kepala.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Sedangkan ibu anak tersebut
hanya bisa terdiam takjub melihat tingkah anaknya sendiri. Lalu dia tersenyum
dan masuk menuju kamar tempat Noah keluar tadi. Sepertinya dia menyadari
kehadiranku, dia menyapaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “selamat siang tuan” sapanya sambil
tersenyum “maaf anak saya tadi hampir menabrak anda”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Sapaannya tadi itu seperti
menyadarkan Sharon dengan keberadaanku. Dia pun melihat kearahku dan terkejut
melihat siapa yang daritadi memperhatikannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “selamat siang nyonya”
sapaku kepada nyonya itu “selamat siang dok” sapaku kepada Sharon sambil
tersenyum, yang tepat membuat Sharon semakin terkejut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “siang” jawabnya singkat,
aku hanya bisa tertawa dalam hati melihat tingkahnya ini. Kemudian dia
mempersilakan kami masuk. Dia kembali
mengobrol dengan ibu tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “maaaaaaaaaa” teriak
seseorang dari arah luar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Noah, jangan teriak-teriak
dirumah sakit !!” tegur ibunya yang langsung disambut oleh pelukan dari Noah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “hehehehe, maa Noah kamarnya disini lagi yaa”
pintanya sangat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “iya sayang nanti maa bilang sama dokternya” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “yippiee” seru anak itu kegirangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “heii,
Noah” sapaku mengalihkan perhatian semuanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Noah tampak bingung melihatku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “paman siapa ya ??” jelas pertanyaan itu
membuatku tertawa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “wahh, kamu gak ingat paman nih ?? kan
tadi kita duet bareng” jelasku sambil tersenyum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Noah tampak sedang
mengingat-ingat, ekspresinya terlihat sangat lucu. Entah mengapa aku sangat
gemas dengannya. Bukan hanya diriku saja yang gemas melihat tingkah Noah
perempuan yang tadi menyapaku dengan singkat pun tampak gemas melihat Noah.
Akhirnya ekspresi Noah berubah menandakan dia sudah berhasil menginggat siapa
aku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “ahhh Noah ingat, paman tadi yang nyanyi
di ruang bermain kan ??” tanyanya dengan sungguh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “hehehehe, akhirnya ingat
juga. Oh yaa kenalkan nama paman, Mark. Kalian bisa panggil <i>uncle </i>Mark atau Mark saja oke” aku
memperkenalkan diri kepada anak-anak tersebut<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “selamat siang <i>uncle</i> Mark” seru mereka kompak <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “siang guys <i>how are you today ??” </i>tanyaku, yang
dijawab kompak dengan seruan <i>Fine</i> ‘<i>glad to hear that’ </i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “ayo perkenalkan diri
kalian ke <i>uncle </i> Mark anak-anak” seru Sharon sambil tersenyum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Aku cukup terkejut melihat dia
tersenyum seperti itu dan mengajak anak-anak untuk memperkenalkan dirinya
kepadaku. Aku tersenyum. Kemudian satu-persatu anak-anak itu memperkenalkan
dirinya. Lee Parker, anak keturunan Japan-British yang berwajah oriental dengan
mata coklat dan rambut hitam itu adalah anak tertua di ruangan ini, walaupun
begitu dia adalah pasien baru. Dia menjadi pasien disini sekiar setahun yang
lalu, jadi terkadang Noah dan Conan suka memanggilnya <i>ototo-chan</i> yang berarti adik dalam bahasa Jepang . Selanjutnya ada
Conan Butler dia sebaya dengan Noah tapi dengan tubuh yang lebih kecil daripada
Noah, berambut coklat lebih panjang daripada anak-anak disini dan bermata biru
tua. Dia sudah menjadi pasien sejak umur 4 tahun lebih cepat beberapa bulan
daripada Noah. Dan terakhir adalah Noah Sheehan,dia berumur 7 tahun 5 bulan dan
tak kusangka ternyata dia berasal dari Ireland namun pindah ke London saat dia
berumur 3 tahun (ibunya yang menceritakan). Dengan mata hijau cemerlang yang
menyiratkan bahwa dia anak yang penuh semangat dan rambut pirangnya sudah terihat
sangat tipis. Conan dan Noah adalah sahabat karib, bila mereka sedang masuk ke
rumah sakit pasti mereka akan meminta dalam satu ruangan yang sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “salam kenal Lee, Conan dan
Noah sepertinya kita akan bersenang-senang hari ini” seruku riang yang disambut
dengan sorakan antusiasme dari ketiga anak tersebut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “oke <i>uncle mark have something for you</i>” ucapku sambil merogoh-rogoh
kantung jaketku “owww, <i>i think uncle Mark
forget to bring your surprise”</i> terdengar suara kecewa dari mereka semua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “<i>Mrs.Doctor would you help me to take my surprise for them ?”</i>
tanyaku kepada Sharon<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Sharon terlihat mengangkat
sebelah alisnya entah itu tanda setuju apa tidak, tapi yang pasti dia akan
bersikap baik padaku di depan anak-anak ini. Sharon tampak melihat wajah
anak-anak tersebut sekilas. Wajah anak-anak tersebut seperti mengatakan bahwa
Sharon harus membantuku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “<i>ok, i’ll help uncle Mark to bring his surprise for you guys.”</i>
Jawabnya sambil tersenyum. Tepat seperti dugaanku dia tidak akan menolaknya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Kami berdua pun berdiri, dan
berjalan keluar menuju lorong rumah sakit. Sharon masih tampak tersenyum saat
kita keluar dari ruangan kamar tersebut, tapi begitu memasuki lift baru
muncullah muka cemberutnya. Hanya ada kami berdua di dalam lift tersebut, jadi
tak bisa dipelakkan lagi suasana tidak mengenakan sangat terasa disini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “modus” sharon membuka
suara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “modus apaan ??” tanyaku
bingung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “ini” jawabnya lagi singkat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “ini apanya ?? yang jelas
dong kalau ngomong Shar” aku masih bingung dengan ucapannya tadi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “urghhh, sudahlah susah
ngomong sama orang susah” lipatan di mukanya semakin bertambah dan bibirnya
juga semakin terlihat cemberut. Ingin rasanya aku tertawa melihat wajahnya
sekarang, karena tidak bisa dipungkiri dia semakin lucu kalau sedang marah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Lift pun sudah terbuka, kami
sekarang berjalan menuju ruang bermain tadi. Ketika memasuki ruang bermain
tersebut tampak sepi tidak ada siapapun disana, aku segera mengambil tumpukan
kecil hadiah yang berada di pojok ruangan ini. Lalu memasukanya kedalam tas
kecil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Cuma segini ??” tanya
Sharon yang kujawab dengan anggukan kepala<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “kenapa minta tolong padaku, kalau
segini doang lu bisa bawa sendiri kan ??” tanyanya sewot. Aku tidak bisa
menyalahkan pernyataannya itu memang aku bisa membawa hadiah ini sendiri,
karena tidak terlalu banyak dan tidak besar juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “hehehe, sudahlah Shar
sekali-kali bersikap baik padaku kan gpp” aku pun tertawa mendengar ucapanku
sendiri, dan Sharon terlihat makin cemberut dengan ucapanku tadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “jangan cemberut terus
dong, nih bawain” aku memberikan kepada Sharon 3 buah boneka beruang. “ayo kita
balik ke atas”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Kami pun kembali keatas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “hmm, <i>Queen Mary University of London”</i> seruku saat melihat jas yang
dikenakan oleh Sharon.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “ehh, yeahhh ??”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “kamu kuliah disitu ??” dia
hanya menggangukan kepala<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “jurusan apa ??”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “<i>Cancer Therapeutics”<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “wow hebat”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “thanks”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “anak-anak tersebut
beruntung mendapatkan dokter sepertimu Shar” aku memujinya dan dia pun
tersenyum. Senyum pertama yang dia berikan padaku, benar-benar untukku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “gue masih belajar kok
belum jadi dokter beneran, disini juga buat praktek lapangan aja” jelasnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “benarkah ??”tanyaku
penasaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “yaa, gue baru aja lanjutin
S2 gue disana. Habis selesai magang selama 5 bulan disini gue
memutuskan untuk lanjutin study gue”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “ohh, tertarik sama Cancer
yaa ??”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “hmmm, tertarik ?? mungkin
saja, gue Cuma mau meringankan penderitaan orang-orang yang terkena cancer
kalau bisa sekalian nemuin pengobatan yang ampuh buat cancer” matanya tampak
berbinar saat mengatakan itu, mata hijaunya terlihat semakin indah saat
dipenuhi cahaya harapan seperti sekarang ini. <i>I love her more.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> ”<i>hehehehe, you’ll be a great doctor Shar i believe that”</i> selesai
mengatakan itu tanpa terasa kami sudah berada di depan pintu kamar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “holla, guys !! sorry kalau
lama yaa, so this is your surprise !!” aku mengeluarkan hadiah-hadiah yang
sudah dibungkus rapi oleh Kian kemarin dari dalam tas. Anak-anak itu mulai
memperebutkan hadiah-hadiah tersebut. Semua anak kecil ternyata sama ya, sangat
menyukai hadiah. Aku pun tersenyum dalam hati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Mereka mulai membuka satu
persatu hadiah tersebut. Lee mendapatkan satu pack lego, dia tampak tersenyum
lebar melihat hadiah yang dia dapatkan. Conan mendapatkan sebuah gitar
kecil berwarna merah, hadiah yang Kian sarankan. Tanpa basa-basi dia langsung
memetik gitar tersebut dengan bersemangat, tak dapat dikira bagaimana bisingnya
ruangan ini dengan suara petikan gitar Conan. Sedangkan Noah mendapatkan piano
kecil berwarna hitam, seperti miniatur grand piano pada umumnya dan itu dapat
dimainkan. Itu adalah hadiah yang kusarankan. Noah langsung saja menekan
tuts-tuts piano tersebut, mata hijaunya berkilat saat tiap jari mungilnya menekan
tuts-tuts piano tersebut mengalunkan sebuah nada yang terdengar sangat harmoni.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “<i>thank you uncle Mark” </i> mereka
berterima kasih, aku membalasnya dengan senyuman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Sharon, <i>whats that ??”</i> tanya Conan melihat
boneka beruang yang di peluknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “umm, <i>its a teddy bear from uncle Mark for you all”<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"><i> ”whoaaa, cute !!”</i> seru Conan girang seraya mengambil boneka tersebut dari tangan Sharon dan
memberikannya kepada teman-temannya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “<i>where’s your mommy noah ??”</i> tanya Sharon lagi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “tadi maa kebawah, katanya
ada urusan” jawab Noah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “kalian menyukai
hadiahnya??” tanyaku yang dijawab hanya
dengan anggukan dari mereka. Mereka masih tampak asyik dengan mainan baru
mereka, Lee dengan tumpukan legonya yang sekarang sudah lebih tepat menyerupai
miniatur robot mini. Conan yang juga masih asyik memetik gitarnya asal. Dan
Noah yang masih asyik menekan-nekan tuts piano mininya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Aku melihat kearah Sharon,
matanya tampak memancarkan sinar bahagia. Bagian yang sangat kusuka dari
dirinya, mata hijau yang tampak sangat misterius karena terkadang bisa terlihat
sangat lembut tapi juga sangat tajam. Dia menoleh kearahkku, sepertinya dia
menyadari kalau kuperhatikan daritadi. Aku hanya bisa tersenyum dan dia kembali
memalingkan wajahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “uncle Mark, nyanyi dong”
suara kecil itu memecah lamunanku yang terbuai oleh keindahan mata Sharon.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “ummm, nyanyi apa yaa ??”
tanyaku dengan nada menggantung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “nyanyi yang tadi
dinyanyiin sama Sharon aja” seru Conan. Aku melirik ke arah Sharon, dia
terlihat terkejut mendengar namanya dipanggil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “judulnya apa yaaa ?? ummm <i>have i ?? i have ?? dream high ??”</i> Conan
terlihat bingung mengingat-ingat judul lagu tersebu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “i have a dream” Sharon
membetulkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “heiii, <i>thats uncle Mark song. You singing our song
Shar ??” </i>tanyaku dengan tatapan jahil kearah Sharon. <i>Gotcha you Sharon<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> <i>“no, I’m not. Isn’t your song it's ABBA song, you guys just covering it”</i>
jawabnya tidak mau kalah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “hahahaha, tapi kan sekarang yang nyanyiin
kita Shar. Berarti kamu nyanyiin lagu kita dong” balasku masih dengan tatapan
jahilku tadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “yayayayayaya, iya aja deh”
aku tertawa mendengar jawaban Sharon tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Kemudian aku duduk bersila yang
langsung saja dikelilingi penonton kecilku tadi. Aku meminjam piano kecil Noah
lalu memainkan intro lagu <i>i have a dream</i>,
tidak sehebat Kian sih tapi lumayanlah menurutku. Aku mulai bernyanyi, penonton
kecilku mulai terbius dengan lantunan nada suaraku juga ketukan tuts-tuts piano
tersebut. Aku makin terhanyut dengan hal yang paling kusukai di dunia, menyanyi.
Aku melihat kearah penonton gelap, siapa lagi kalau bukan Sharon yang daritadi
memperhatikanku menyanyi. Ekspresi diwajahnya sama dengan saat dia melihat
anak-anak tadi. Ekspresi yang lembut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Dia menyadari kalau aku sudah
mengetahui apa yang dia lakukan tadi, langsung saja dia memalingkan wajahnya.
Aku tersenyum lalu menganggukan kepala kearahnya meminta dia untuk berduet
denganku, yang hanya bisa kupasrahi karena yang diajak tersebut menggelengkan
kepala tanda bahwa dia menolak. Ya sudahlah. Aku lalu melanjutkan nyanyianku.
Aku menyanyikan beberapa lagu, dan wajah penonton kecilku sudah terlihat
mengantuk. Aku menghentikan nyanyianku, lalu berdiri dan perlahan mengendong
mereka satu-persatu ke tempat tidurnya masing-masing. Setelah selesai aku dan
Sharon pun keluar dari kamar, mempersilakan <i>angel
wings</i> itu beristirahat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “thanks” jawabnya singkat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “sama-sama” aku tersenyum membalas
wajah datarnya itu “kamu lapar Shar ??” dia terdiam sejenak kemudian
mengangguk. Saat itu juga kami jalan berdua menuju kantin rumah sakit, dan
makan siang atau bisa disebut juga makan sore karena saat ini sudah jam 3 sore.
Kami makan dalam diam dia memesan <i>baked
potato</i> dan <i>roasted chiken</i>
ditambah dengan orange juice. Sedangkan aku memesan <i>baked potato, chicken fillet with pepper sauce, salad</i> dan segelas
air putih. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Begitu selesai dengan makan
siang kami, dia pamit pergi untuk melaporkan bahwa tugas jaganya sudah selesai.
Begitu ujung rambutnya terlihat menghilang dibalik pintu kantin rumah sakit aku
mengecek Iphoneku. Ada 10 sms dan 15 panggilan telefon tak terjawab yang muncul
di layar Iphoneku. Setelah kuperiksa ternyata 7 sms dari Shane yang menanyakan
dimana diriku, 2 sms dari Kian yang menanyakan kapan aku selesai dan 1 sms dari
Nicky yang bilang kalau dia lapar. Juga 10 <i>missed
call </i>dari Shane dan 5 dari Kian. Mereka mencariku, segera saja ku tekan
nomor hp Shane. Setelah menunggu beberapa menit dari seberang sana terdengar
suara yang terkesan sangat kesal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Markkkkk, <i>where are you !!!!”</i> benar saja begitu
Shane mengangkat telefonku dia langsung menyemprotku dengan berbagai pertanyaan
yang bisa kujawab dengan gumaman tak jelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Mark jangan Cuma amm umm,
amm umm aja dong lu dimana ??” tanyanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “gimana gue bisa jawab,
daritadi lu nyerocos terus” aku pun menjelaskan apa yang kulakukan tadi,
kecuali bagian kalau aku bertemu Sharon. Ternyata diantara kami berempat akulah
yang paling lama selesai. Sekarang Shane dan lainnya sudah berada di restoran
dekat sini menghabiskan makan siang mereka sambil menungguku selesai. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “yaudah cepetan kesini deh,
gue udah bete nih disini terus” keluh Shane dari ujung sana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “umm sorry guys, kalian
pulang duluan aja. Gue masih ada urusan sedikit” aku merasa tidak enak kepada
mereka semua. Dari seberang sana sudah terdengar gumaman kecewa dan kesal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “sorry guys, ini mendadak
banget soalnya” jelasku<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Dan setelah desahan panjang dari Shane “oke,oke
terserah lu deh Mark” Shane mengizinkanku “tapi lu utang cerita sama gue ya,
gak mau tau gue”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Aku masih sedikit ragu dengan
permintaan Shane tadi, tapi akhirnya aku menyetujuinya untuk menceritakan hal
ini nanti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “thanks ya Shane, salamin
maaf gue buat semuanya ya. Besok gue traktir deh” aku dapat mendengar sorakan
gembira dari telefon sana. Giliran ditraktir aja langsung seneng.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “tapi gue traktir di McD
aja yaa, hahaha bye Shane” aku segera menutup telefonku sebelum kena marah lagi
dari mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Aku mengecek jam tanganku,
sudah pukul 4 ternyata. Sudah saatnya. Aku merapikan pakaianku kemudian
mengeluarkan sesuatu dari kantung jaketku. Sebuah syal abu-abu yang
berinisialkan K&S dan menyematkannya di sekeliling leherku. Segera saja aku
berjalan ke arah lift dan memencet angka 2. Lift bergemerincing naik keatas
kemudian terbuka dan memperlihatkan lorong kosong yang masih sama seperti tadi.
Aku berjalan-jalan mencari ruang perawat di lantai ini. Setelah aku menemukannya
aku segera bertanya kepada suster jaga yang ada disana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “umm,apa Dr.Sharon masih
ada ??” tanyaku kepada suster jaga tersebut. Dia kemudian membuka sebuah buku
besar dan mengeceknya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “sepertinya dia baru saja
keluar belum lama ini” aku tampak kecewa. Belum sempat aku menanyakan kemana dia
pergi, sebuah suara menggagetkanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Sharonnnn !!” seru
seseorang, begitu ku lihat darimana asal suara tersebut. Tampak seorang gadis
berambut coklat pendek yang terlihat rapi dan tampak cantik dengan bando putih
yang dia sematkan di antara rambut coklatnya. Dia tampak manis dengan baju
terusan bermotif bunga-bunga berwarna peach. Menggandeng tas berwarna putih dia
melambai-lambaikan tanganya kearahku. Sebenarnya bukan kearahku tepatnya kearah
gadis yang berjarak tidak terlalu jauh di depanku. Gadis berambut pirang
panjang tampak mengenakan jaket denim pendek yang menutupi dress coklat tua di
dalamnya. Gadis berambut pirang menghampiri gadis berambut coklat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “apaan Ell ??” tanya Sharon
langsung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “pulang bareng yuk ??”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “umm sorry gak bisa, gue
udah ada janji” seru Sharon dengan nada memelas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “yahhh, janji sama siapa
sih ?? sama cowo lu ??” tanyanya penuh selidik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Aku pun menghampiri dua gadis
itu, lalu menyapa mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Heiii” sapaku basa-basi. Begitu
aku menyapa mereka ekspresi gadis berambut coklat tersebut berubah. Dia terlihat
membeku dan terkejut melihat kedatanganku. Tiba-tiba tubuhnya gemetar dan
hampir jatuh yang untungnya segera diselamatkan oleh Sharon yang sigap
menahannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Ellie, lu kenapa ??” tanya
Sharon cemas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “mma...mmarkkk fee...mark
feehily ??” tanya ellie dengan tubuh masih gemetaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “yeahh....” seketika itu
juga Ellie tampak ingin berteriak tapi segera dia urungkan. Dia mendekap
mulutnya untuk menahan suaranya agar tidak keluar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> <i>“oh my godness, i meet Mark Feehily” </i>aku pun tersadar kalau dia
adalah salah satu fansku. Aku hanya bisa tersenyum menanggapinya. Kemudian dia
memperkenalkan dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “hei namaku Ellie Foster” dia tersenyum
lebar saat berjabat tangan denganku “boleh foto ??” aku mengangguk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “sharr fotoin yaa,nanti
gantian deh” ellie memberikan handphonenya kepada Sharon<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “gak usah” dengan wajah
enggan Sharon memfoto kami berdua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “huaaaa, makasih mark” dia
tersenyum lebar “oia kenalin temenku Sharon Mcdaid” Ellie tampak memaksa Sharon
untuk berjabat tangan denganku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Sharon”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “Mark” kami berdua berjabat
tangan “sepertinya kita pernah bertemu ya Shar” aku menggodanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “yeahh sepertinya” mukanya masih tampak
datar-datar saja.<i> </i> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “kalian pernah bertemu ??”
tanya Ellie bingung, sebelum Sharon sempat mengelak aku menjawab pertanyaanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “iya tadi di ruang 103” langsung
saja Sharon mendelik kearahku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “huh, kalian pernah ketemu”
Ellie siap meledak tapi diselamatkan oleh dering handphonenya yang
mengatakan bahwa dia harus segera pulang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “oke, sepertinya aku harus
pulang sekarang. <i>Thank you Mark I'm so
happy can meet you today</i>, dan Sharon kamu hutang cerita kepadaku” akhirnya
dia pergi meninggalakan kami berdua. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> Sharon tampak ingin beranjak
pergi tapi sebelum itu aku segera menariknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “ada yang perlu kita
bicarakan Shar” serangku langsung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “what ??” tanyanya dengan
wajah bingung “cepetan aku gak punya waktu”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “tapi sepertinya kamu harus punya waktu
banyak untuk ini” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"> “sekarang atau aku pergi ??”
aku menahannya dan menunjukan syal yang kupakai, ekspresi Sharon tampak
berubah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> “</span><i>so will you Shar ??”</i> aku mengulurkan tanganku yang diterima dengan
enggan oleh Sharon.</span></div>Flarishahttp://www.blogger.com/profile/01968851929539690285noreply@blogger.com2